STAF AHLI MENTERI INSPEKTORAT

103 2 Subbidang Industri dan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kajian jejaring kemitraan industri dan masyarakat. Pasal 449 Bidang Pengembangan Produk mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pengkajian kebijakan pengembangan produk teknologi informasi non komersial dan komersial. Pasal 450 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 449, Bidang Pengembangan Produk menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana kajian kebijakan pengembangan produk non komersial dan komersial; b. pengkoordinasian pelaksanaan perumusan kebijakan pengembangan produk non komersial dan komersial; c. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan produk non komersial dan komersial. Pasal 451 Bidang Pengembangan Produk terdiri dari : a. Subbidang Produk Non Komersial; b. Subbidang Produk Komersial. Pasal 452 1 Subbidang Produk Non Komersial mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kajian produk non komersial, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan serta program sosial pemerintah lainnya. 2 Subbidang Produk Komersial mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kajian produk komersial, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional.

BAB III STAF AHLI MENTERI

Pasal 453 Staf Ahli Menteri adalah unsur pembantu pimpinan yang membantu Menteri Negara Riset dan Teknologi di bidang keahlian tertentu yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi. 104 Pasal 454 1 Staf Ahli Bidang Pangan dan Kesehatan mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai masalah pangan dan kesehatan. 2 Staf Ahli Bidang Energi Alternatif dan Terbarukan mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai masalah energi alternatif dan terbarukan. 3 Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai masalah teknologi informasi dan komunikasi. 4 Staf Ahli Bidang Teknologi Pertahanan dan Keamanan mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai masalah teknologi pertahanan dan keamanan. 5 Staf Ahli Bidang Teknologi dan Manajemen Transportasi mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai teknolgi dan manajemen transportasi.

BAB IV INSPEKTORAT

Bagian Pertama Kedudukan, Tugas Dan Fungsi Pasal 455 1 Inspektorat adalah unsur engawasan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi. 2 Inspektorat dalam pelaksanaan tugasnya secara administratif dikoordinasikan oleh Setmeneg Ristek. 3 Inspektorat dipimpin oleh Inspektur. Pasal 456 Inspektorat mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Pasal 457 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 456, Inspektorat menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan pengawasan fungsional; b. pelaksanaan pengawasan fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. pelaksanaan urusan tata usaha inspektorat; d. penyusunan laporan hasil pengawasan. 105 Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 458 Inspektorat terdiri atas : a. Subbagian Tata Usaha Inspektorat; b. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor. Pasal 459 1 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha Inspektorat. 2 Subbagian Tata Usaha secara administratif bertanggungjawab kepada Kabag Protokol dan Tata Usaha Pimpinan. Pasal 460 1 Kelompok Jabatan Fungsional Auditor mempunyai tugas membantu Inspektur dalam melaksanakan pengawasan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. 2 Kelompok Jabatan Fungsional Auditor terdiri dari sejumlah tenaga fungsional dalam jenjang Jabatan yang diatur berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku. 3 Kelompok Jabatan Fungsional Auditor sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini dapat dikoordinasikan oleh pejabat fungsional auditor senior yang ditunjuk oleh Inspektur. 4 Jumlah tenaga fungsional auditor ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 5 Jenjang Jabatan tenaga fungsional auditor sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB V KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL