2.1.5.2 Hubungan Nilai-nilai dengan Karya Sastra
Karya sastra menawarkan nilai-nilai yang berhubungan dengan sifat luhur kemanusiaan. Di dalam masyarakat terdapat berbagai macam nilai diantaranya
nilai ketuhanan, nilai soial kemasyarakatan, nilai moral, nilai kesetiaan, dan nilai- nilai kepahlawanan. Nilai-nilai dalam karya sastra mencerminkan pandangan
hidup pengarang tentang nilai-nilai kebenaran dan hal itulah yang ingin disampaikan pengarang pada pembaca. Jenis nilai-nilai dalam karya sastra dapat
mencakup persolan hidup dan kehidupan. Persoalan hidup dan kehidupan manusia dapat dibedakan ke dalam persolan hubungan manusia dengan diri
sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya dengan lingkungan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhan-
Nya Nurgiyantoro, 2007:323.
2.3 Kerangka Berfikir
Penelitian ini dilakukan karena sebuah karya tidak bisa terlepas dari peran penulis. Kehidupan penulis sangat berpengaruh terhadap isi sebuah karya. latar
belakang penulis merupakan tolak ukur kualitas sebuah karya baik latar belakang sosial, budaya, dan pendidikan. Penulis tidak mungkin membuat karya hanya
sebuah fiktif saja, namun secara tidak langsung pasti akan dipengaruhi oleh kehidupanya dalam dunia nyata.
Penelitian ini menjelaskan pendekatan ekspresif dalam karya sastra, menonjolkan penulis sebagai objek kajian sebagai pembuat karya. Nilai-nilai
moral yang terkandung dalam Serat Kidungan adalah cerminan kehidupan pengarang karena sebuah karya tidak terlepas dari kehidupan pengarangnya. Oleh
karena itu untuk mengetahui bagaimana pengarang dalam hal ini Sunan Kalijaga merefleksikan nilai-nilai moral dalam Serat Kidungan perlu ditelusuri kehidupan
pengarang melalui biografinya. Mengacu pada uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang Serat
Kidungan yang menonjolkan sisi Sunan Kalijaga sebagai penulisnya. Dengan mengetahui kehidupan Sunan Kalijaga melalui biografinya maka akan diketahui
bagaimana Sunan Kalijaga merefleksikan nilai-nilai moral dalam Serat Kidungan.
24
BAB III METODE PENELITIAN
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan agar penulisan skripsi ini berjalan dengan baik, maka dibutuhkan metode penulisan yang sistematis. Adapun
metode penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut.
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan merupakan suatu upaya penghampiran dengan dasar pertimbangan bahwa sebuah penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang tersusun
secara sistematis dan metodis Ratna, 2004: 35. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ekspresif. Menurut Abrams dalam Teeuw
1988: 50, pendekatan ekspresif adalah pendekatan yang menitikberatkan penulis. Pendekatan ekspresif digunakan dalam penelitian ini karena pada Serat Kidungan
peran penulis sangat mendominasi, jadi untuk mengetahui isi secara lebih rinci perlu pemahaman mendalam tentang pengarangnya yaitu Sunan Kalijaga.
Analisis dengan pendekatan ekspresif dalam karya sastra, dalam hal ini Sunan Kalijaga sebagai objek utamanya, dilakukan dengan mengidentifikasi,
mengkaji, dan menghubungkan kehidupan pengarang dengan karyanya yaitu Serat Kidungan. Untuk menemukan faktor-faktor dari sisi pengarang yang berpengaruh
dalam terciptanya sebuah karya yang berisi nilai-nilai moral yang bermanfaat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif
kualitatif. Metode deskriptif kualitatif digunakan karena berkaitan dengan data-