BAB III
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV PERSERO MEDAN
Setiap Perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya sudah pasti membutuhkan karyawan untuk menjalankan kegiatan operasi. Begitu juga
dengan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan, yang bergerak dalam bidang perkebunan. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar
mampu bersaing di era globalisasi tentunya harus ada usaha pemimpin untuk menjadikan para karyawan bekerja lebih baik dan mengabdi kepada
perusahaan dengan rasa yang penuh tanggung jawab.
Salah satu cara untuk meningkatkan semangat kerja karyawan yaitu dengan memberi imbalan dalam bentuk uang atau barang. Balas jasa yang bisa
diterima disebut sebagai gaji dan upah. Oleh karena itu, jumlah gaji dan upah yang diberikan harus berdasarkan peraturan yang dapat diterima semua pihak
baik pimpinan dan karyawan.
A. Pengertian Sistem Pengendalian Internal Gaji dan Upah
Pengertian sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.
Sedangkan sistem pengawasan yaitu sistem yang diartikan sebagai alat untuk mengendalikan suatu kegiatan.
24
Gaji merupakan jumlah total yang dibayarkan karyawan atas jasa-jasa yang mereka berikan selama satu periode tertentu.
Adapun menurut perusahaan itu sendiri, yaitu “PT. Perkebunan
Nusantara IV Persero Medan”, mendefinisikan bahwa :
“Administrasi PenggajianPayroll adalah pekerjaan rutin dan merupakan salah satu bagian terpenting dalam manajemen perusahaan. Proses
perhitungan gaji harus dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan akurat. Untuk dapat melakukan administrasi penggajian yang baik diperlukan pengetahuan
dan pemahaman yang komperhensif tentang administrasi penggajian”.
Administrasi penggajian harus sesuai dengan hukum dan perundang – undangan yang berlaku seperti UU Tenaga Kerja, Perpajakan, Jamsostek, dan
menunjang keberhasilan perusahaan. Untuk itu professional dalam bidang HRDPayroll dituntut mampu melaksanakan proses administrasi penggajian
mulai dari pemahaman terhadap konsep penggajian, proses perhitungan dan pembuatan laporan penggajian.
Adapun menurut Pasal 1 ayat 30 No. 13 Tahun 2003, “Upah adalah hak pekerjaburuh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai
imbalan dari pengusaha kepada pekerja yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan UU, termasuk
tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas pekerjaan telahakan dilakukan”.
Menurut Mulyadi 2001 : 373 “gaji umumnya merupakan pembayaran jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang
jabatan dan dibayarkan secara bulanan, sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana
buruh umumnya dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan”.
Jadi, gaji dan upah merupakan kompensasi yang paling besar yang diberikan oleh perusahaan sebagai jasa kepada karyawan dengan berbagai
tunjangan dan fasilitas lainnya. Gaji dan upah sangat penting bagi karyawan karena merupakan nilai atau prestasi mereka dan sebagai motivator dalam
bekerja, demikian penting bagi perusahaan karena gaji dan upah merupakan komponen biaya yang besar dan perlu secara terus menerus diawasi. Dan
karena pentingnya gaji dan upah maka perlu diperhatikan dan dipertahankan agar dedikasi pegawai terhadap pengawasan ini tinggi. Perusahaan harus
membayar gaji dan upah secara lancar kepada karyawan hingga karyawan diharapkan berusaha meningkatkan kerjanya dan memperjuangkan tugas yang
telah dipercayakan padanya.
Dan pada umumnya gaji merupakan pembagian yang mempunyai jenjang jabatan manajemen, sedangkan upah umumnya merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilaksanakan untuk karyawan pelaksana. Tingkat upah juga dipengaruhi oleh hal-hal seperti pendidikan,
kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian karyawan itu sendiri. Upah biasanya tidak ditetapkan dengan perbandingan langsung terhadap faktor-
faktor tersebut. Dengan kata lain, upah itu dibayar pada tingkat yang memungkinkan produktifitas buruh yang menguntungkan. Disamping gaji dan
upah ada yang disebut tunjangan, uang lembur, uang makan, serta hal-hal lain yang menyangkut hal untuk meningkatkan motivasi karyawan.
Dapat disimpulkan “Sistem Pengendalian Internal Gaji dan Upah” yaitu sistem pengendalian atau pengawasan gaji dan upah terhadap apa yang
diberikan kepada karyawan yang telah memberikan jasanya kepada perusahaan. Jumlah gaji yang dibayarkan secara berkala dan tetap, sedangkan
besarnya upah tergantung kepada hasil kerja dan waktu kerja. Dan pengendalian intern meliputi rencana organisasi serta semua cara ketentuan-
ketentuan yang dikoordinasikan, yang digunakan dalam perusahaan untuk melindungi harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data
akuntansi, meningkatkan efisiensi kebijaksanaan perusahaan yang telah ditetapkan.
Dan demi terciptanya pengendalian yang baik, maka perusahaan melibatkan bagian SDM dan bagian inilah diperhatikan hal-hal yang
menyangkut kepentingan karyawan dalam tugas dan tanggung jawabnya sebagai karyawan. Adapun hal yang menyangkut pengendalian gaji dan upah
di bagian-bagian yang berhubungan seperti :
• Mandor Bertugas mengawasi setiap karyawan lepas dan kehadiran atau
absensi karyawan di dalam setiap hari. • Bagian gaji dan upah
Bertugas mengatur sistem pengupahan dan penggajian. Adapun sistem pengupahan terbagi 3 yaitu :
1. Pengupahan karyawan pimpinan 2. Pengupahan karyawan pelaksana
3. Pengupahan karyawan lepas • Bagian Personalia
Yaitu bertugas mengawasi sistem pengendalian para karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana, dengan meneliti kebenaran
daftar gaji dan upah dan daftar potongannya. • Auditor
Bertugas mengawasi pelaksanaan prosedur pembayaran gaji dan upah serta pelaksanaannya yang ditetapkan sesuai ketentuan yang
disepakati.Adapun tugas dari bagian audit internal dalam sistem pengendalian gaji dan upah adalah pengendalian terhadap segala
aktifitas yang dijalankan perusahaan adalah tugas dari bagian audit internal termasuk dalam hal pengawasan gaji.
• Kasir Memberikan gaji dan upah serta mengawasinya hingga sampai
pada karyawan.
B. Unsur-Unsur Gaji dan Upah pada PTPN IV Medan