Tabel 3.2 Penyebaran Populasi dan Sample Penelitian di Desa Kaliurang
No Dusun
Kelompok Tani Populasi
Sample 1
Kaliurang Selatan Tri Margo Mulyo 1
18 2
Kaliurang Utara Sumber Rejeki
15 3
Jrakah Tri Margo Mulyo 2
25 4
Cepagan Makmur Tani
13 5
Sumber Rejo Mulyo Tani
14 JUMLAH
85 50
Sumber: Data Primer diolah, 2012 Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sample yang
dipergunakan adalah proporsional area random sampling . Cara pengambilan
sample dengan sistem acak, yaitu dalam penentuan sample, peneliti tidak memilih responden yang didasarkan pada pilihan peneliti melainkan melalui
pengambilan undian secara acak. Hasilnya didapat 50 orang anggota Gapoktan Ngudi Luhur. Anggota Gapoktan yang berjumlah 50 orang petani merupakan
petani yang benar-benar memiliki lahan sendiri maupun menyewa, memiliki tenaga kerja yang membantu kegiatan usahatani
3.3 Variabel Penelitian
Variabel merupakan objek penelitian yang harus diperhatikan strategi dan langkah-langkah yang benar sesuai dengan tujuan penelitian, dalam
penelitian ini variabel yang digunakan adalah
a. Profil petani salak nglumut di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung
Profil Tani adalah personal petani yang menjalankan atau melakukan budidaya salak nglumut, dengan indikator sebagai
berikut: 1. Jenis kelamin petani
2. Usia petani 3. Pengalaman budidaya salak nglumut
b. Profil usaha tani salak nglumut di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung
Profil usahatani salak nglumut adalah bagaimana cara atau teknologi
dalam menjalankan
usahatani salak
nglumut, indikatornya sebagai berikut :
1. Luas lahan kepemilikan 2. Pembibitan tanaman
3. Produksi salak nglumut 4. Pemasaran hasil produksi
c. Dampak Erupsi Merapi
Erupsi Merapi berdampak pada luas lahan petani dan tanaman petani, yang mengakibatkan penurunan jumlah hasil produksi
salak. d. Pendapatan petani salak nglumut sebelum dan sesudah terjadi
erupsi Merapi dilihat dari penerimaan dan biaya produksi.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah :
a. Metode Kuesioner
Menurut Sugiyono 2009:142, kuisioner merupakan teknik pengambilan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pertanyaan tertulis dari responden untuk dijawab. Metode ini dugunakan untuk mencari data primer dari petani salak nglumut di
Desa Kaliurang. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data primer langsung dari petani salak nglumut agar terlihat perbedaan pendapatan
setelah adanya Erupsi Merapi di Desa Kaliurang. b. Metode Dokumentasi
Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda
tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Arikunto, 2006:158. Metode ini
digunakan untuk mencari data sekunder yang berupa catatan dari BPS
Kabupaten Magelang, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang ,dan catatan pertanian dari Kecamatan Srumbung.
c. Metode Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal – hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya kecil Sugiyono, 2009:137. Metode ini digunakan untuk mencari data primer dari petani salak nglumut di Desa Kaliurang serta
mencari informasi dari dinas terkait dalam penelitian seperti Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Magelang dan Penyuluh Pertanian
Lapangan Kecamatan Srumbung.
3.5 Metode Analisis Data