Bab V Menggunakan Perangkat Lunak untuk Membuat Website
142
b. Toolbar Dreamweaver 8
Toolbar Dreamweaver 8 memuat beberapa ikon, antara lain ikon
Code, Split, Design, Title, File management, PreviewDebug in browser, dan View option.
Keterangan: 1
Ikon Code digunakan untuk melihat tampilan dokumen dalam
bentuk kode-kode. 2
Ikon Split digunakan untuk menampilkan dokumen dalam bentuk
desain serta kode sekaligus. 3
Ikon Design digunakan untuk menampilkan dokumen dalam bentuk
desain. 4
Ikon Title digunakan untuk memberikan nama dokumen yang
sedang dibuka. 5
Ikon File management digunakan untuk menampilkan rancangan
situs beserta file-file pendukung situs.
6 Ikon
PreviewDebug in browser digunakan untuk menampilkan rancangan situs jika dibuka menggunakan
web browser. 7
Ikon View Option digunakan untuk menampilkan ruler, grid, hingga
tracing images pilihan untuk menampilkan gambar latar belakang.
c. Properties Inspector
Bagian ini berfungsi sebagai tempat untuk mengetahui atribut suatu objek. Jadi, misalkan Anda mengetikkan teks pada halaman
Dreamweaver, bagian Properties Inspector akan menampilkan keterangan dari teks tersebut.
Sumber: Macromedia Dreamweaver 8
Gambar 5.23
Toolbar dalam Macromedia Dreamweaver 8
Ikon PreviewDebug in browser
Ikon View option
Ikon File management
Ikon Code
Ikon Split
Ikon Design
Ikon Title
Gambar di atas menjelaskan bahwa teks Macromedia
Dreamweaver 8 memiliki properti antara lain jenis font Impact, ukuran font 24 pt, serta warna
font merah. Bagian-bagian pada
Properties Inspector dapat Anda gunakan untuk mengolah suatu karakter. Misalnya Anda dapat mengatur ukuran
font, warna font, atau ukuran gambar.
Saat bekerja dengan warna, Anda dapat pula melihat dari kode warna
tersebut. Sebagai contoh, warna merah menggunakan kode FF0000.
Sumber: Macromedia Dreamweaver 8
Gambar 5.24
Contoh propertiatribut yang tercantum pada properties inspector Jenis
font dari teks Teks yang dituliskan
Warna font
Ukuran font
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XI SMAMA
143
Setelah mengenal wilayah kerja Dreamweaver 8 beserta isinya, sekarang
Anda dapat mulai mempelajari cara penggunaan Dreamweaver 8. Dalam proses
ini, Anda akan belajar membuat site, menggunakan teks, hingga menggunakan
layer. Baiklah, segera simak uraian berikut.
1. Membuat Site
Site merupakan istilah untuk menyebut folder yang digunakan untuk menampung data-data pembangun situs yang akan Anda buat. Data-data ini
dapat berupa file maupun folder. Cara membuat site dapat Anda simak pada
langkah-langkah berikut. a.
Bukalah Windows Explorer. Kemudian, bukalah drive C. Pada drive ini
buatlah
folder baru, misalnya folder Situs Buatanku. Caranya, lakukan
klik kanan di area kosong di kolom kanan Windows Explorer.
Selanjutnya, pilihlah
New dan lanjutkan dengan memilih Folder. Setelah
berhasil membuat folder, Windows Explorer dapat Anda tutup.
b. Proses selanjutnya, buka kembali tampilan
Dreamweaver 8. Untuk membuat
site, lakukan klik pada ikon Dreamweaver Site.
E. Menggunakan
Dreamweaver 8
Bagian untuk membuka dan menutup isi panel
Isi panel Files
Bagian untuk menampilkan dan menutup
Panel Groups
Sumber: Macromedia Dreamweaver 8
Gambar 5.25 Bagian-bagian Panel
Groups
d. Panel Groups
Panel Groups digunakan
untuk menampilkan panel Files, CSS, Application, dan
Tag Inspector. Panel-panel ini digunakan untuk mengatur
halaman
web yang Anda buat.
Sebagai contoh, panel Files digunakan untuk menampilkan
file-file pendukung dari website yang Anda rancang.
Hati-hati, selalu tekan Ctrl + S
untuk menyimpan dokumen yang sedang Anda buat atau ubah.
Sumber: Macromedia Dreamweaver 8
Gambar 5.26 Melakukan klik pada ikon Dreamweaver Site