Struktur Organisasi Uraian Tugas Job Description

B. Struktur Organisasi

Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan diurus oleh Direksi di bawah pengawasan Komisaris. Anggota Direksi dan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 5 lima tahun. Tugas dan wewenang Direksi dan Komisaris diatur dalam pasal 11 dan 16 dari Anggaran Dasar Perseroan. KOMISARIS Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP- 184MBU2008 tanggal 27 September tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan Nusantara IV, susunan Komisaris perusahaan sebagai berikut: Komisaris Utama : Muhammad Said Didu Komisaris : Usman Damanik Komisaris : Zainal Arifin Komisaris : H. Irwansyah Nasution Komisaris : Tungkot Sipayung DIREKSI Susunan Direksi dilantik pada tanggal 01 Maret 2012 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP-39MBU2012 tanggal 30 Januari 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan Nusantara IV Medan menjadi sebagai berikut: Direktur Utama : Erwin Nasution Direktur Produksi : Ahmad Haslan Saragih Direktur Keuangan : Setia Darma Sebayang Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha : Memed Wiramihardja Direktur SDM dan Umum : Andi Wibisono Struktur Organisasi lini garis, dimana setiap bagian-bagian dalam organisasi bertanggung jawab pada satu bagian saja. Sebagaimana telah disusun bahwa dalam struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan pemimpin tertinggi ditangani oleh Direksi dibawah pengawasan Komisaris.

C. Uraian Tugas Job Description

Berikut ini adalah Uraian Tugas Job Description dari setiap unit pada PT Perkebunan Nusantara IV Medan yang terdiri dari : Komisaris “Bertugas mengawasi jalannya kegiatan usaha dan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS”. Direktur Utama “Bertanggung jawab kepada pemagang saham atas kinerja perusahaan”. Direktur Produksi a Bidang Pengolahan - Meningkatkan proses pengolahan dengan menerapkan “Standard Operating Procedure” SOP secara benar dan konsekwen. - Meningkatkan mutu produk yang dihasilkan untuk setiap komoditi Kelapa Sawit, Teh, dan Kakao. - Mengoptimalkan kapasitas PKS dengan melakukan Pembelian TBS pihak III. - Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas dibawah Direktorat Produksi. b Bidang Tanaman - Meningkatkan produktivitas tanaman Kelapa Sawit dan Teh dengan pemeliharaan, kebijakan pemupukan dan panen yang benar. - Perluasan areal Kelapa Sawit dengan penambahan HGU. c Bidang Teknik - Melaksanakan pemeliharaan maintenance mesin-mesin dan instalasi pabrik secara konsisten sehingga kondisi setiap mesin instalasi dalam keadaan Running well Top performance Siap pakai. - Meningkatkan pemeliharaan sarana dan prasarana produksi. Direktur Keuangan a Bidang Keuangan - Mengendalikan cash flow perusahaan. - Meningkatkan pengendalian pelaksanaan anggaran sesuai RKAP. - Mengawasi penggunaan dana Kredit sesuai peruntukannya. - Pengendalian biaya melalui RKO - Meningkatkan Sosialisasi dan Manajemen Perpajakan dan Asuransi. b Bidang Akuntansi - Penyempurnaan system informasi Akuntansi Keuangan berbasis computer yang andal dan akurat. - Peningkatan efektivitas pengendalian yang telah ada. c Bidang Pemasaran Hasil - Meningkatkan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, pengujian dan sertifikasi. - Meningkatkan komunikasi dengan pembeli dalam rangka mempercepat pengapalan dan pembayaran atas kontrak penjualan. - Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, pengujian dan sertifikasi. Direktur SDM dan Umum a Bidang Sumber Daya Manusia SDM - Penyempurnaan struktur organisasi perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan agar dapat dicapai efesiensi dan efektivitas kerja yang tinggi. - Meningkatkan kualitas SDM dan disiplin kerja agar mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan perusahaan. b Bidang Umum Hukum Pertanahan - Mempelajari kendala yang ada dalam permasalahan untuk mencari jalan keluar yang terkoordinasi. - Inventarisasi permasalahan yang belum terlaksana sesuai jadwal menindaklanjuti permasalahan yang belum selesai pada waktunya. c Bidang Pengadaan - Membina hubungan yang baik dengan seluruh mitra kerja serta membina pengusaha kecil dan koperasi. - Melaksanakan pengadaan barang dan jasa dengan harga yang wajar, mutu terjamin, teapt waktu, jumlah sesuai kebutuhan dan pengadaan sesuai dengaan peraturan yang berlaku. Direktur Perencanaan Pengembangan Usaha a Bidang Perencanaan - Menciptakan inovasi secara mandiri, dan melakukan kerjasama dengan strategic partner. - Implementasi teknologi untuk meningkatkan efesiensi proses bisnis. b Bagian Pengembangan - Meningkatkan peran dalam peningkatkanpengembangan efektivitas dan efisiensi dalam pengolahan bisnis perusahaan. - Optimalisasi pengembangan usaha. c Bidang PKBL - Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait kebun unit untuk penyaluran dan penagihan dana PKBL. - Melakukan penyuluhan hokum kepada Mitra Binaan agar mempunyai kesadaran dalam membayar kembali pinjaman. - Meningkatkan pelaksanaan evaluasi dan monitoring kepada mitra binaan. Sekertaris Perusahaan “Meningkatkan image perusahaan serta melaksanakan good corporate governance GCG”. Unit Kerja Penunjang Bidang Kesehatan - Mengadakan penyuluhan yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan. - Meningkatkan kemampuanpelayanan rumah sakit perusahaan.

D. Jaringan UsahaKegiatan