Pengembangan Model Sistem Pakar untuk Pengolahan Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit
PENGEMBANGAN MODEL SISTEM PAKAR UNTUK PROSES
PENGOLAHAN MINYAK SAWIT MENTAE DAN INTI SAWIT
SONNY AD1 NUGROHO
1998
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANEAN BOGOR
BOGOR
Sonny Adi Nugroho. F 31.0461. Pengembangan Model Sistem Pakar Unluk
P:oses Peagoianan Kelapa Sawit. Gibawah Simbingan Haai K Powadaria,
Emmv Darmawati. dan Purbovo Guritno.
Pabiik kelapa sawit umtimnpa masih mer~ggunakan teho!og~ lama.
Pengendalian prosesnya pada umumnya masih secara manual. Dalam rangka
meningkatkan efisiensi pengolahan Minyak Sawit Mentah (MSM) dan inti sawit,
diperlukan suatu sistern yang secara cepat dan tepat dapat mendiagnosis
perrnasalahan yang timbul pada proses pengolahall mitiyak sawit mentah dan inti
sawit. Salah satu pendekatan yang mungkin dapat dicoba adalah dengan meniboat
sistenl plkar untuk diagnosis proses. Sistem paKar (experf system) ada!ah cabartg
dari ilmi! kecerdasan buatan (ariificia! intelligent) dan rnerupakan sejenis perangkat
lunak komplrter pang berbasiskan pengetahuan (knowledge base).
Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari parameter-parameter dan
faktor-faktor yang b e r p n g a r ~ htertiadap m u t ~ jiinilah
,
kehilangan >.!SN! dan inti
sawit selama proses pengolahan kelapa sawit; mempelajari konsep dan metodo!ogi
Sistem Pakar yang dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan
terhadap r n u t ~ dan
~
jurnlah kehiiangan MSM dan inti sawit se!a!na proses
pengolahall lielapa sawit; mernpelajari niekanisme alur pikir paia ahli daiam proses
membentuk Model Sistem Pakx untuk proses
pengolahan kelapa sawit;
pengolahan kelapa sawit meliputi mutu, jumlah kehilan~anMSM dan inti sawit
selama proses pengolahan kelapa sawit dengan teknik sistern berbasis
pengetahuan (Based Knowledge System).
Model Sistem Pakar untuk Proses Pengolahan Kelapa Sawit (EXSPALMZ)
rnerupakan pengembangan dari model EXSPALWI1( Hartimin, 1997) dimana model
EXSPP.LM? kursng sesuai dan rnemadai untuk diterapkan pada proses pengolahan
Model
kelapa sawit ssrta beluni mencakup proses pengo!ahan inti sawii.
EXSPALM2 dirancang dalarn Oentuk perangkat lunak (sofwara) kcmp~terdengan
menggunakan bahasa pemrograrnan Visual Basic 4.0.
Mode! EXSPP.LM2 merupakan stiatu media kor,su!tssi untuk menunjang
proses pengambilsn keputusan dalam mengatasi faktor-faktor yang neinpengaruhi
mutu, iumlah kehilangan MSM dan inti sawit selama proses pengolahan kelapa sawit
szmpai dihzsiikan MSM dan inti sawit. Ruang lingkup k~putlifanyang diberikar!
model adalah kesimptllan (solusi) dan saran dari faktor-faktor pang rnernp-mgaruhi
mutu, jumlah kehilangan MSM dan in'ti sawit selama proses pengeiahan.
Fakior-faktor yang mempengzn~himutu ?Ain~akSawit hinntah (MSM) d2.n
kehilangan minyak selama proses pengolzihan kelapa sawit adalah kadar air, kadar
impurities ('60toran dan padatan bukan minyzik), itandungz? zsam lernak bebas,
kehilangan minpak dalam air kond~nsat,kehi!angan ininyak &!am serabutlampas,
kehilangan minyak dalaiii tandsn kosonij, kehi;angan miiiyak &lam h i a h pa&
lal ludn ns=ul
t
:.;,
kehiisfigsn mifij?'& &lam biji, r.n
' . - " ; I - -r- :- -l r : :ya: t
mi:nsak daiam fa: pit,
k=Ljil----_
-. ..-*, unr ~ u :~IUUYP.
