48
3. Dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat,
teori, dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian Rachman, 1996: 96.
Teknik dokumentasi ini dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan data yang berhubungan dengan penelitian. Dibandingkan dengan metode lain,
maka metode ini agak tidak begitu sulit dalam arti apabila ada kekeliruan sumber datanya masih tetap, belum berubah.
Dalam menggunakan metode dokomentasi ini peneliti memegang chek- list untuk mencari variabel yang sudah ditentukan. Apabila terdapat atau
muncul variabel yang dicari, maka tinggal membubuhkan tanda chek atau tally di tempat yang sesuai untuk mencatat hal-hal yang bersifat bebas atau
belum ditentukan dalam daftar variabel peneliti dapat menggunakan kalimat bebas Arikunto, 1997: 206.
F. Objektivitas dan Keabsahan Data
Untuk mengabsahkan data diperlukan teknik pemeriksaan. Teknik keabsahan data didasarkan pada empat kriteria yaitu kepercayaan, keteralihan,
ketergantungan, dan kepastian Moleong, 1994: 173. Untuk menetapkan keabsahan data dalam penelitian di lapangan perlu
data sebagai berikut.
49
1. Keikutsertaan peneliti di lapangan. Peneliti dengan perpanjangan
keikutsertaannya akan banyak mempelajari “kebudayaan”, dan dapat menguji ketidakbenaran informasi yang diperkenalkan oleh distori, baik yang berasal
dari diri sendiri maupun dari responden, dan membangun kepercayaan subjek Moleong, 1994: 176.
2. Triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 1994: 178.
Triangulasi yang digunakan antara lain sebagai berikut. a.
Triangulasi dengan sumber yaitu membandingkan dan mengecek baik kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui alat dan waktu yang
berbeda dalam metode kualitatif. b.
Memanfaatkan pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data dari pemanfaatan pengamat akan membantu
mengurangi bias dalam pengumpulan data. Dalam hal ini peneliti menggunakan cara sebagai berikut.
a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara.
b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa
yang dikatakan secara pribadi. c.
Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
50
G. Metode Analisis Data
Analisis data dalam penelitian secara teknis dilaksanakan secara induktif yaitu analisa yang dimulai dari pengumpulkan data, reduksi data, penyajian data,
dan verifikasi data Miles dan Huberman, 1992: 20. 1.
Pengumpulan data Pengumpulan data adalah mengumpulkan data yang diperoleh di
lapangan baik berupa catatan di lapangan, gambar, dokumen dan lainnya diperiksa kembali, diatur dan kemudian diurutkan.
2. Reduksi data
Hasil penelitian dari lapangan sebagai bahan mentah dirangkum direduksi kemudian disusun supaya lebih sistematis, yang di fokuskan pada pokok-
pokok dari hasil-hasil penelitian yang disusun secara sistematis untuk mempermudah penelitian di dalam mencari kembali data yang diperoleh
apabila diperlukan kembali. Dari data-data tersebut peneliti membuat catatan atau rangkaian yang disusun secara sistematis.
3. Sajian data
Sajian data ini membantu peneliti untuk melihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari hasil penelitian.
4. Verifikasi data
Dari data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi, kemudian peneliti mencari makna dari hasil penelitian atau dari
hasil yang terkumpul. Peneliti berusaha untuk mencari pola hubungan serta
51
hal-hal yang sering timbul. Dari hasil penelitian atau data yang diperoleh peneliti membuat kesimpulan-kesimpulan kemudian di verifikasi.
Skema Analisis Data
Miles dan Huberman, 1992: 20
H. Prosedur Penelitian