Pendekatan Pembelajaran Pengertian Penjaskes Pengertian Tujuan Pendidikan Jasmani Hakikat Belajar Pendidikan Jasmani

Bermain bagi anak-anak termasuk murid-murid SD merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting didalam kehidupannya, bahkan hampir sebagian dari waktunya dihabiskan untuk bermain. Hal ini sangat berarti bagi anak-anak untuk melatih dirinya, dan merupakan syarat mutlak untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak. Sedangkan bagi orang- orang dewasa bermain itu, selain untuk menyalurkan potensi-potensi yang ada pada dirinya, juga untuk melatih diri dalam hidup bermasyarakat. Aip Syarifuddin: 1992: 134.

2.5 Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran merupakan cara kerja yang mempunyai sistem untuk memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran dan membelajarkan siswa guna membantu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Wahjoedi 1999: 121 bahwa ,”pendekatan pembelajaran adalah cara mengelola kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga dapat memperoleh hasil belajar secara optimal”. Berdasarkan pengertian pendekatan pembelajaran yang dikemukakan diatas menunjukkan bahwa, dalam suatu peristiwa pembelajaran terjadi dua kejadian secara bersama yaitu: 1 ada satu pihak yang memberi, dalam hal ini guru, 2 pihak lain yang menerima adalah peserta didik atau siswa. Kedua komponen tersebut tidak dapat dipisahkan dalam proses belajar mengajar.

2.6 Paikem

2.6.1 Pengertian

PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Adapun maksud dari masing-masing kata PAIKEM menurut Suparlan. dkk, 2008: 70 yaitu : 1. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga peserta didik aktif mengajukan pertanyaan, mengemukakan gagasan, dan memecahkan masalah. 2. Inovatif yaitu guru harus menciptakan kondisi belajar dan kegiatan pembelajaran yang baru sesuai tuntutan dan perkembangan pendidikan. 3. Kreatif yaitu guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. 4. Efektif yaitu menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran yakni mencapai tujuankompetensi yang ditetapkan. 5. Menyenangkan yaitu guru harus mampu menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya tinggi.

2.6.2 Pelaksanaan Paikem

Adapun Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan PAIKEM, yaitu sebagai berikut : 1. Memahami sifat yang dimiliki anak 2. Mengenal anak secara perorangan 3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar 4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah 5. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik. 6. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar 7. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar 8. Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental temannya.

2.7 Pengertian Penjaskes

a.Pengertian

Pendidikan jasmani adalah suatu proses melalui aktivitas jasmani, yang dirancang dan disusun secara sistematik, untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan, meningkatkan kemampuan dan keterampilan jasmani, kecerdasan dan pembentukan watak, serta nilai dan sikap yang positif bagi setiap warga negara dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Aip Syarifuddin: 1992: 4.

b. Tujuan Pendidikan Jasmani

Tujuan umum pendidikan jasmani di sekolah dasar adalah memacu kepada pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, emosional dan sosial yang selaras dalam upaya membentuk dan mengembangkan kemampuan gerak dasar, menanamkan nilai, sikap, dan membiasakan hidup sehat. Aip Syarifuddin: 1992 : 5.

c. Hakikat Belajar Pendidikan Jasmani

Didalam intensifikasi penyelenggaraan pendidikan sebagai proses dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani merupakan salah satu alat yang sangat penting untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan manusia, karena pendidikan jasmani sangat erat kaitannya dengan gerak manusia. Gerak bagi manusia sebagai aktifitas jasmani merupakan salah satu kebutuhan hidup yang sangat penting, yaitu sebagai dasar bagi manusia untuk belajar, baik untuk belajar mengenal alam sekitar dalam usaha memperoleh berbagai pengalaman berupa pengetahuan dan keterampilan, nilai dan sikap maupun untuk belajar mengenal dirinya sendiri sebagai makhluk individu dan makhluk sosial dalam usaha penyesuaian dan mengatasi perubahan- perubahan yang terjadi dilingkungannya.Aip Syarifuddin: 1992 : 6.

d. Peranan Pendidikan Jasmani

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA BERMAIN SIRKUIT BAGI SISWA KELAS V SDN SENGON 05 KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN BREBES TAHUN 2013

1 9 123

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 11435BANDAR SENTOSA KECAMATAN MARBAU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2013/2014.

0 2 18

UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEGENWONOSARI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD ISLAM COKROAMINOTO SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGABEYAN 03 KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO.

0 1 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PADURESO KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2013.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PUCANGAN KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 0 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMBEREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 15

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SDN KARANGASEM 03 KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2012/2013.

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN LOMPAT KANGGURU PADA PESERTA DIDIK

0 0 10