Berdasarkan tabel 1.4 rata-rata kepadatan penduduk pada tahun 2009-2013 menunjukan fenomena perbedaan yang cukup signifikan. Kepadatan penduduk
tertinggi yaitu Kota Surakarta sebesar 11470 km
2
sedangkan yang terendah yaitu Kabupaten Blora sebesar 463 km
2
. Perbedaan tingkat kepadatan penduduk dapat dilatarbelakangi oleh ketidakmerataan distribusi perpindahan penduduk setiap
provinsi di Indonesia. Hal itu ditekankan Mulyana 2012:2 yang menyatakan bahwa perpindahan penduduk secara nasional dan internasional dipengaruhi oleh
faktor kebiasaan masyarakat migrasi, biaya hidup, dan keuntungan lokasi pada wilayah tujuan.
Kepadatan penduduk di KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah merupakan modal dasar penentu kualitas pembangunan SDM yang seharusnya dapat dikelola
pemerintah melalui bentuk pelayanan publik pada alokasi pengeluaran pemerintah bidang pendidikan dan kesehatan. Adanya kesenjangan dalam bentuk pengeluaran
pemerintah bidang pendidikan dan kesehatan tentunya dapat berimbas dalam pencapaian kinerja pembangunan SDM di KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah.
Dengan demikian, diharapkan hasil penelitian ini terdapat rekomendasi dalam mengambil kebijakan di KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah dalam upaya
mewujudkan pembangunan SDM yang berkualitas dan lebih optimal.
1.2. Rumusan Masalah
Kondisi pembangunan SDM di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013 sebesar 74,05 dan tergolong kategori medium human development BPS, 2014.
Berdasarkan pelaksanaan otonomi dan desentralisasi fiskal menuntut peran
pemerintah daerah sebagai wujud pemerataan potensi pembangunan SDM yang berkualitas dalam menghadapi persaingan bebas saat ini. Pembangunan SDM
pada penelitian ini di-proxy oleh nilai IPM. Upaya pemerintah dalam bentuk alokasi pengeluaran pemerintah bidang kesehatan dan pendidikan di Provinsi
Jawa Tengah mengalami tren yang meningkat, namun belum diimbangi dengan laju pembangunan SDM yang optimal. Berdasarkan latar belakang masalah di
atas, maka pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Bagaimana pengaruh pengeluaran pemerintah bidang pendidikan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2009
2013? 2.
Bagaimana pengaruh pengeluaran pemerintah bidang kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2009-
2013? 3.
Bagaimana pengaruh kepadatan penduduk terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2009-2013?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah bidang pendidikan terhadap
indeks pembangunan manusia di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009-2013. 2.
Menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah bidang kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009-2013.
3. Menganalisis pengaruh kepadatan penduduk terhadap indeks pembangunan
manusia di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009-2013.
1.4. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
- Untuk menambah wawasan dan pengatahuan bagi pembaca mengenai
pembangunan SDM di KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah. -
Untuk melengkapi kajian ilmu bagi para pembaca mengenai permasalahan yang terkait pada bidang penelitian yang sama.
b. Manfaat Praktis
- Sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi kepada pemerintah daerah
terkait variabel yang mempengaruhi pembangunan SDM. -
Sebagai bahan wacana dalam mengevaluasi kebijakan demi pencapaian target pembangunan SDM yang telah ditetapkan.
18
BAB II LANDASAN TEORI