-,*.
d--: r:a::ya:: : ~ : i f i ~ a
~!
Faktor-faktor yang mempengar~himutu inti sawi: dan kehilangan inti sawit
selama proses pengolahan Kelapa sawit adalah kadar air, kadar itotoran, kehilangan
inti sawit ctalam buah yang masih meIekat pada landar! kosong tinggi, kenilangail inti
~ ~ Z J O;s,p,t~a:~er:
S
ke3ilafigan inti
ealar;: piesea pemeeahan biji
sii:,xlit
.a-t,-L.:,
------...!$,--A-----ua: z nc: : t t r : ; ~ aI ::: :i>
> a ~ : *.LC
.
~ : u z = :~ . ~ : t i : : ~ : 1 3 1: i ~iHkang
:
dt:;.sa:: inti ~~+.:if.
---A-
A-,--
:-L:
Model U(SFALM2 rnernuat fasilitas penjeiasan, fasilitas konsultasi 3an
fasilitas input nilai m u t ~ jurnlah
~,
itehilangan hlSM dan Illti sawit selarna proses
pengofahan. Fasi!itas penjelasan rnerupakan fasilitas )ran!: disediakan model ur~tdk
rnernberikan penjeiasan ltepada penggcrna yang tielunl rne~getahuiruang lingkul;
dan cara penyope~ssianmodel, proses pengoiahar~buah ke!apa sawit rnenjadi MSM
dan inti sawit, serta standar rnutu, kehilangan MSM dan Inti savfit selarna proses
pengolahan.
Fasilitas konsultasi rnerupakan fasilitas untuk pengguna dalarn melakukan
konsultasi dengan rnodeL Ruang lingkup konsultasi rneliputi faktor-faktor yang
rnernpengaruhi rnutu, jurnlah kehilangan MSM dan inti sawit selarna proses
pengolahan. Bentuk konsultasi adalah benrpa pertanyaan-pertanyaan yang ssling
berkaitan dan jawaban-jawaban pertanyaan yang berupa fakta-fakta. Setiap
pertanyaan disertai dengan pernasukan nilai tingkat kepastian dari penyyuna.
Hasil konsultasi model EXSPALM2 adalah kesiinp~ilan(solusi) dan saran
untuk rnasalah rnutu, jumlah kehilangan MSM dan inti sawit selarna proses
pengol~5an.Ruang lingkup solusi dan saran tersebut bersifat khusus untuk setiap
rnasalah (faktor) yang dikonsuitasikan. Selanjutnya pengjuna rncrea!isssikannya
menjadi program kegiatan yang perlu dilakukan. Solusi dan saran tersebut
rnerupakan hasil akuisisi pengetahuan dari ahli dalarn bidang proses pengolahan
kelapa sawit.
Solusi yany dikeluarkan model adaiah kssimpulan yarig disertai dsngari ililai
tingkat kepastian (Certainly Facfor, CF). Nilai CF tersebut rnerupakan hasil
perhitungan dari nilai tingkat kepastian yang diberikan ahli dan pengguna. Saran
yang dikeluarkan model rnsrupakan saran untuk rnengatasi rnasalah dalarn proses
pengolahzn kelape sawit yang rneliputi rnasalah rnutu, jurnlah kehilangan MSM dan
infi sawit.
Fasilitas input nilai rnerupakan fasilitas pernasukan nilai mutu, jurnlah
kehilangan MSM dan inti sawit selarna proses pengolahan sebelurn pengguna
rnelakukan konsultasi. Apabila nilai yang diberikan pengguna berada di luar standar,
rnaka rnodel D(SPALM2 akan rnelakukan konsultasi dengan pengguna.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGEMBANGAN MODEL SISTEM PAKAR
UNTUK PROSES PENGOLAHAN MINYAK SAWlT MENTAH DAN INTI SAWlT
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TekniK Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
SONNY AD1 NUGROHO
F 31.0461
Dilahirkan pada tanggal 19 Juni 1976 di Semarang
Lulus tanggal:
Agustus 1998
Disetujui
Bogor,
Dosen Pembimbing II
Agustus 1998
Dosen Pembimbing Ill
KATAPENGANTAR
Syukuvkepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karucianya s'ehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi Pengernbangafi Modal Sisteln Pakar untuk
Proses Pengolahan Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit di Pusat Penelitian Kelapa
Sawit Medan. Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada beberapa pihjk yang sangat membantu dalani penelitian dan penyusanari
skripsi, hingga ujian saqana, yaitu :
1. Prof. DR. Ir. Hadi Purvdadaria
IPrn., ir. Ernrny Darrnavvati, MS. Jan Ur. Ir
Purboyo Guritno, MSc., sebagai dosen pembimbing dan penguji yang telah
rnernbimbing dan mengarahkan penulis selama penelitian dan penyusunan
tulisan ini.
2. Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan Dr. Ir. Kabul Pamin dan Direktur
Muda Pusat Penelilitian Kelapa Sawit Medan Dr. I:.
Z. Poelongan yang
nremberikan kssempatan penulis untuk melakukan penslitian di Pusat Penelitian
Kelap? Sawit Medan.
3. Ir. Muhammad, Kepala Dinas Pengolahan Pabrik Minyak Sawit Dolok Ilir,
PTPN - IV; Djaminta Ginting, Asisten Dinas Pengolahan Pabrik Minyak Sawit
.
.
Dolok Ilir, PTPN - IV; Ir. Syaiful Amri, Kepala Dinas Pengolahan Pabrik Kelzpa
Sawit Adolina, PTPN - IV; Ir. H. Sugiarto, Kepala Pabrik Mesin Tenera Dobk
Ilir, PTPN - IV; Ir. Suhartono, Maskep Pabrik Kelapa Sawit Pagar Merbau,
PTPN - II; Dr. Ir. P.M. Naibaho, Staf Peneliti Enjineering Pertanian
- Pusat
Penelitian Kelapa Sawit, Msdan, IF.T.S. Alarrisyah; Staf Peneliti Enjineering
Pertanian - Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan; Ir. Diwan Prima Ariana,
MSi,
Staf Peneliti Enjineering Partanian
-
Pusat Penelitian Kelapa Sawit,
Medac, yang bersedia
rne!uangkan waktu
selarna pon~~lisrnelakukan
penyerapan penget~huandan rnernbantu dalam tahap verifikasi model.
4. Fa!< Jucaidi, Thanrii:,
li. Ewin,
Ir. Heri
dzn pensliii bassita star Ptisat
Peneiitian Kelapa Sawit Medan yang telah membantu penulis rnelakukan proses
penelitian.
5. Mama, Cik len, Lily, Andy dan Agus atas dukungannya.
6. Nancy yapg telati rnernbzriken masukan, perhatian dan dorongan serta
dukungannya bagi penulis
7. Chandra, Danny Hartimin, dan Lloyd yang telah mernbantu penulis rnelakukan
proses penelitian dan penulisan skripsi.
8. Teman-teman jurusan keteknikan pertenian, khvsusrrya Yusuf, Singgik, Slarnet
Kurniawan, Henri Pangaribuan, Lilah dan
Warjuki alas dukungan dan
kerjasarnanya.
9. Teman-teman "Pezek, Engelbert, Wukirno dan teman-ternan "Serena" serta
Susilo, Susan, Denny, Cun-cun, Rudy.
Karya kecil ini tak lepas dari kekurangan, narnun penulis berharap karya ini
dapzt berguna bagi pernbaca.
DAFTAR is1
Halaman
RINGKASAN
KATA PENGAHTAR
DAFTAR IS1
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMaAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUANG LINGKUP
C. TUJUAN
II.
TINJAUAN PUSTAKA
A. SISTEM PAKAR
0. PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWlT
C. PENELlTlAN TERDAHULU
Ill.
