Latar Belakang Pedoman Teknis Koordinasi Kegiatan PengembanganTanaman Semusim

Pedoman Teknis Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Semusim 3

B. Sasaran Nasional

Sasaran koordinasi kegiatan pengembangan tanaman semusim salah satunya adalah fasilitasi pelaksanaan lomba petanikelompok usaha berprestasi, dengan kegiatan pemberian penghargaan APN dan penghargaan petani kelompok usaha berprestasi, kepada: 1. Masyarakat: perorangan, perusahaan swasta, dan lembaga masyarakat; 2. Pemerintah: aparatur pemerintah.

C. Tujuan

Tujuan diselenggarakan kegiatan fasilitasi pelaksanaan lomba petanikelompok usaha berprestasi adalah : 1. Menumbuhkan dan mendorong semangat, kreativitas, dan partisipasi masyarakat untuk mengambil peran lebih besar dalam upaya mewujudkan kemandirian ketahanan pangan dan pembangunan perkebunan; 2. Memberikan motivasi kepada aparatur pemerintah untuk memacu daerah dalam mewujudkan kemandirian, ketahanan pangan dan pembangunan perkebunan. Pedoman Teknis Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Semusim 4

D. Pengertian

1. Ketahanan Pangan menurut Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1996 didefinisikan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah, maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau; 2. Kemandirian Pangan adalah kemampuan Negara memproduksi pangan dalam negeri untuk mewujudkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan sebesar-besarnya potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi dan kearifan lokal secara bermartabat.; 3. Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara APN adalah apresiasi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dan aparatur pemerintah baik perorangan maupun kelompok, yang berprestasi dan berkontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan rumah tangga dan wilayah. 4. Penghargaan Petanikelompok Usaha Berprestasi adalah apresiasi yang diberikan oleh pemerintah kepada para petanikelompok usaha, yang mewakili kelompok taninya, yang berprestasi dan Pedoman Teknis Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Semusim 5 berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan perkebunan. 5. Penilaian adalah pemberian skor kepada calon penerima penghargaan, yang terdiri dari masyarakat perorangan, perusahaanswasta, lembaga masyarakat, dan pemerintah aparat dan lembaga yang sudah memiliki kinerja yang baik. 6. Verifikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencokcokan kebenaran terhadap datalaporan hasil penilaian provinsi terhadap calon penerima penghargaan. 7. Petani adalah perorangan warga negara Indonesia beserta keluarganya atau korporasi yang mengelola usaha bidang pertanian, wanatani, minatani, agropasture, penangkaran satwa dan tumbuhan di sekitar hutan yang meliputi usaha hulu, usahatani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang. 8. Kelompok tani adalah kumpulan petani yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, dan sumberdaya, serta keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota.