105
Bagian Kedua Susunan Organisasi
Pasal 458
Inspektorat terdiri atas : a.
Subbagian Tata Usaha Inspektorat; b.
Kelompok Jabatan Fungsional Auditor.
Pasal 459
1 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha Inspektorat.
2 Subbagian Tata Usaha secara administratif bertanggungjawab kepada Kabag Protokol dan Tata Usaha Pimpinan.
Pasal 460
1 Kelompok Jabatan Fungsional Auditor mempunyai tugas membantu Inspektur dalam melaksanakan pengawasan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. 2 Kelompok Jabatan Fungsional Auditor terdiri dari sejumlah tenaga fungsional
dalam jenjang Jabatan yang diatur berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
3 Kelompok Jabatan Fungsional Auditor sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini dapat dikoordinasikan oleh pejabat fungsional auditor senior
yang ditunjuk oleh Inspektur. 4 Jumlah tenaga fungsional auditor ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja. 5 Jenjang Jabatan tenaga fungsional auditor sebagaimana dimaksud pada ayat
2 Pasal ini diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB V KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 461
Di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi dapat dibentuk Jabatan fungsional tertentu yang bertugas melakukan kegiatan sesuai dengan Jabatan
106
fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 462
1 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai keahliannya.
2 Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh pimpinan satuan organisasi atasannya setingkat eselon
II di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi. 3 Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1 Pasal ini
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 4 Jenis dan Jenjang Jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
BAB VI TATA KERJA
Pasal 463
Sesmeneg Riset dan Teknologi, para Deputi, dan para Staf Ahli dalam melaksanakan tugas dan fungsinya wajib bekerja sama di bawah pimpinan Meneg
Riset dan Teknologi.
Pasal 464
Sesmeneg Riset dan Teknologi, para Deputi, dan para Staf Ahli dlam melaksanakan tugas dan fungsinya wajib menerapkan sistem akuntabilitas kinerja aparatur.
Pasal 465
Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi, wajib menerapkan sistem pengendalian intern di lingkungan masing-
masing yang memungkinkan terlaksananya mekanisme uji ulang.
Pasal 466
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuan organisasi pada semua organisasi Eselon I di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi, wajib
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, baik di lingkungan masing-masing rnaupun antar satuan organisasi di lingkungan Kementerian Negara
107
Riset dan Teknologi, serta dengan instansi lain di luar Kementerian Negara Riset dan Teknologi sesuai dengan tugas pokok masing-masing.
Pasal 467
Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi, bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya
masing-masing dan memberikan pengarahan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.
Pasal 468
Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi, wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada
atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.
Pasal 469
Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi, dari bawahan, wajib diolah dan
dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.
Pasal 470
Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan-satuan organisasi lain di lingkungan Kementerian
Negara Riset dan Teknologi, yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.
Pasal 471
Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi, wajib mengadakan rapat berkala dalam rangka mengadakan
memberikan bimbingan dan pembinaan kepada bawahan.
BAB VII KETENTUAN PERALIHAN