METODE PENDEKATAN
A. KERANGKA PEMIKIRAN
8. PENDEUTAN SISTEM
1. Analisa Kebutuhan
2. Formulasi Permasalahan
3. lndetifikasi Sistem
C. TATA LAKSANA
1. Tahap Persiapan
PENGOLAHAN MINYAK SAWIT MENTAE DAN INTI SAWIT
SONNY AD1 NUGROHO
1998
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANEAN BOGOR
BOGOR
Sonny Adi Nugroho. F 31.0461. Pengembangan Model Sistem Pakar Unluk
P:oses Peagoianan Kelapa Sawit. Gibawah Simbingan Haai K Powadaria,
Emmv Darmawati. dan Purbovo Guritno.
Pabiik kelapa sawit umtimnpa masih mer~ggunakan teho!og~ lama.
Pengendalian prosesnya pada umumnya masih secara manual. Dalam rangka
meningkatkan efisiensi pengolahan Minyak Sawit Mentah (MSM) dan inti sawit,
diperlukan suatu sistern yang secara cepat dan tepat dapat mendiagnosis
perrnasalahan yang timbul pada proses pengolahall mitiyak sawit mentah dan inti
sawit. Salah satu pendekatan yang mungkin dapat dicoba adalah dengan meniboat
sistenl plkar untuk diagnosis proses. Sistem paKar (experf system) ada!ah cabartg
dari ilmi! kecerdasan buatan (ariificia! intelligent) dan rnerupakan sejenis perangkat
lunak komplrter pang berbasiskan pengetahuan (knowledge base).
Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari parameter-parameter dan
faktor-faktor yang b e r p n g a r ~ htertiadap m u t ~ jiinilah
,
kehilangan >.!SN! dan inti
sawit selama proses pengolahan kelapa sawit; mempelajari konsep dan metodo!ogi
Sistem Pakar yang dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan
terhadap r n u t ~ dan
~
jurnlah kehiiangan MSM dan inti sawit se!a!na proses
pengolahall lielapa sawit; mernpelajari niekanisme alur pikir paia ahli daiam proses
membentuk Model Sistem Pakx untuk proses
pengolahan kelapa sawit;
pengolahan kelapa sawit meliputi mutu, jumlah kehilan~anMSM dan inti sawit
selama proses pengolahan kelapa sawit dengan teknik sistern berbasis
pengetahuan (Based Knowledge System).
Model Sistem Pakar untuk Proses Pengolahan Kelapa Sawit (EXSPALMZ)
rnerupakan pengembangan dari model EXSPALWI1( Hartimin, 1997) dimana model
EXSPP.LM? kursng sesuai dan rnemadai untuk diterapkan pada proses pengolahan
Model
kelapa sawit ssrta beluni mencakup proses pengo!ahan inti sawii.
EXSPALM2 dirancang dalarn Oentuk perangkat lunak (sofwara) kcmp~terdengan
menggunakan bahasa pemrograrnan Visual Basic 4.0.
Mode! EXSPP.LM2 merupakan stiatu media kor,su!tssi untuk menunjang
proses pengambilsn keputusan dalam mengatasi faktor-faktor yang neinpengaruhi
mutu, iumlah kehilangan MSM dan inti sawit selama proses pengolahan kelapa sawit
szmpai dihzsiikan MSM dan inti sawit. Ruang lingkup k~putlifanyang diberikar!
model adalah kesimptllan (solusi) dan saran dari faktor-faktor pang rnernp-mgaruhi
mutu, jumlah kehilangan MSM dan in'ti sawit selama proses pengeiahan.
Fakior-faktor yang mempengzn~himutu ?Ain~akSawit hinntah (MSM) d2.n
kehilangan minyak selama proses pengolzihan kelapa sawit adalah kadar air, kadar
impurities ('60toran dan padatan bukan minyzik), itandungz? zsam lernak bebas,
kehilangan minpak dalam air kond~nsat,kehi!angan ininyak &!am serabutlampas,
kehilangan minyak dalaiii tandsn kosonij, kehi;angan miiiyak &lam h i a h pa&
lal ludn ns=ul
t
:.;,
kehiisfigsn mifij?'& &lam biji, r.n
' . - " ; I - -r- :- -l r : :ya: t
mi:nsak daiam fa: pit,
k=Ljil----_
-. ..-*, unr ~ u :~IUUYP.
