36
3.8 Metode Analisis Data
Menurut Patton dalam Moleong 2013:280 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan analisis data adalah suatu proses mengurutkan dan mengamati
secara sistematis transkrip wawancara interview dan catatan lapangan hasil observasi yang ditemukan untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang
kasus yang diamati dan menyajikan sebagai temuan bagi orang lain. Analisis adalah proses menyusun data agar dapat ditafsirkan.
Dalam penelitian kualitatif, seperti yang dianjurkan oleh Miles dan Huberman 1992:16 analisa data meliputi tiga langkah pokok yaitu:
3.8.1 Pengumpulan data yaitu peneliti mencatat seluruh data secara obyektif
dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan. 3.8.2
Reduksi data adalah proses pemilihan, perumusan perhatian pada penyerdehanaan atau menyangkut data dalam bentuk uraian laporan yang
terinci dan sistematis, menonjolkan pokok-pokok yang penting agar lebih mudah dikendalikan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang
menajamkan, menggolongkan, membuang yang tidak perlu, yang akan memberikan gambaran yang lebih terarah tentang hasil pengamatan dan
juga mempermudah peneliti untuk mencari kembali data itu apabila diperlukan.
3.8.3 Penyajian data merupakan upaya untuk menyajikan data untuk melihat
gambaran keseluruhan data atau bagian-bagian tertentu pada penelitian.
37 Pengumpulan Data
Penyajian Data
SimpulanVerifikasi Reduksi Data
3.8.4 Kesimpulan dan verifikasi adalah upaya untuk mencari makna terhadap
data yang dikumpulkan dengan mencari pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering timbul dan sebagainya.
Teknik analisa data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data dan reduksi data. Pengumpulan data mencatat seluruh data
secara obyektif dan sesuai dengan hasil observasi dan wawancara dilapangan. Disini peneliti juga menggunakan reduksi data yaitu menguraikan laporan secara
terinci dan sistematis yang memberikan gambaran yang lebih terarah tentang hasil pengamatan dalam penelitiannya.
Gambar 3.1 Diagram Proses Analisis Data Sumber: Milles Dan Huberman dalam Sugiyono 2012: 338
69
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disampaikan diatas maka dapat disimpulkan bahwa:
5.1.1 Bentuk pelayanan yang dilakukan kader posyandu sebagai agen pembaru
bagi lansia. Kader sebagai agen pembaru adalah sekelompok orang yang menggerakkan masyarakat, melakukan penyuluhan dan pemantauan agar
lansia melakukan proses perubahan sehingga akan terjadi perubahan kawasan kognitif menjadi tahu lansia yang sebelumnya tidak tahu tentang
pentingnya menjaga kesehatan menjadi tahu setelah mengikuti kegiatan pemeriksaan di posyandu Rahayu dan mendapatkan penyuluhan tentang
kesehatan, kawasan afektif menjadi mau lansia yang sebelumnya tidak peduli dengan kesehatan, karena adanya kader sebagai agen pembaru
menggerakan lansia untuk mengikuti kegiatan pemeriksaan maka lansia di posyandu rahayu banyak yang mau datang dan melakukan pemeriksaan di
posyandu Rahayu, dan psikomotorik menjadi mampu lansia sebelumnya cepat capai setelah melakukan kegiatan pemeriksaan di posyandu Rahayu
lansia sekarang mendapatkan banyak kebermanfaatan dari mengikuti kegiatan pemeriksaan di posyandu salah satunya lansia mampu untuk hidup
dengan menjaga pola hidup sehat dengan teratur mengikuti senam dan pemeriksaan rutin setiap bulan.
5.1.2 Proses pelayanan yang dilakukan kader posyandu sebagai agen pembaru
bagi lansia adalah diantaranya dengan membangkitkan kebutuhan untuk berubah, mengadakan hubungan untuk perubahan, mendiagnosis masalah,
mendorong atau mencipta motivasi untuk berubah pada diri lansia, merencanakan tindakan pembaruan, memelihara program pembaruan dan
mencegahnya dari kemacetan, mencapai hubungan terminal. 5.1.3
Kendala kegiatan yang dilakukan kader posyandu sebagai agen pembaru bagi lansia dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti pihak pemerintah
atau Institusi, masyarakat, kurang siapnya kader, jarak, dukungan keluarga dan sarana prasarana, musim dan dana.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan hasil penelitian diatas, penulis menyampaikan saran sebagai berikut.
5.2.1 Diharapkan warga lansia lebih termotivasi dengan rajin mendatangi
pemeriksaan di posyandu . 5.2.2
Bagi Lansia tetap rutin mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan Posyandu lansia, agar mampu meningkatkan kesehatan masyarakat.
5.2.3 Lansia laki-laki diharapkan bisa mengikuti kegiatan posyandu agar
mendapatkan manfaat dari semua kegiatan yang diselenggarakan posyandu Rahayu.
5.2.4 Diadakan dana sehat dengan iuran guna mencukupi kebutuhan lansia.