Latar Belakang KESULITAN LULUSAN PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG YANG BEKERJA DI PERUSAHAAN JEPANG

ix RANGKUMAN Rakhmawati, Diyah Fitri. 2015. Kesulitan Lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang Yang Bekerja di Perusahaan Jepang, Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Ai Sumirah Setiawati, S.Pd.,M.Pd. Pembimbing II: Setiyani Wardhaningtyas, S.S.,M.Pd. Kata kunci : kesulitan menerjemahkan, bekerja, lulusan Unnes

1. Latar Belakang

Universitas Negeri Semarang Unnes merupakan salah satu universitas di Jawa Tengah yang menyelenggarakan program pendidikan bahasa Jepang. Sebagai program pendidikan, prodi pendidikan bahasa Jepang Unnes menghasilkan lulusan calon tenaga pendidik. Prodi pendidikan bahasa Jepang Unnes memulai perkuliahan sejak tahun 2006 sampai sekarang, dan berdasarkan data prodi hingga tahun ini tercatat 306 mahasiswa yang lulus sebagai sarjana pendidikan bahasa Jepang. Walaupun Prodi Pendidikan Bahasa Jepang menghasilkan lulusan sarjana pendidikan, akan tetapi tidak semua lulusan bekerja dalam bidang kependidikan. Menurut survei yang dilakukan oleh Sholihah 2014 sebanyak 57 dari 187 lulusan bekerja sebagai pengajar bahasa Jepang tingkat SMA sederajat di Jawa Tengah. Pristirinjani 2015 dalam penelitiannya mengenai analisis profesi lulusan prodi pendidikan bahasa Jepang Unnes, menyimpulkan bahwa dibandingkan lulusan yang bekerja di x dalam pendidikan atau pengajaran bahasa Jepang, terdapat lebih banyak lulusan yang bekerja di luar pendidikan atau pengajaran bahasa Jepang. Sebagai lulusan prodi pendidikan bahasa Jepang yang telah dipersiapkan menjadi tenaga pendidik, ketika memasuki dunia kerja di luar bidang kependidikan tentu akan mengalami berbagai kesulitan. Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan beberapa lulusan yang bekerja di perusahaan Jepang, sebagian besar lulusan menyatakan bahwa kesulitan yang dialami yaitu ketika menerjemahkan baik menerjemahkan secara lisan maupun menerjemahkan secara tulisan, akan tetapi terdapat lebih banyak lulusan yang menyatakan kesulitan pada penerjemahan tulisan. Hal tersebut dikarenakan beberapa hal sesuai dengan yang dinyatakan oleh lulusan yaitu, merasa kesulitan ketika mengahadapi kosakata khusus atau senmon yougo di perusahaan dan pengetahuan yang sedikit mengenai bidang yang lebih spesifik sehingga lulusan merasa kesulitan dan dituntut harus belajar lagi dari awal. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, penulis bermaksud melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui lebih jelas mengenai kesulitan apa saja yang dialami lulusan dalam menerjemahkan secara tulis di perusahaan dan faktor penyebabnya. Tema penelitian ini yaitu “Kesulitan Lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Unnes yang Bekerja di Perusahaan Jepang ” xi

2. Landasan Teori