dasar ini berubah sesuai aksi emiten yang dilakukan seperti right issue, stock split, warrant dan lain – lain, sehingga harga saham dasar yang baru harus dihitung
sesuai dengan perubahan harga teoritis hasil perhitungan antara harga dasar dengan jumlah saham yang ditterbitkan.
3. Harga Pasar Market Price Harga pasar merupakan harga saham pada pasar yang sedang berlangsung.
Jika pasar bursa efek tutup, maka harga pasar adalah harga penutupan closing price. Jadi harga pasar ini yang menyatakan naik turunnya suatu saham. Jika
harga pasar dikalikan jumlah saham yang diterbitkan, maka di dapat market value.
2.1.3 Penilaian Saham
Nilai saham yang akan dibayar oleh investor tergantung dari hasil yang diharapkan untuk diterima dan resiko yang terkandung dalam transaksi pembelian
itu. Penilaian valuation dimaksudkan untuk dapat menetukan nilai suatu saham sehingga perlu diperoleh standar prestasi standar and performance yang dapat
digunakan untuk menilai manfaat investasi saham yang bersangkutan. Standar prestasi ini berupa nilai instrinsik yang menunjukkan prestasi hasil dan resiko
mendatang dari suatu sekuritas. Model penilaian harga saham yang sering digunakan dalam analisis saham menurut Manurung 1997:28 yaitu :
Pendekatan Present Value Dalam pendekatan nilai saat ini dari suatu saham adalah sama dengan
present value arus kas yang diharapkan akan diterima oleh pemilik saham tersebut. Dividen merupakan arus kas bagi para pemegang saham menurut
pendekatan the dividen discount model. Model ini dikembangkan menjadi dua model pendekatan yaitu :
a. Model Tanpa Pertumbuhan Dividen the Zero Growth Model
Model ini di dasarkan pada asumsi :
Universitas Sumatera Utara
1.Keuntungan tidak berubah setiap tahunnya 2.Semua keuntungan dibagikan sebagai deviden
Sehingga harga saham dirumuskan : Po=
� �
Dimana : Po = Harga saham nilai instrinsik
D = Dividen r = Required rate of return tingkat keuntungan yang dianggap relevan atau
diharapkan b. Model Pertumbuhan Konstan Constant Growth Model
Model ini didasarkan pada asumsi : 1.Tidak semua laba dibagikan
2.Laba ditahan diinvestasikan kembali Sehingga harga saham dirumuskan :
Po
=
�� �−�
Dimana : Po = Harga saham nilai instrinsik
Di = Dividen pada periode i
r = Required rate of return tingkat keuntungan yang dianggap
relevan atau diharapkan g
= Growth of rate pertumbuhan laba atau dividen di masa yang akan datang
2.1.4 Faktor – faktor yang mempengaruhi harga saham
Harga saham yang terjadi di pasar modal selalu berfluktuasi dari waktu ke waktu. Fluktuasi harga saham tersebut akan ditentukan oleh kekuatan penawaran
dan permintaan. Jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan, pada umumnya kurs harga saham akan turun. Sebaliknya jika jumlah permintaan lebih
besar dari jumlah penawaran terhadap suatu efek maka harga saham cenderung akan naik. Factor – factor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham dapat
berasal dari internal dan eksternal perusahaan. Hal – hal penting yang merupakan
Universitas Sumatera Utara
factor makro atau pasar yang dapat menyebabkan fluktuasi harga saham adalah tingkat inflasi dan suku bunga, kebijakan keuangan dan fiscal, situasi
perekonomian dan situasi bisnis internasional. Sedangkan factor mikro perusahaan yang dapat menyebabkan fluktuasi harga saham adalah pendapatan
perusahaan, dividen yang dibagikan, arus kas perusahaan, perubahan mendasar dalam perusahaan dan perubahan dalam perilaku investasi misalnya merubah
investasinya dari saham menjadi obligasi. Selain itu juga, faktor – faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham adalah :
1. Faktor Internal yaitu : a. Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan seperti pengiklanan,
rincian kontrak, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan produk, dan laporan penjualan.
b. Pengumuman pendanaan financing announcements, seperti pengumuman yang berhubungan dengan ekuitas dan hutang.
c. Pengumuman badan direksi manajemen management board of director announcements seperti perubahan dan pergantian direktur, manajemen,
dan struktur organisasi. d. Pengumuman dan pengambilalihan diversifikasi, seperti laporan merger,
investasi ekuitas, laporan take over oleh pengakuisisian dan diakuisisi. e. Pengumuman investasi investment announcements, seperti melakukan
ekspansi pabrik, pengembangan riset dan penutupan usaha lainnya. f. Pengumuman ketenagakerjaan labour announcements seperti negoisasi
baru, pemogokan dan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
g. Pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti peramalan laba sebelum akhir tahun fiscal dan setelah akhir tahun fiskal, earning per
share EPS, dividen per share DPS, price earning ratio, net profit margin, return on assets ROA, dan lain – lain.
2. Faktor Eksternal yaitu : a. Pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga tabungan dan
deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
b. Pengumuman hukum legal announcements, seperti tuntutan karyawan terhadap perusahaan atau terhadap manajernya dan tuntutan perusahaan
terhadap manajernya. c. Pengumuman industri sekuritas securities announcements, seperti
laporan pertemuan tahunan, insider trading, volume atau harga saham perdagangan, pembatasan penundaan trading.
d. Gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan harga
saham di bursa efek suatu Negara. e. Berbagai isu baik dari dalam dan luar negeri.
2.1.5 Dividen