Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Cukup C 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1

sampel dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik penarikan statified random sampling. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada pendekatan Solvin, pendekatan ini dinyatakan dengan rumus sebagai berikut : Sumber : Umi Narimawati, Sri Dewi Anggadini dan Linna Ismawati 2010:38 Ket : n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = tingkat kesalahan dalam penelitian 10 atau 0,1 Berdasarkan rumus diatas, maka dapat diketahui sampel yang akan diambil dalam penelitian ini melalui perhitungan berikut : = 53,7037037037 = 54 Dengan menggunakan rumus diatas bahwa dengan populasi sebanyak 116 orang, tingkat kesalahan yang digunakan sebesar 10 maka dapat diketahui sampel yang akan diteliti adalah sebanyak 54. Teknik pengolahan data hasil kuesioner digunakan skala likert dimana alternatif jawaban nilai 5 sampai dengan 1. Adapun kriteria pembobotan nilai untuk alternatif jawaban dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.5 Skala Likert Jawaban Bobot Nilai

a. Sangat Setuju SS 5

b. Setuju S 4

c.Cukup C 3

d. Tidak Setuju TS 2

e. Sangat Tidak Setuju STS 1

Uji Validitas Menurut Cooper 2006:720 dalam Umi Narimawati 2010 : 42 validitas adalah : ”Validity is a characteristic of measuraenment concerned with the extent that a test measures what the researcher actually wishes to measure ”. Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Inovasi Produk X 1 No. Instrumen t hitung Titik Kritis Kesimpulan 1 0,541 0,300 Valid 2 0,449 0,300 Valid 3 0,496 0,300 Valid 4 0,757 0,300 Valid 5 0,516 0,300 Valid 6 0,556 0,300 Valid 7 0,716 0,300 Valid 8 0,489 0,300 Valid 9 0,763 0,300 Valid 10 0,756 0,300 Valid 11 0,677 0,300 Valid 12 0,356 0,300 Valid 13 0,650 0,300 Valid Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk X 2 No. Instrumen t hitung Titik kritis Kesimpulan 1 0,739 0,300 Valid 2 0,358 0,300 Valid 3 0,797 0,300 Valid 4 0,406 0,300 Valid 5 0,824 0,300 Valid 6 0,386 0,300 Valid 7 0,817 0,300 Valid 8 0,363 0,300 Valid 9 0,387 0,300 Valid 10 0,321 0,300 Valid 11 0,650 0,300 Valid 12 0,647 0,300 Valid Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Keunggulan Bersaing Y No. Instrumen t hitung Titik Kritis Kesimpulan 1 0,463 0,300 Valid 2 0,744 0,300 Valid 3 0,639 0,300 Valid 4 0,704 0,300 Valid 5 0,435 0,300 Valid 6 0,709 0,300 Valid 7 0,699 0,300 Valid 8 0,744 0,300 Valid 9 0,702 0,300 Valid 10 0,754 0,300 Valid 11 0,661 0,300 Valid 12 0,365 0,300 Valid 13 0,630 0,300 Valid 14 0,731 0,300 Valid 15 0,651 0,300 Valid 16 0,698 0,300 Valid 17 0,687 0,300 Valid Pada ketiga tabel diatas dapat dilihat untuk hasil uji validitas yang menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan memiliki nilai t hitung yang lebih besar dari nilai kritis yaitu 0,300 yang artinya seluruh pernyataan tersebut layak digunakan sebagai instrumen penelitian atau dengan kata lain item-item pernyataan tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam analisis berikutnya. Uji Reliabilitas Menurut Cooper 2006:716 dalam Umi Narimawati, Sri Dewi Anggadini dan Linna Ismawati 2010:43, reliabilitas adalah : “Reliability is a characteristic of measurenment concerned with accuracy, precision, and consistency”. Dimana : Ґ1 = reliabilitas internal seluruh item Ґb = korelasi product moment antara belahan pertama dan belahan kedua Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian Variabel Koefisien Reliabilitas r kritis Kesimpulan Inovasi Produk X 1 0,840 0,600 Reliabel Kualitas produk X 2 0,748 0,600 Reliabel Keunggulan Bersaing Y 0,913 0,600 Reliabel Nilai reliabilitas butir pernyataan pada kuesioner masing-masing variabel yang sedang diteliti lebih besar dari 0,6 hasil ini menunjukkan bahwa butir kuesioner pada masing-masing variabel andal untuk mengukur variabelnya masing-masing. Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis Rancangan Analisis Analisis Deskriptif atau Kualitatif Tabel 3.9 Kriteria Persentase Tanggapan Responden NO Jumlah Skor Kriteria 1 20.00 - 36.00 Tidak Baik 2 36.01 - 52.00 Kurang Baik 3 52.01 - 68.00 Cukup 4 68.01 - 84.00 Baik 5 84.01 - 100 Sangat Baik Sumber : Umi Narimawati, 2007:85

1. Analisis Verifikatif Kuantitatif