75 5077 jiwa atau sebesar 12.61. Ini menunjukan kebutuhan pekerjaan di Kecamatan
Kertajati cukup tinggi. B.
Pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir masyarakat Kecamatan Kertajati
mayoritas pendidikan terakhir banyak yang tidak sekolah, SD, SMP sedangkan untuk SMA dan Perguruan Tinggi sedikit. Hal ini menujukan kurangnya sesuai
dengan dampak
yang akan
dirasakan berupa
perubahan dari
pedesaanmenjadiperkotaan yang notabene pendidikan tinggi sangat dibutuhkan. C.
Pekerjaan Terdapat berbagai macam jenis pekerjaan di Kecamatan Kertajati, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Di Kecamatan Kertajati
Jenis Pekerjaan Jumlah Jiwa
Petani 10227
42.51 Buruh Tani
10131 42.11
Buruh 1779
7.39 PNS
557 2.32
Pengrajin 152
0.63 Pedagang
899 3.74
Peternak 252
1.05 Montir
60 0.25
Dokter 2
0.01 Sumber: Kecematan Kertajati Dalam Angka 2014
Menurut data Kecamatan Kertajati dalam angka 2011 sebagian besar penduduk di Kecamatan Kertajati bekerja dalam bidang pertanian yaitu petani sebesar 10227
jiwa atau sebesar 42.51 dan buruh tani sebesar 10131 jiwa atau sebesar 42.11, selanjutnya buruh sebesar 1779 jiwa atau 7.39, pedagang sebesar 899 jiwa atau
3.74, PNS sebesar 557 jiwa 2.32, peternak sebesar 252 jiwa 1.05, pengrajin sebesar 152 jiwa atau sebesar 0.63, montir sebesar 60 jiwa 0.25 dan atau dokter
2 jiwa 0.01. Di Kecamatan Kertajati mayoritas bekerja dalam bidang pertanian, dengan adanya rencana pembangunan BIJB merupakan tantangan tersendiri bagi
masyarakat setempat. Dilihat dari kelayakanya masyarakat kurang sesuai dengan
76 dampak yang akan dirasakan dari pembangunan BIJB yaitu berupa perubahan jenis
pekerjaan yang bersifatperkotaan.
4.3.3 Identifikasi Kesiapan Masyarakat berdasarkan Aspek Resistensi
Terhadap Perubahan
Pada subab ini dibahas mengenai kesiapan masyarakat berdasarkan aspek resistensi terhadap perubahan dari pedesaanmenjadiperkotaan.
4.3.3.1 Identifikasi Aspek Resistensi Terhadap Perubahan
Untuk melihat kesiapan masyarakat pada aspek resistensi terhadap perubahan, yaitu:
A. Resistensi Masyarakat Terkait Pembangunan BIJB
Dengan adanya pembangunan BIJB, dilihat resistensi masyarakat terkait
pembangunan tersebut. Pada Tabel 4.9 disajikan persentase resistensi
masyarakat terkait pembangunan BIJB.
Tabel 4.9 Persentase Resistensi Masyarakat Terkait Pembangunan BIJB
Jumlah Jiwa Persentase
25 25
Setuju 54
54 Cukup Setuju
17 17
Tidak Setuju 3
3 Sangat Tidak Setuju
1 1
Total 100
100 Sumber: Studi Lapangan 2015
Resistensi masyarkat terkait dengan adanya pembangunan BIJB terdapat 25 responden yang mengatakan sangat setuju, 54 responden yang mengatakan setuju,
17 responden yang mengatakan cukup setuju responden, 3 responden yang mengatakan tidak setuju dan 1 responden yang mengatakan sangat tidak setuju.
77
Gambar 4.6 Persentase Resistensi Masyarakat Terkait Pembangunan BIJB
Persentase resistensi masyarakat terkait dengan pembangunan BIJB terdapat 25 responden yang mengatakan sangat setuju, 54 responden yang mengatakan
setuju, 17 responden yang mengatakan cukup setuju responden, 3 responden yang mengatakan tidak setuju dan 1 responden yang mengatakan sangat tidak setuju.
