Koefisiensi Determinasi OBJEK DAN METODE PENELITIAN

nilai F-test yang terdapat pada Tabel Analisis of Variance ANOVA dari hasil perhitungan dengan micro-soft. Jika nilai F hitung F kritis , maka H yang menyatakan bahwa variasi perubahan nilai variable bebas tidak dapat menjelaskan perubahan nilai variable terikat ditolak dan sebaliknya. b. Hipotesis H ; ρ = 0, Secara simultan struktur modal berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. H 1 ; ρ ≠ 0, Secara simultan beban pajak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. c. Kriteria Pengujian H ditolak apabila F hitung F kritis α = 0,05 2. Pengujian Secara Parsial Melakukan uji t untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variable terikat, hipotesisnya sebagai berikut : H 01 ;ρ = 0, struktur modal tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. H 11 ;ρ ≠ 0, struktur modal berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. H 02 ;ρ = 0, beban pajak tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. H 12 ;ρ ≠ 0, beban pajak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kriteria pengakuannya yaitu sebagai berikut: H ditolak apabila t hitung t tabel α = 0,05 Jika menggunakan tingkat kekeliruan α = 0,01 untuk diuji dua pihak, maka kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis yaitu sebagai berikut : a Jika t hitung ≥ t tabel makaH o ada di daerah penolakan, berarti H a diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada hubungannya. b Jika t hitung ≤ t tabel maka H o ada di daerah penerimaan, berarti H a ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada hubungannya. Sumber : Andi Supangat 2007:295 Gambar 3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis 3. Penarikan Kesimpulan Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika t hitung dan F hitung jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisian regresi signifikan tidak signifikan. Kesimpulannya,struktur modal dan beban pajakberpengaruh atau tidak berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan. Tingkat signifikannya yaitu 5 α = 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95 , maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukan adanya adanya pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut. 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh struktur modal dan beban pajak terhadap kinerja keuangan pada Bank BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia, maka pada bagian akhir dari penelitian ini penulis menarik kesimpulan, sekaligus memberikan saran sebagai berikut. 1. Struktur modal pada keempat Bank BUMN yang diteliti cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Namun diantara keempat bank tersebut, struktur modal pada Bank Negara Indonesia memiliki struktur modal yang paling tinggi. Sebaliknya struktur modal pada Bank Rakyat Indonesia merupakan yang terendah. 2. Beban pajak terbesar dibayar oleh Bank Mandiri, karena diantara keempat Bank tersebut memang Bank Mandiri memiliki asset terbesar. Namun bila dilihat dari pertumbuhannya, Bank Negara Indonesia memiliki percepatan beban pajak paling tinggi. 3. Bank Rakyat Indonesia dan Bank Tabungan Negara memiliki kinerja keuangan paling tinggi. Sebaliknya kinerja keuangan Bank Negara Indonesia dan Bank Mandiri merupakan yang paling rendah. 4. Secara bersama-sama simultan struktur modal dan beban pajak terhadap kinerja keuangan pada Bank BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia dan hasil pengujian menunjukkan bahwa struktur modal dan beban pajak secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Kemudian struktur modal secara parsial terhadap kinerja keuangan pada Bank BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia dan hasil pengujian menunjukkan bahwa struktur modal secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Selanjutnya beban pajak secara parsial terhadap kinerja keuangan pada Bank BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia dan hasil pengujian menunjukkan bahwa beban pajak juga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.

5.2 Saran

Setelah penulis memberikan kesimpulan dari hasil penelitian tentang pengaruh struktur modal dan beban pajak terhadap kinerja keuangan perusahaan pada Bank BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2003-2011, maka penulis akan memberikan beberapa saran yang dapat digunakan oleh BANK BUMN sebagai berikut: 1. Hasil Penelitian atas struktur modal di Bank BUMN meliputi Bank BTN, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank Mandiri tergolong relatif tinggi sehingga Bank BUMN harus lebih memperkuat modal mereka agar Bank menjadi sehat. 2. Hasil Penelitian atas beban pajak menunjukan asset bank sudah relatif tinggi. Akan tetapi jika kinerja bank ditingkatkan maka beban pajak akan semakin besar dan mempengaruhi kinerja keuangan nya. 3. Hasil Penelitian atas kinerja keuangan perusahaan menunjukan Bank Rakyat Indonesia dan Bank Tabungan Negara memiliki kinerja keuangan paling tinggi dan Bank Tabungan Negara dengan Sebaliknya kinerja keuangan Bank Negara Indonesia dan Bank mandiri merupakan yang paling rendah. Oleh karena itu Bank BNI dan Bank Mandiri harus lebih meningkatkan kinerja mereka agar dapat meningkatkan kinerja keuangan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN,PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index(JII

0 3 19

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA BANK Pengaruh Karakteristik Perusahaan Dan Struktur Modal Terhadap Kinerja Bank (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012).

0 2 14

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA BANK Pengaruh Karakteristik Perusahaan Dan Struktur Modal Terhadap Kinerja Bank (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012).

0 1 15

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN.

0 0 15

Pengaruh Karakteristik Bank Dan Struktur Pasar Perbankan Terhadap Kinerja Keuangan Bank. Doc114

0 0 1

Pengaruh Karakteristik Bank Dan Struktur Pasar Perbankan Terhadap Kinerja Keuangan Bank. jurnal

0 1 17

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bank Pembangunan Daerah BPD Se Sumatera

0 0 1

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

0 3 16

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN

1 1 10

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, BEBAN PAJAK TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN AGENCY COST SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - repository perpustakaan

1 1 14