-,*.
d--: r:a::ya:: : ~ : i f i ~ a
~!
Faktor-faktor yang mempengar~himutu inti sawi: dan kehilangan inti sawit
selama proses pengolahan Kelapa sawit adalah kadar air, kadar itotoran, kehilangan
inti sawit ctalam buah yang masih meIekat pada landar! kosong tinggi, kenilangail inti
~ ~ Z J O;s,p,t~a:~er:
S
ke3ilafigan inti
ealar;: piesea pemeeahan biji
sii:,xlit
.a-t,-L.:,
------...!$,--A-----ua: z nc: : t t r : ; ~ aI ::: :i>
> a ~ : *.LC
.
~ : u z = :~ . ~ : t i : : ~ : 1 3 1: i ~iHkang
:
dt:;.sa:: inti ~~+.:if.
---A-
A-,--
:-L:
Model U(SFALM2 rnernuat fasilitas penjeiasan, fasilitas konsultasi 3an
fasilitas input nilai m u t ~ jurnlah
~,
itehilangan hlSM dan Illti sawit selarna proses
pengofahan. Fasi!itas penjelasan rnerupakan fasilitas )ran!: disediakan model ur~tdk
rnernberikan penjeiasan ltepada penggcrna yang tielunl rne~getahuiruang lingkul;
dan cara penyope~ssianmodel, proses pengoiahar~buah ke!apa sawit rnenjadi MSM
dan inti sawit, serta standar rnutu, kehilangan MSM dan Inti savfit selarna proses
pengolahan.
Fasilitas konsultasi rnerupakan fasilitas untuk pengguna dalarn melakukan
konsultasi dengan rnodeL Ruang lingkup konsultasi rneliputi faktor-faktor yang
rnernpengaruhi rnutu, jurnlah kehilangan MSM dan inti sawit selarna proses
pengolahan. Bentuk konsultasi adalah benrpa pertanyaan-pertanyaan yang ssling
berkaitan dan jawaban-jawaban pertanyaan yang berupa fakta-fakta. Setiap
pertanyaan disertai dengan pernasukan nilai tingkat kepastian dari penyyuna.
Hasil konsultasi model EXSPALM2 adalah kesiinp~ilan(solusi) dan saran
untuk rnasalah rnutu, jumlah kehilangan MSM dan inti sawit selarna proses
pengol~5an.Ruang lingkup solusi dan saran tersebut bersifat khusus untuk setiap
rnasalah (faktor) yang dikonsuitasikan. Selanjutnya pengjuna rncrea!isssikannya
menjadi program kegiatan yang perlu dilakukan. Solusi dan saran tersebut
rnerupakan hasil akuisisi pengetahuan dari ahli dalarn bidang proses pengolahan
kelapa sawit.
Solusi yany dikeluarkan model adaiah kssimpulan yarig disertai dsngari ililai
tingkat kepastian (Certainly Facfor, CF). Nilai CF tersebut rnerupakan hasil
perhitungan dari nilai tingkat kepastian yang diberikan ahli dan pengguna. Saran
yang dikeluarkan model rnsrupakan saran untuk rnengatasi rnasalah dalarn proses
pengolahzn kelape sawit yang rneliputi rnasalah rnutu, jurnlah kehilangan MSM dan
infi sawit.
