Hubungan Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan dengan

peningkatan produktivitas tenaga keja. Hal tersebut nantinya akan berpengaruh pada kemampuan dalam mencukupi kebutuhan sehari hari sebagai indikator kesejahteraan hidup yang dicerminkan dari slah satu komponen IPM yaitu standar hidup layak. 2.6. Hubungan Antar Variabel

2.6.1. Hubungan Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan dengan

Pembangunan SDM Pendidikan memainkan peran kunci dalam proses pembangunan ekonomi dan sosial di setiap negara maju maupun negera berkembang. Pendidikan dapat membantu untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan merupakan elemen dasar yang dapat meningkatkan kondisi kesehatan penduduk di suatu negara Ibourk, 2013:111. Teori dan model mengenai hubungan pendidikan dan pertumbuhan ekonomi bahwa human capital merupakan mesin alternatif pertumbuhan terhadap perubahan teknologi. Negara harus meningkatkan investasi pada pendidikan sehingga membawa implikasi pada peningkatan SDM di suatu wilayah Uche, 2013:65. Tingkat pengeluaran pemerintah bidang pendidikan memberikan pengaruh positif sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap IPM di Indonesia, meskipun tingkat pengaruhnya yang rendah Astari, 2013:99-100. Selain itu menurut Kacaribu 2013:65 menyatakan bahwa pengeluaran pemerintah bidang pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM di Provinsi Papua. Hal tersebut berarti apabila pengeluaran pemerintah bidang pendidikan meningkat maka akan meningkatkan nilai IPM di Provinsi Papua. Berdasarkan penelitian Munawaroh 2013:153-154 menyatakan bahwa anggaran pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas SDM di Provinsi Jambi. Apabila anggaran pendidikan meningkat maka kualitas SDM akan meningkat. Widodo 2012:41 menyatakan bahwa alokasi pengeluaran sektor publik yaitu pendidikan secara tidak langsung mempengaruhi IPM. Sehingga pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan akan mempengaruhi kemiskinan apabila pengeluaran tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan pembangunan manusia. Berdasarkan UU No. 23 tahun 2014 tentang otonomi daerah yaitu pemberian wewenang kepada pemerintah daerah melalui alokasi pengeluaran pemerintah bidang pendidikan sebagai sumber investasi pembangunan di setiap daerah. Investasi pendidikan pada manusia berkaitan erat pada seberapa besar komitmen pemerintah dalam mengalokasikan anggaran untuk peningkatan ketersediaan pelayanan publik bidang pendidikan. Dengan adanya alokasi anggaran di setiap daerah diharapkan dapat mempunyai pengaruh yang besar dalam pembangunan SDM di KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah. 2.6.2. Hubungan Pengeluaran Pemerintah Bidang Kesehatan dengan Pembangunan SDM Kesehatan berkaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan ketika modal pada bidang kesehatan baik maka dapat meningkatkan tingkat pengembalian investasi untuk pendidikan. Hal tersebut berarti kesehatan dan pendidikan memiliki hubungan erat dalam pengembangan human capital Todaro, 2006:438. Lebih lanjut Bloom,dkk 2011 dalam Iheoma 2012:14 menyatakan bahwa apabila penduduk yang memiliki kesehatan baik maka berdampak positif yang cukup besar dan signifikan secara statistik pada output agregat dan pembangunan manusia. Pengeluaran bidang kesehatan akan mendorong kesehatan masyarakat dan akumulasi modal kesehatan yang berdampak pada SDM dan pertumbuhan ekonomi yang akan mempengaruhi pembangunan manusia. Berdasarkan studi empiris bahwa pengeluaran bidang kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembangunan manusia di Iran Razmi, 2012:11. Lebih lanjut Iheoma 2012:19 menyatakan bahwa pengeluaran pemerintah bidang kesehatan secara signifikan berpengaruh dalam pembangunan manusia dalam jangka pendek maupun jangka panjang di sebuah negara. Munawarroh 2013:154 menyatakan bahwa anggaran kesehatan memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap kualitas SDM di KabupatenKota Provinsi Jambi. Hal tersebut mengidikasikan bahwa kualitas SDM tidak sepenuhnya ditentukan oleh anggaran kesehatan. Selain itu, menurut Widodo 2012:41 bahwa pengeluaran bidang pendidikan dan kesehatan tidak berpengaruh secara langsung dapat mempengaruhi kemiskinan karena harus berinteraksi dengan variabel indeks pembangunan manusia. Upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dicerminkan dari alokasi anggaran yang tertuang dalam APBD. Dengan adanya alokasi anggaran kesehatan yang meningkat setiap tahunnya diharapkan memiliki implikasi khususnya dalam meningkatkan pembangunan SDM yang berkualitas di KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah.

2.6.3. Hubungan Kepadatan Penduduk dengan Pembangunan SDM