3.5.3.2.3. Dokumentasi Teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan lapangan, transkrip, buku, surat notulen rapat, surat kabar, majalah, prasasti, agenda dan sebagainya Arikunto, 2011: 206
Dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi untuk memberikan gambaran nyata pembelajaran. Dokumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa foto-foto selama kegiatan pembelajaran. 3.5.3.2.4. Catatan lapangan
Catatan berupa catatan guru selama pembelajaran berlangsung. Apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran, catatan lapangan berguna
untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi.
3.5.4. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 3.5.4.1.
Data Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif dianalisis dengan mengguna-
kan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata, skor tertinggi, skor terendah. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Menentukan nilai berdasarkan skor teoritis dengan rumus
Skor =
x 100
Keterangan : B
= banyaknya butir yang dijawab benar
St = skor
maksimal Poerwanti:2008
2. Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal dan penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk prosentase. Adapun rumusnya adalah:
P =
Keterangan :
P : Persentase siswa yang tuntas Aqib, 2010:41 3. Menghitung meanrerata dengan rumus :
Keterangan : x
= Nilai rata-rata ∑X = Jumlah semua nilai siswa
∑N = Jumlah siswa
Aqib, 2010:40-41 Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar
siswa di SD Islam Hidayatullah dengan KKM klasikal dan individual yang dikategorikan tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut menurut
Aqib 2010:161 : Tabel 3.1 KKM Bahasa Indonesia tahun 20122013
Kriteria Ketuntasan Kualifikasi
Klasikal Individual
≥ 80 ≥ 71
Tuntas 80
71 Tidak Tuntas
Sumber : KTSP SD Islam Hidayatullah Banyumanik tahun 2013 3.5.4.2.
Data kualitatif Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru dan
aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi melalui model Think- Talk-Write
dengan media video. Hasil catatan lapangan dan wawancara dipaparkan dalam kalimat yang dipisahkan menurut kriteria untuk memperoleh
kesimpulan. Menurut Poerwanti, dkk 2008: 6.9 memaparkan cara pengolahan data
skor aktivitas siswa dan keterampilan guru adalah sebagai berikut: 1 Menghitung skor terendah
2 Menghitung skor tertinggi 3 Mecari median dengan rumus
Median = 4 Membagi rentang skor menjadi empat kategori sangat baik, baik, cukup,
kurang dengan nilai median sebagai skor tertinggi dalam kategori cukup. Setelah langkah tersebut kita dapat menghitung data skor dengan cara
sebagai berikut : R = skor terendah
T = skor tertinggi n = banyaknya skor = T- R + 1
Maka untuk menghitung median dan rentang nilai rumus yang digunakan adalah: K1
= Kuartil pertama
Letak K1 = untuk data ganjil
Letak K1 = untuk n genap
K2 = Median
Letak K2 = untuk data genap maupun data ganjil
K3 = Kuartil ketiga
Letak K3 = n + 1 untuk data ganjil Letak K3 =
untuk data genap K4
= Kuartil keempat = T Letak K4 = skor maksimal, Herrhyanto, 2008: 5.3
maka didapat kriteria kategori ketuntasan sebagai berikut. Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Data Kualitatif
Skala penilaian Kriteria penilaian
K3 ≤ skor ≤ T
Sangat Baik K2
≤ skor K3 Baik
K1 ≤ skor K2
Cukup R
≤ skor K1 Kurang
Kriteria Ketuntasan Data Kualitatif Aqib, 2010: 40-41. Tabel 3.3 Kriteria Ketuntasan Keterampilan Guru
Skor Kriteria
40,5 ≤ skor ≤ 52
Sangat Baik 27
≤ skor 40,5 Baik
13,5 ≤ skor 27
Cukup ≤ skor 13,5
Kurang Tabel 3.4 Kriteria Ketuntasan Aktivitas Siswa
Skor Kriteria
34,5 ≤ skor ≤ 44
Sangat Baik
23 ≤ skor 34,5
Baik 11,5
≤ skor 23 Cukup
≤ skor 11,5 Kurang
3.6. Indikator Keberhasilan