Rencana Kegiatan Rencana Isi

F. Rencana Kegiatan

Secara umum rencana kerja perseroan akan diarahkan pada bidang – bidang sebagai berikut : 1. Melakukan pengembangan industri hilir Bio Diesel, Biomassa, Oleokimia, dll. 2. Ekspansi pengembangan areal perkebunan kelapa sawit ke Kalimantan dan Sulawesi. 3. Peningkatan kapasitas olah pabrik kelapa sawit. 4. Peningkatan produktivitas TBS dan efisiensi biaya. 5. Pengembangan perbengkelan PMT Dolok Ilir. 6. Spin off Rumah Sakit Sekolah PTPN IV merupakan BUMN yang berkomitmen menerapkan GCG Good Corporate Governance secara konsisten danberkelanjutan. Penerapan GCG sebagai budaya perusahaan. Mencakup kalangan internal dan kalangan eksternal perusahaan seperti mitra bisnis, pelanggan dan pemangkukepentingan lainnya. Penerapan GCG berlandaskan pada lima prinsip dasar yaitu : 1. Transparansi transparency: yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan. 2. Akuntabilitas accountability : yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organik sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. 3. Pertanggungjawaban responsibility : yaitu kesesuaian didalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundangan dan prinsip- prinsip korporasi yang sehat. 4. Kemandirian independency : yaitu pengelolaan perusahaan yang dilakukan secara profesional tanpa benturan kepentingan, pengaruh dan tekanan daripihak manapun serta taat asas terhadap peraturan perundangan yang berlaku serta prinsip – prinsip korporasi yang sehat. 5. Kewajaran fairness : yaitu keadilan dan kesetaraandidalam memenuhi hak-hak pemangku kepentinganyang timbul berdasarkan perjanjian dan ketentuan yang berlaku. Untuk memastikan penerapan GCG di perusahaan, Direksi telah membentuk Bagian Manajemen Risiko dan GCG, serta menunjuk Direktur Perencanaan dan PengembanganUsaha sebagai penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan GCG di PTPN IV Medan. Perseroan menuangkan penerapan tata kelola ini sebagai salah satu pilar dalam strategi bisnis yang ditetapkan oleh manajemen setiap tahunnya untuk meningkatkan komitmen dalam penerapan tata kelola. BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV PERSERO MEDAN Setiap Perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya sudah pasti membutuhkan karyawan untuk menjalankan kegiatan operasi. Begitu juga dengan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan, yang bergerak dalam bidang perkebunan. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di era globalisasi tentunya harus ada usaha pemimpin untuk menjadikan para karyawan bekerja lebih baik dan mengabdi kepada perusahaan dengan rasa yang penuh tanggung jawab. Salah satu cara untuk meningkatkan semangat kerja karyawan yaitu dengan memberi imbalan dalam bentuk uang atau barang. Balas jasa yang bisa diterima disebut sebagai gaji dan upah. Oleh karena itu, jumlah gaji dan upah yang diberikan harus berdasarkan peraturan yang dapat diterima semua pihak baik pimpinan dan karyawan.

A. Pengertian Sistem Pengendalian Internal Gaji dan Upah