2.1.2. Manfaat Minyak Lemon
Minyak lemon untuk tubuh bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, untuk meredakan sakit dan nyeri pada persendian dan diterapkan untuk
kondisi seperti rematik dan asam urat, untuk menurunkan tekanan darah dan membantu untuk meredakan sakit kepala. Hal ini diyakini untuk memperkuat
sistem kekebalan tubuh dan menjadi pewangi yang baik untuk tubuh. Dalam perawatan kulit, minyak atsiri lemon sangat cocok untuk kulit berminyak. Namun,
harus hati-hati dalam hal penggunaan bila dipakai pada kulit yang sensitif Clarke, 2009. Dengan kandungan limonena yang banyak dibandingkan senyawa lainnya,
membuat minyak lemon dapat berfungsi sebagai aromaterapi. Aromaterapi adalah salah satu teknik pengobatan atau perawatan
menggunakan bau bauan yang menggunakan minyak esensial aromaterapi Dewi, 2013. Mekanisme kerja aromaterapi pada tubuh melalui inhalasi dihirup.
Komponen aroma dari minyak atsiri setelah dihirup akan cepat berinteraksi dengan system syaraf pusat dan langsung merangsang pada system olfactory, kemudian
sistem ini akan menstimulasi syaraf-syaraf pada otak dibawah kesetimbangan korteks serebral.
Senyawa-senyawa berbau harum atau fragrance dari minyak atsiri suatu bahan tumbuhan telah terbukti pula dapat mempengaruhi aktivitas lokomotor.
Aktivitas lokomotor merupakan aktivitas gerak sebagai akibat adanya perubahan aktivitas listrik yang disebabkan oleh perubahan permeabelitas membran pasca
sinaptik dan oleh adanya pelepasan transmitter oleh neuron prasinaptik pada sistem syaraf
pusat Muchtaridi,
2008.
Hal ini didukung oleh Bansod et al., 2012 dalam penelitiannya tentang pengaruh dari senyawa limonenaa untuk mengurangi rasa anti cemas, anti depresi
dan anti stres pada tikus. Hasil penelitiannya adalah bahwa dosis optimum limonena 25 mg menghasilkan efek anti cemas, anti stres dan anti depresi yang yang paling
baik. Selain itu, minyak atsiri lemon dalam bidang aromaterapi juga berfungsi untuk mengangkat dan memfokuskan pikiran.
2.2. Bahan Penyalut Untuk Enkapsulasi