Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas dengan Sampel Besar

Pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid s1 189 58,9 58,9 58,9 s2 132 41,1 41,1 100,0 Total 321 100,0 100,0 Sumber: Lampiran 2 Sementara berdasarkan pada tingkat pendidikan yang sedang ditempuh saat ini dari 321 orang responden dapat diketahui bahwa 189 orang responden 58,9 sedang menempuh jenjang menempuh jenjang S1 dan 132 orang responden 41,1 sedang menempuh jenjang S2. 4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3.1. Uji Validitas dengan Sampel Besar Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur mampu mengukur apa yang akan diukur dalam penelitian. Pengujian validitas suatu kuesioner ini menggunakan Confirmatory Faktor Analysis, untuk menguji apakah indikator-indikator yang digunakan dalam kuesioner dapat mengkonfirmasikan sebuah konstruk atau variabel. Penelitian ini menggunakan analisis faktor karena merupakan salah satu metode statistik yang mempunyai tujuan untuk meringkas atau mengurangi data yang diperlukan untuk dianalisis. Analisis faktor dapat digunakan untuk menentukan pola hubungan yang mendasari sejumlah variabel dan menentukan apakah informasi diringkas dalam sejumlah faktor yang lebih kecil Hair et al., 2006. Data primer dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis faktor dengan bantuan SPSS 16 Item-item pertanyaan dalam penelitian ini diadopsi dari penelitian sebelumnya maka bersifat confirmatory. Sebelum uji analisis faktor, diperlukan uji Kaiser Meyer Olkin KMO dan Bartlett’s Test. Dalam penelitian sampel besar ini, nilai KMO-MSA menunjukkan nilai 0,863 dengan signifikansi 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut karena telah memenuhi seluruh kriteria, seperti pada Tabel 40,5 dibawah ini: Tabel 40,5 KMO dan Bartlett Test Sampel Besar KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0,863 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 5,266E3 df 325 Sig. 0,000 Adapun hasil uji validitas dengan menggunakan metode Varimax with Kaiser Normalization dalam Confirmatory Faktor Analysis, dapat dilihat pada tabel 40,6 Tabel 40,6 Hasil Analisi Faktor Komponen 1 2 3 4 5 6 PU1 0,771 PU2 0,746 PU3 0,754 PU4 0,666 PU5 0,689 PU6 0,699 PE1 0,562 PE3 0,620 PE4 0,680 PE5 0,735 PE6 0,746 CA1 0,829 CA2 0,834 CA3 0,856 CA4 0,727 AF1 0,612 AF2 0,874 AF3 0,871 TR1 0,801 TR2 0,883 TR3 0,868 ITU1 0,761 ITU2 0,702 ITU3 0,791 ITU4 0,782 Tabel 40,7 Hasil Uji Reliabilitas Item Nilai Alpha Nilai corrected item to total correlation Nilai Cronbach’s Alpha if item deleted Keterangan Perceivedd of usefulness 0,871 Reliabel PU1 0,683 0,848 PU2 0,726 0,840 PU3 0,692 0,846 PU4 0,676 0,849 PU5 0,668 0,850 PU6 0,588 0,864 Perceivedd ease of use 0,786 Reliabel PE1 0,441 0,777 PE2 0,432 0,779 PE3 0,580 0,743 PE4 0,615 0,735 PE5 0,539 0,753 PE6 0,619 0,734 Computer anxiety 0,862 Reliabel CA1 0,720 0,819 CA2 0,739 0,811 CA3 0,770 0,798 CA4 0,608 0,864 Affect 80,76 Reliabel AF1 0,559 0,993 AF2 0,863 0,710 AF3 0,855 0,714 Trust 0,871 Reliabel TR1 0,706 0,859 TR2 0,798 0,775 TR3 0,755 0,816 Intention to use 0,854 Reliabel ITU1 0,667 0,826 ITU2 0,677 0,822 ITU3 0,728 0,801 ITU4 0,712 0,807

4.4. Estimasi dan pengujian Model Struktural