Pengukuran Variabel METODE PENELITIAN

Pengumpulan data dilakukan selama 3 minggu, dimana kuesioner disebarkan secara langsung oleh peneliti maupun oleh rekan peneliti. Kuesioner disiapkan oleh peneliti dan penyebarannya sebagai berikut : ƒ Melalui jurusan Akuntansi semester 1 disebar 6 yang diisikembali 4. ƒ Melalui jurusan Akuntansi semester 2 disebar 14 yang diisikembali 12. ƒ Melalui jurusan Manajemen semester 1 disebar 20 yang diisikembali 12. ƒ Melalui jurusan Manajemen semester 2 disebar 15 yang diisikembali 7. ƒ Melalui jurusan Manajemen semester 3 disebar 12 yang diisikembali 10. Dari 45 kuesioner yang kembali telah diperiksa secara teliti oleh penulis dan ada 2 kuesioner yang tidak lengkap dan tidak dapat digunakan, sehingga yang dapat dianalisa lebih lanjut adalah 43 kuesioner sebagai sampel dalam penelitian ini.

3.2. Pengukuran Variabel

Variabel kepuasan kerja diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Weiss et al 1967 dengan minnesota satisfaction questionare MSQ dan instrumen ini juga digunakan pada disertasi doctoral Indriantoro 1997. Yang digunakan adalah instrumen MSQ dalam bentuk singkat yang lebih praktis 20 pertanyaan dan bukan yang 100 pertanyaan. Instrumen ini dipilih karena validitasnya telah teruji, yang mempunyai interval consistency yang cukup. Variabel kinerja individual diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Flippo, Edwin. B 1984 dengan 10 pertanyaan yang memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang telah teruji. Variabel self esteem diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Rosenberg 1965 yang telah diterjemahkan dan digunakan oleh Azwar 2003 dengan 10 pertanyaan yang memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang telah teruji. Variabel self efficacy diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Bandura 1977,1978 dan digunakan oleh Jones 1986. Instrumen yang berkaitan dengan self efficacy terdiri dari 8 item pertanyaan dan telah teruji melalui uji validitas dan reliabilitas sehingga instrumen tersebut konsisten dan cukup handal dalam mengukur variabel self efficacy. Padang, 23-26 Agustus 2006 8 K-AMEN 06 3.3.Uji Kualitas Data Uji kualitas data yang diperoleh dari penggunaan instrumen penelitian dapat dievaluasi melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas menguji seberapa baik satu atau instrumen pengukuran mengukur dengan tepat suatu konsep studi yang dimaksudkan untuk diukur Cooper, 2003. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan untuk menguji validitas konstruk setiap tabel yaitu dengan melakukan analisa faktor dengan program SPSS for windows versi 11.5. Analisa faktor bertujuan untuk menduga uni dimensionalitas pengukuran yang digunakan. Suatu pengukuran dikatakan memiliki sifat ini jika item-item yang digunakan secara tegas hanya mengukur satu faktor yang mendasarinya dan tidak menjadi bagian dari faktor lain. Hal ini ditunjukkan dengan faktor loading yang tinggi di hanya satu faktor saja. Rules of thumb yang digunakan adalah faktor loading yang harus lebih besar atau sama dengan 0,40 Hair et al, 1998. Uji reliabilitas dengan melihat koefisien cronbach alpha. Nilai reliabilitas dilihat dari cronbach alpha masing-masing instrumen penelitian ≥ 0,60 dianggap reliabel seperti yang dikemukakan oleh Nunally 1968. Secara ringkas hasil uji kualitas data dapat dilihat pada tabel berikut ini : Padang, 23-26 Agustus 2006 9 K-AMEN 06 Tabel 1 Hasil Analisis Faktor Variabel Self Esteem Self Efficacy Kinerja Individual Kepuasan Kerja EST1 EST2 EST4 EST9 EFF1 EFF4 EFF5 EFF6 EFF7 EFF8 KIN1 KIN3 KIN4 KIN6 KIN7 KEP12 KEP13 KEP14 KEP15 KEP16 KEP17 .603 .857 .742 .661 .629 .634 .735 .707 .842 .744 .450 .870 .727 .690 .832 .618 .467 .852 .734 .751 .511 Berdasarkan hasil analisa faktor yang disajikan pada tabel 1diatas, terlihat bahwa untuk item-item ada yang memiliki faktor loading yang lebih besar dari 0,4 memenuhi persyaratan validitas Hair et al, 1998. Untuk hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini : Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Item Cronbach Alpha Keputusan Self Esteem Self Efficacy Kinerja Individual Kepuasan Kerja EST1,EST2,EST4,EST9 EFF1, EFF 4 – EFF 8 KIN1, KIN 3, KIN4, KIN6, KIN 7 KEP12 – KEP 17 0,7832 0,8609 0,8539 0,7806 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Padang, 23-26 Agustus 2006 10 K-AMEN 06 Dari tabel 2 diatas menunjukkan bahwa nilai cronbach alpha ≥ 0,60 Nunally, 1969 berarti bahwa variabel self esteem, self efficacy, kepuasan kerja dan kinerja individual adalah reliabel.

3.4. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Personal Auditor,Pengalaman Audit,Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 7 106

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI TRUST DAN SELF-EFFICACY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

12 34 66

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI TRUST DAN SELF-EFFICACY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

1 10 66

PENDAHULUAN Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Individual Dengan Self Esteem Dan Self Efficacy Sebagai Variabel Mediating (Study Kasus Unit Human Resource Development Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 0 10

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DENGAN SELF ESTEEM DAN SELF EFFICACY Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Individual Dengan Self Esteem Dan Self Efficacy Sebagai Variabel Mediating (Study Kasus Unit Human Resource Development Uni

0 0 13

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DENGAN SELF ESTEEM DAN SELF EFFICACY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

0 0 9

1 Artikel JBA10.1April2008

0 0 12

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN SELF EFFICACY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 14

PENGARUH SELF EFFICACY, SELF ESTEEM, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN

0 6 10

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN SELF ESTEEM DAN SELF EFFICACY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KANTOR CAMAT KECAMATAN SIULAK KABUPATEN KERINCI

0 0 15