Fasilitas input nilai rnerupakan fasilitas pernasukan nilai mutu, jurnlah
kehilangan MSM dan inti sawit selarna proses pengolahan sebelurn pengguna
rnelakukan konsultasi. Apabila nilai yang diberikan pengguna berada di luar standar,
rnaka rnodel D(SPALM2 akan rnelakukan konsultasi dengan pengguna.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGEMBANGAN MODEL SISTEM PAKAR
UNTUK PROSES PENGOLAHAN MINYAK SAWlT MENTAH DAN INTI SAWlT
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TekniK Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
SONNY AD1 NUGROHO
F 31.0461
Dilahirkan pada tanggal 19 Juni 1976 di Semarang
Lulus tanggal:
Agustus 1998
Disetujui
Bogor,
Dosen Pembimbing II
Agustus 1998
Dosen Pembimbing Ill
KATAPENGANTAR
Syukuvkepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karucianya s'ehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi Pengernbangafi Modal Sisteln Pakar untuk
Proses Pengolahan Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit di Pusat Penelitian Kelapa
Sawit Medan. Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada beberapa pihjk yang sangat membantu dalani penelitian dan penyusanari
skripsi, hingga ujian saqana, yaitu :
1. Prof. DR. Ir. Hadi Purvdadaria
IPrn., ir. Ernrny Darrnavvati, MS. Jan Ur. Ir
Purboyo Guritno, MSc., sebagai dosen pembimbing dan penguji yang telah
rnernbimbing dan mengarahkan penulis selama penelitian dan penyusunan
tulisan ini.
2. Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan Dr. Ir. Kabul Pamin dan Direktur
Muda Pusat Penelilitian Kelapa Sawit Medan Dr. I:.
Z. Poelongan yang
nremberikan kssempatan penulis untuk melakukan penslitian di Pusat Penelitian
Kelap? Sawit Medan.
3. Ir. Muhammad, Kepala Dinas Pengolahan Pabrik Minyak Sawit Dolok Ilir,
PTPN - IV; Djaminta Ginting, Asisten Dinas Pengolahan Pabrik Minyak Sawit
.
.
Dolok Ilir, PTPN - IV; Ir. Syaiful Amri, Kepala Dinas Pengolahan Pabrik Kelzpa
Sawit Adolina, PTPN - IV; Ir. H. Sugiarto, Kepala Pabrik Mesin Tenera Dobk
Ilir, PTPN - IV; Ir. Suhartono, Maskep Pabrik Kelapa Sawit Pagar Merbau,
PTPN - II; Dr. Ir. P.M. Naibaho, Staf Peneliti Enjineering Pertanian
- Pusat
Penelitian Kelapa Sawit, Msdan, IF.T.S. Alarrisyah; Staf Peneliti Enjineering
Pertanian - Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan; Ir. Diwan Prima Ariana,
MSi,
Staf Peneliti Enjineering Partanian
-
Pusat Penelitian Kelapa Sawit,
Medac, yang bersedia
rne!uangkan waktu
selarna pon~~lisrnelakukan
penyerapan penget~huandan rnernbantu dalam tahap verifikasi model.
4. Fa!< Jucaidi, Thanrii:,
li. Ewin,
Ir. Heri
dzn pensliii bassita star Ptisat
Peneiitian Kelapa Sawit Medan yang telah membantu penulis rnelakukan proses
penelitian.
5. Mama, Cik len, Lily, Andy dan Agus atas dukungannya.
6. Nancy yapg telati rnernbzriken masukan, perhatian dan dorongan serta
dukungannya bagi penulis
7. Chandra, Danny Hartimin, dan Lloyd yang telah mernbantu penulis rnelakukan
proses penelitian dan penulisan skripsi.
8. Teman-teman jurusan keteknikan pertenian, khvsusrrya Yusuf, Singgik, Slarnet
Kurniawan, Henri Pangaribuan, Lilah dan
Warjuki alas dukungan dan
kerjasarnanya.
9. Teman-teman "Pezek, Engelbert, Wukirno dan teman-ternan "Serena" serta
Susilo, Susan, Denny, Cun-cun, Rudy.
Karya kecil ini tak lepas dari kekurangan, narnun penulis berharap karya ini
dapzt berguna bagi pernbaca.
DAFTAR is1
Halaman
RINGKASAN
KATA PENGAHTAR
DAFTAR IS1
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMaAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUANG LINGKUP
C. TUJUAN
II.
TINJAUAN PUSTAKA
A. SISTEM PAKAR
0. PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWlT
C. PENELlTlAN TERDAHULU
Ill.
METODE PENDEKATAN
A. KERANGKA PEMIKIRAN
8. PENDEUTAN SISTEM
1. Analisa Kebutuhan
2. Formulasi Permasalahan
3. lndetifikasi Sistem
C. TATA LAKSANA
1. Tahap Persiapan