Pengaruh Kecemasan Komputer Computer Anxiety Terhadap Niat Penggunaan Internet

teknologi. Hal tersebut ditujukan dengan penggunaan faktor kepribadian sebagai faktor yang menentukan penerimaan pada enam belas artikel yang dikaji Ramdani 2007. Penggunaan faktor kepribadian utama secara langsung sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh McElroy 2007. Dalam penelitian ini, karakter-karakter personality difokuskan pada, 1 kecemasan komputer computer anxiety didasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh Iqbaria et al., 1989, alasan dalam menggunakan kecemasan komputer ini adalah dari hasil penelitian menunjukan bahwa kecemasan komputer berpengaruh langsung terhadap niat intention dalam menggunakan teknologi, kecemasan komputer termasuk dalam faktor-faktor personality neuroticism 2 perasaan affect didasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh Cheung and Chang 2001, alasan dalam menggunakan perasaan affect ini adalah dari hasil penelitian menunjukan bahwa perasaan affect secara signifikan berpengaruh pada minat dalam penggunaan internet, perasaan affect dalam faktor-faktor personality yaitu openness.dan 3 trust, didasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh McKnight et al, 2002 alasan dalam menggunakan trust ini adalah dari hasil penelitian menunjukan bahwa trust secara signifikan berpengaruh pada minat dalam penggunaan internet, trust termasuk dalam faktor-faktor personality yaitu agreeableness

2.2.1 Pengaruh Kecemasan Komputer Computer Anxiety Terhadap Niat Penggunaan Internet

Thatcher et al. 2007 mengatakan bahwa personality, karakteristik demografi dan aspek individual mempengaruhi keyakinan pemakai dan perilaku pemakai. Terdapat tiga personality traits yang mempengaruhi internet anxiety yaitu: 1. Computer anxiety, 2. Computer self-efficacy, 3. Personal innovativeness dengan teknologi informasi. Computer anxiety didefinisikan sebagai kekuatiran apprehension atau takut fear berinteraksi dengan komputer, irrespective terhadap bahaya yang riil. Internet anxiety berhubungan dengan computer anxiety, tetapi konsepnya berbeda. Internet anxiety merupakan perasaan atau emosi yang timbul dari penggunaan teknologi web. Internet menimbulkan anxiety karena memerlukan pemakai users untuk memahami teknologi baru dan aplikasi baru yang asing bagi mereka. Internet menimbulkan emosi karena ini menghasilkan interaksi dengan situasi yang tidak dikenal atau orang yang tidak dikenal. Lebih jauh penggunaan internet menyajikan risiko, seperti potensial untuk virus, spyware atau invasi dari privasi pemakai user privacy. Oleh karena itu, computer anxiety mencerminkan lamanya waktu life time dari pengalaman dengan komputer. Internet anxiety mencerminkan kesulitan dengan teknologi informasi yang melibatkan internet. Istilah kecemasan digunakan untuk mengambarkan kondisi kekuatiran, keinginan, dan kecemasan yang dimiliki oleh individu. kecemasan komputer adalah tendensi dari individual untuk kuwatir, gelisah, atau cemas untuk menggunakan komputer saat ini atau di masa mendatang Igbaria et al. 2004. Kecemasan mengenai lingkungan komputer-komputer yang diekspektasikan berhubungan negatif dengan penggunaan komputer. Tidak mengherankan karena orang-orang diharapkan menghindari perilaku yang mencemaskan. Sejumlah penelitian telah menunjukan hubungan antara kecemasan komputer dengan penggunaan komputer Iqbaria et al. 1989. Kecemasan komputer ditunjukan sebagai reaksi negatif Fagan et al. 2003. Reaksi negatif tersebut mempunyai pengaruh terhadap pengunaan dan kepuasan sistem informasi. Banyak penelitian yang menunjukan hubungan antara kecemasan komputer dengan penggunaan teknologi informasi khususnya komputer. Kecemasan komputer menunjukan prediktor yang signifikan dari penerimaan komputer McElory et al. 2007 dan pengunaan komputer Howard dan Mendelow, 1991. Studi lain menunjukan hubungan kecemasan komputer dan pengunaan komputer Compeau dan Higgis, 1995; Igbaria dan Livari, 1995; Igbaria dan Pasuraman, 1989. Berdasarkan paparan tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: H3: Kecemasan komputer berpengaruh negatif terhadap niat penggunaan internet

2.2. Pengaruh Perasaan Affect Terhadap Niat Intention Terhadap