Analisis Data METODE PENELITAN

bertujuan untuk mengumpulkan data-data dengan cara menelaah bahan dokumen tentang pertunjukan kesenian Kuntulan serta hal-hal yang mempengaruhi perkembangan kesenian Kuntulan itu sendiri, kemudian diseleksi sesuai dengan permasalahan yang dibahas atau informasi yang mendukung dalam permasalahan. Adapun yang disajikan oleh dokumen sehubungan dengan metode dokumentasi adalah catatan pada papan monografi Desa Semedo tahun 2008 yang berisikan batas wilayah Desa Semedo, keadaan alam Desa Semedo, kependudukan pendidikan warga Desa Semedo yang meliputi jumlah penduduk menurut jenis kelamin, jumlah penduduk menurut usia jumlah penduduk menurut pencahariannya, jumlah penduduk menurut agama dan jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan disamping itu dokumentasi berupa majalah, foto-foto, CD tentang kesenian Kuntulan. Hasil dokumentasi yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder dan untuk melengkapi atau mendukung data primer yang dihasil wawancara dan pengamatan pada tari Kuntulan.

3.4 Analisis Data

Analisis data adalah : proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, katagori, dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditentukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data Moleong 1993: 103 . Dalam penelitian ini proses analisa data diawali dari pengumpulan data yang tersebar di lapangan yaitu mengumpulkan data yang dipeoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah selanjutnya adalah menganalisis data melalui tiga langkah yaitu : reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau Verifikasi. Analisis data menggunakan konsep Adshed dalam Indriyanto 2010:5. Pengetahuan tentang teknik gerak, stuktur koreografi, produksi tari, hubungan antara gerak tari Kuntulan dan musik pengiring membantu kritikus tari dalam menganalisis sebuah pertunjukan tari. Analisis tari dapat dilihat menjadi empat tahap sebagai berikut. 1. Mengenali dan mendiskripsikan komponen-komponen pertunjukan tari seperti gerak, penari, aspek visual, dan elemen- elemen auditif. 2. Memahami hubungan antara komponen pertunjukan dalam perjalanan ruang dan waktu: bentuk dan struktur koreografi. 3. Melakukan interpretasi berdasarkan konsep dan latar belakang sosial, budaya, konteks pertunjukan, gaya dan genre, temaisi tarian, dan konsep interpretasi spesifik. 4. Melakukan evaluasi berdasarkan : - Nilai yang berlaku di dalam kebudayaan dan masyarakat pendukung tarian. - Nilai-nilai khusus yang terkait dengan gaya dan genre, isi dan pesan tari. - Konsep-konsep spesifik tarian yang mencangkup efektivitas koreografi, dan efekvitas pertunjukan.

BAB IV HASIL

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Letak Geografis Desa Semedo

Semedo merupakan sebuah Desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Tegal, Propinsi Jawa Tengah. Posisi Desa Semedo dari Kecamatan Kedung Banteng berjarak 9 kilometer, dari Kota Tegal berjarak 29 kilometer dan dari ibu kota Propinsi Jawa Tengah berjarak 140 kilometer lihat posisi Desa Semedo pada lampiran. Adapun batas-batas wilayah Desa Semedo adalah sebagai berikut : sebeleh utara berbatasan dengan Desa Sigentong, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Jatinegara, sebelah timur berbatasan dengan Desa Warujo, sebelah barat berbatasan dengan Desa Karangmalang. Luas wilayah Desa Semedo adalah 740.625 ha, yang terbagi dalam 3 areal tanah, yaitu areal tanah-tanah sawah, areal tanah pekarangan, dan areal tanah- tanah lainnya sungai, jalan, kuburan.

4.2 Mata Pencaharian Masyarakat Desa Semedo

Desa Semedo termasuk Desa sederhana, aman dan sejahtera. Hal ini dapat terlihat, tempat tinggal penduduk yang sebagian besar merupakan bangunan permanem terbuat dari tembok dan beratapan genting, serta tingkat pendapatan yang tergolong cukup. 37