B. Resistensi Masyarakat Terhadaap Perubahan Matapencaharian Akibat
Pembangunan BIJB
Pembangunan BIJB akan mengakibatkan perubahan matapencaharian, maka dari itu dilihat resistensi masyarakat terhadap perubahan matapencaharian akibat
pembangunan tersebut. Pada Tabel 4.10 disajikan persentase resistensi masyarakat terhadap perubahan matapencaharian akibat pembangunan BIJB.
Tabel 4.10 Persentase Resistensi Masyarakat Terhadap Perubahan Matapencaharian
Akibat Pembangunan BIJB
Jumlah Jiwa Persentase
Sangat Setuju 22
22 Setuju
51 51
Cukup Setuju 20
20 Tidak Setuju
6 6
Sangat Tidak Setuju 2
2 Total
100 100
Sumber: Studi Lapangan 2015 Pendapat masyarakat mengenai resistensi masyarakat terhadap perubahan
matapencaharian akibat pembangunan BIJB terdapat 22 responden yang mengatakan sangat setuju, 51 responden yang mengatakan setuju, 20 responden
25
54 17
3 1
Sangat Setuju Setuju
Cukup Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
78 yang mengatakan cukup setuju responden, 6 responden yang mengatakan tidak
setuju dan 2 responden yang mengatakan sangat tidak setuju.
Gambar 4.7 Persentase Resistensi Masyarakat Terhadap Perubahan Matapencaharian
Akibat Pembangunan BIJB
Persentase resistensi masyarakat terhadap perubahan matapencaharian akibat pembangunan BIJB terdapat 22 responden yang mengatakan sangat setuju, 51
responden yang mengatakan setuju, 20 responden yang mengatakan cukup setuju responden, 6 responden yang mengatakan tidak setuju dan 2 responden yang
mengatakan sangat tidak setuju.
C. Resistensi Masyarakat Terkait Pemerintah Mengadakan Pelatihan
Pekerjaan
Pembangunan BIJB mengakibatkan dampak perubahan matapencaharian masyarakat,
jika pemerintah
mengadakan pelatihan
perkejaan dalam
mengantisipasi dampak perubahan yang ada. Maka dilihatlah resistensi masyarakat
terhadap perubahan matapencaharian akibat pembangunan tersebut. Pada Tabel 4.11
disajikan persentase resistensi masyarakat terkait pemerintah mengadakan
pelatihan pekerjaan. Tabel 4.11
Persentase Resistensi Masyarakat Terkait Pemerintah Mengadakan Pelatihan Pekerjaan
Jumlah Jiwa Persentase
Sangat Setuju 48
48 Setuju
48 48
Cukup Setuju 3
3
22
50 20
6 2
Sangat Setuju Setuju
Cukup Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
79 Tidak Setuju
1 1
Sangat Tidak Setuju -
- Total
100 100
Sumber: Studi Lapangan 2015 Resistensi masyarakat terkait pemerintah mengadakan pelatihan pekerjaan untuk
menghadapi dampak pembangunan BIJB terdapat 48 responden yang mengatakan sangat setuju, 48 responden yang mengatakan setuju, 3 responden yang mengatakan
cukup setuju responden, dan 1 responden yang mengatakan tidak setuju.
Gambar 4.8 Peesentase Resistensi Masyarakat Terkait Pemerintah Mengadakan
Pelatihan Pekerjaan
Persentase resistensi masyarakat terkait pemerintah mengadakan pelatihan pekerjaan untuk menghadapi dampak dari pembangunan BIJB terdapat 48
responden yang mengatakan sangat setuju, 48 responden yang mengatakan setuju, 3 responden yang mengatakan cukup setuju responden, dan 1 responden
yang mengatakan tidak setuju.
D. Resistensi Masyarakat Untuk Berpindah Dalam Menghadapi
Pembangunan BIJB
Pembangunan BIJB akan mengakibatkan beralihnya fungsi lahan, maka dari itu dilihat resistensi masyarakat untuk berpindah dalam menghadapi pembangunan
tersebut. Pada Tabel 4.12 disajikan persentase resistensi masyarakat untuk
berpindah dalam menghadapi pembangunan BIJB.
48
48 3
1
Sangat Setuju Setuju
Cukup Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju