Menurut Kingskey dalam Djamarah 2002: 13 belajar adalah proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan.
Dari berbagai pendapat di atas tentang konsep belajar di atas dapat disimpulkan belajar yaitu sebagai suatu tahapan prubahan seluruh tingkah laku
individu yang relatif menetap permanent sebagai hasil atau akibat dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif,
afektif, dan psikomotorik.
2.1.2 Ciri-ciri belajar
Djamarah 2002:15 menyebutkan ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar meliputi:
1 Perubahan yang terjadi secara sadar Berarti seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu
atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
2 Perubahan dalam belajar bersifat fungsional Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara terus
menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi proses belajar berikutnya.
3 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif Perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju untuk
memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. 4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen. Misalnya kecakapan yang dimiliki seseorang akan terus berkembang
kalau terus dipergunakan atau dilatih. 5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
Perubahan tingkah laku ini terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah pada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari.
Misalnya belajar mengetik. 6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap,
keterampilan, pengetahuan.
2.1.3 Prinsip-prinsip belajar
Menurut Slameto 2003: 27, prinsip-prinsip belajar sebagai berikut:
2.1.3.1 Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar 1 Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan berpartisipasi aktif,
meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional. 2 Belajar harus dapat menimbulakan reinforcement dan motivasi yang kuat
pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional. 3 Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat mengembangkan
kemampuan bereksplorasi dan belajar dengan efektif. 4 Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
2.1.3.2 Sesuai hakekat belajar 1 Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut
perkembangannya. 2 Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery.
3 Belajar adalah proses kontinguitas hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sehingga mendapatkan pengertian yang diharapkan.
2.1.3.3 Sesuai materi atau bahan yang harus dipelajari 1 Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian
yang sederhana sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya. 2 Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan
tujuan instruksional yang harus dicapainya.
2.1.3.4 Syarat keberhasilan belajar 1 Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan
tenang. 2 Repetisi dalam proses belajar perlu pengulangan berkali-kali agar
pengertianketerampilan sikap itu mendalam pada siswa.
2.2 Prestasi Belajar