Rincian Pengembalian Kuesioner Respon Rate

10 Hasil Uji Composite Reliability dan Cronbach’s Alpha Variabel Laten Composite Reliability Cronbach Alpha X 1 0,897 0,780 X 2 0,907 0,874 Y 0,926 0,006 Sumber: Data diolah menggunakan software PLS Berdasarkan tabel di atas, nilai Composite Reliability dan Cronbach’s Alpha setiap variabel laten melebihi 0,7 Yamin dan Kurniawan, 2011 dalam Uce Indahyanti, 2013 sehingga model dinyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi.

d. Evaluasi Fit Test Of Combination Model Seluruh Model

Uji kecocokan seluruh model gabungan fit test of combination model adalah uji kecocokan untuk memvalidasi model secara keseluruhan, menggunakan nilai Goodness of Fit GoF. GoF merupakan ukuran tunggal yang digunakan untuk memvalidasi performa gabungan antara model pengukuran dan model struktural, yang diperoleh dari akar nilai rata-rata communality dikalikan dengan akar nilai rata-rata R-square Vinzi, dkk, 2010 dalam Uce Indahyanti, 2013. Nilai GoF terbentang antara 0-1 dengan interpretasi 0,1 GoF kecil; 0,25 GoF moderat; dan 0,36 GoF substansial Uce Indahyanti:2013. Tabel bisa di lihat di data lampiran. Berdasarkan data yang sudah diolah , diketahui bahwa nilai Goodness of Fit GoF yang didapat dari akar hasil perkalian dari nilai communality dan R-square sebesar 0,673. Nilai GoF sebesar 0,673 menurut Uce Indahyanti, 2013 tergolong substansial atau tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil uji kecocokan model goodness of fit sudah tergolong tinggi.

4.1.5.2 Pengujian Model Struktural

Pengujian model struktural inner model dapat dilihat dari nilai R-Square untuk setiap variabel endogen sebagai kekuatan prediksi dari model struktural. Perubahan nilai R-Square dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel laten eksogen tertentu terhadap variabel laten endogen. Sedangkan hipotesis dalam penelitian ini akan diuji dengan menggunakan nilai koefisien path dan t-values yang disajikan di lampiran: Berdasarkan tabel 4.33, diperoleh nilai koefisien jalur struktural X 1 terhadap Y sebesar 0,528 dan koefisien jalur struktural X 2 terhadap Y sebesar -0,410. Dengan demikian maka diperoleh model persamaan struktural sebagai berikut : Y = 0,528X 1 - 0,410X 2 +  Untuk melihat prosentase pengaruh dari setiap variabel laten eksogen terhadap variabel endogen, berikut disajikan koefisien determinasi parsial dan simultan yang merupakan hasil kali dari koefisien jalur struktural dengan korelasi dengan variabel laten endogen. Berdasarkan tabel 4.34, diketahui bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel tarif pajak X 1 terhadap penggelapan pajak tax evasion Y adalah sebesar 37,25 dan pengaruh yang diberikan oleh variabel teknologi informasi perpajakan X 2 terhadap penggelapan pajak tax evasion Y adalah sebesar 26,15. Secara keseluruhan, diperoleh pengaruh simultan dari kedua variabel laten eksogen terhadap variabel endogen sebesar 63,40 sedangkan sisanya 36,60 merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti .

4.1.5.3 Pengujian Hipotesis a Pengaruh X

1 Terhdap Y Hipotesis 1 Untuk menguji Pengaruh Tarif pajak terhadap penggelapan pajak dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut. H : Tarif pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap penggelapan pajak tax evasion H 1 : Tarif pajak berpengaruh signifikan terhadap penggelapan pajak tax evasion Tolak H dan terima H 1 jika nilai t statistik t kritis atau – t statistik -t kritis Untuk menguji hipotesis di atas, digunakan nilai t statistik yang telah disajikan pada tabel 4.34, t statistik untuk variabel X 1 diperoleh sebesar 9,070. Nilai ini lebih besar dari 1,645 dengan α = 0,1, sehingga dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan menerima H 1, artinya tarif pajak berpengaruh signifikan terhadap penggelapan pajak Tax Evasion dengan kontribusi sebesar 37,25, yang menunjukan bahwa hipotesis penelitian diterima. b Pengaruh X 2 terhadap Y Hipotesis 2 Untuk menguji pengaruh Teknologi informasi perpajakan terhadap penggelapan pajak tax evasion dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknologi Informasi dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Pelayanan Perpajakan (Survei pada KPP Pratama Cibeunying)

1 21 35

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Teknologi Informasi Perpajakan Terhadap Tindakan Penggelapan Pajak ( Survei pada Bagian Pengawasan Dan Pengolahan Data di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya)

19 72 40

Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Sanksi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Pajak ( Survei pada KPP Pratama Sukabumi )

0 2 77

Pengaruh Pengetahuan Perpajakan Dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang pribadi Di KPP Pratama Majalaya)

0 4 1

Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Terhadap Penggelapan Pajak (Survei pada Bagian Pengawasan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya)

0 7 1

Pengaruh Keadilan Pajak dan Tarif Pajak Terhadap Presepsi Petugas Pajak Mengenai Penggelapan Pajak Tax Evasion (Survei Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya)

4 55 37

Pengaruh Keadilan Pajak, Tarif Pajak, Sistem Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Teknologi Perpajakan Terhadap Persepsi Wajib Pajak Badan Mengenai Penggelapan Pajak

3 27 9

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Kualitas Informasi Perpajakan: Survei terhadap Pengusaha Kena Pajak pada KPP Pratama Majalaya.

2 2 20

PENGARUH TARIF PAJAK, KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN, TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP PENGGELAPAN PAJAK - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH TARIF PAJAK, KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN, TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP PENGGELAPAN PAJAK - Perbanas Institutional Repository

0 12 17