adalah orang yang tidak merokok.Rokok adalah gulungan tembakau yang disalut dengan daun nipah DEPDIKBUD, 2002:960.
1.4.3 Tingkat kesegaran jasmani
Tingkat kesegaran jasmani dari berbagai golongan tidak sama sesuai dengan tuntutan kebutuhan atau aktivitas DEPDIKBUD, 1996:4.
1.4.4 Atlet bolabasket tim POPRPROV putra kota Tegal
Tim bola basket Tegal yang dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi yang akan dilaksanakan tahun 2013.
1.5 Manfaat penelitian
1.5.1 Bagi peneliti
Merupakan pengalaman yang berharga bagi peneliti, menambah wawasan serta pengetahuan dalam mempelajari pengaruh kebiasaan merokok
terhadap tingkat kesegaran jasmani yang dihitung melalui tes kesegaran jasmani.
1.5.2 Bagi pendidikan
Agar lebih memperhatikan khususnya dalam dunia kesehatan bahwa efek samping rokok tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan pengguna, dan
memberikan pengetahuan secara dini terhadap bahaya rokok.
1.5.3 Bagi masyarakat
Adanya sikap positif dan peran aktif masyarakat untuk menghentikan semaksimal mungkin konsumsi rokok, sehingga dapat terhindar dari
bahaya rokok.
7
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Kesegaran Jasmani 2.1.1.1 Pengertian kesegaran jasmani
Mengenai definisi kesegaran jasmani ada beberapa ahli memberikan pengertian berikut : Sadoso Sumosardjuno 1994:19 mendefinisikan kesegaran
jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang, tanpa merasa lelah yang berlebihan, serta masih mempunyai
sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan mendadak. Dengan kata lain kesegaran jasmani dapat pula
didefinisikan sebagai kemampuan untuk menunaikan tugas dengan baik walaupun dalam keadaan sukar, dimana orang yang kesegaran jasmaninya kurang, tidak
akan dapat melakukannya.
2.1.1.2 Fungsi Kesegaran Jasmani
Kesegaran jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kebugaran jasmani berfungsi
untuk meningkatkan kemampuan kerja bagi siapapun yang memilikinya sehingga dapat melaksanakan tugas tugasnya secar optimal untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik. Dari hasil seminar kebugaran jasmani nasional pertama yang dilaksanakan di Jakarta pada tahun 1971 dijelaskan bahwa fungsi kebugaran
jasmani adalah untuk mengembangkan kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan