Kabupaten Gunungkidul terkait dengan prinsip kenyamanan belum maksimal, dikarenakan adanya tempelan-tempelan informasi pada
pintu dan penataan ruang yang masih terkesan sempit.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraian di atas, dipaparkan beberapa implikasi yang dianggap berkaitan dengan penelitian ini sebagai
berikut : 1.
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Gunungkidul lebih meningkatkan kinerja pegawai agar kualitas
pelayanan lebih baik dan masyarakat pengguna layanan merasakan kepuasan. Karena fungsi suatu instansi pemerintah adalah untuk
mensejahterakan masyarakat. 2.
Berdasarkan prinsip-prinsip penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia
yang diatur
dalam KepMenpan
No. 63KEPM.PAN72003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik yaitu prinsip Kesederhanaan, Kejelasan, Kepastian Waktu, Akurasi, Keamanan, Tanggungjawab, Kelengkapan Sarana
dan Pra Sarana, Kemudahan Akses, K3 Kedisiplinan, Kesopanan, dan Keramahan dan maka masyarakat akan merasakan kepuasan
terhadap pelayanan yang diberikan oleh bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
C. Saran
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Bagi Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat
a. Penempatan papan petunjuk menuju bagian administrasi
hendaknya ditempatkan dilokasi yang strategis dan jelas. b. Perlu
membuat papan informasi yang memuat
syarat administratif yang lebih jelas dan penambahan pegawai khusus
bagian informasi, agar masyarakat lebih tertib dalam administrasi pendaftaran.
c. Perlu penataan ruang yang lebih memberikan kesan tidak terlalu sempit, sehingga menambah nilai keindahan dari kantor
tersebut. d. Perlu adanya peningkatan sarana yang dapat membuat waktu
penyelesain pelayanan lebih efisien, sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan yang baik.
e. Perlu adanya pembaruan situs web agar masyarakat mudah mengakses informasi secara on line
87
DAFTAR PUSTAKA
Agus Dwiyanto ed. 2005. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
__________ 2003. Reformasi Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Pusat Studi Kependidikan dan Kebijakan Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
Bimo Walgito. 2002. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Deddy Mulyana. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya Fandy Tjiptono. 2001. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset.
___________2003. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta: Andi Offset.
I Nyoman Sumaryadi.2010. Sosiologi Pemerintahan Dari Perspekstif
Pelayanan, Pemberdayaan,
Interaksi, dan
Sistem Kepemimpinan
Pemerintahan Indonesia. Bogor : Ghalia Indonesia Jalaludin Rakhmat, 2011. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya Joko Widodo. 2001. Etika Birokrasi dalam Pelayanan Publik. Malang: CV.
Citra Malang. Keputusan
Menteri Negara
Pemberdayaan Aparatur
Negara Nomor
63KEPM.PAN72003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Leavitt Harold J. 1978. Psikologi Manajemen. edisi ke empat alih bahasa oleh Musclichah Zarkasi. Jakarta: Erlangga.
Powers, TL 2002. Using Complaint Behavior To Improve Quality Through The Structure and Process of Service Delivery. Journal of Consumer
Satisfaction, Dissatisfaction
and Complaining Behavior, Vol. 15; ABIINFORM Research. Pg. 13-22.
Lijan Poltak Sinambela. 2008. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi Aksara
Mattehew B. Miles A.Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi tahun 2009. Jakarta: UI-Press
Moenir, A.S. 2008. Manajemen pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bina Aksara.