3. Sistem alamiah natural system adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.
4. Sistem buatan manusia human made system adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan
interaksi antara manusia dengan mesin. 5. Sistem tertentu deterministic system beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah dapat diprediksi sehingga keluaran sistem dapat diramalkan.
6. Sistem tak tentu probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probalilitas. 7. Sistem tertutup closed system merupakan sistem yang tidak
berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar. 8. Sistem terbuka open system adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luar.
2.3 Konsep Dasar Data dan Informasi
2.3.1 Pengertian Data
Sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan disebut data. Data bisa berwujud
suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun
simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
2.3.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai
tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
2.3.3 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi quality of information tergantung dari tiga hal :
1. Akurat accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Ketidakakuratan dapat terjadi karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan
noise yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2.
Tepat pada waktunya timeliness Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat,
informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila
pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
3. Relevan relevance
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya
berbeda, misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih
relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. 4.
Ekonomis Economy Berarti informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi
dapat ditaksir juga nilai efektifitasnya.
2.3.4 Nilai Informasi