Pengertian Saham Harga Saham

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Tinjauan Teoritis

1.1.1 Pengertian Saham

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan perusahaan sehingga pemegang saham memiliki hak klaim atas deviden atau distribusi lain yang dilakukan perusahaan kepada pemegang saham lainnya. Menurut Husnan 2005:29, “saham merupakan secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut, dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya.” Dengan membeli saham suatu perusahaan, berarti investor telah menginvestasikan dana dengan harapan akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan kembali saham tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan. Sifat dasar investasi saham adalah memberikan peran bagi investor dalam memperoleh laba perusahaan. Setiap pemegang saham merupakan sebagian pemilik perusahaan, sehingga mereka berhak atas sebagian dari laba perusahaan. Namun hak tersebut terbatas karena pemegang saham berhak atas bagian penghasilan perusahaan hanya setelah seluruh kewajiban perusahaan dipenuhi. Pada dasarnya saham dapat digunakan untuk mencapai tiga tujuan investasi utama menurut Kertonegoro 1995:108 yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Sebagai gudang nilai, berarti investor mengutamakan keamanan principal, sehingga mereka akan mencari saham blue chips dan saham nonspekulatif lainnya. 2. Untuk pemupukan modal, berarti investor mengutamakan investasi jangka panjang, sehingga mereka akan mencari saham pertumbuhan untuk memperoleh capital gain atau saham sumber penghasilan untuk mendapat deviden. 3. Sebagai sumber penghasilan, berarti investor mengandalkan pada penerimaan deviden sehingga mereka akan mencari saham penghasilan yang bermutu baik dan hasil tinggi.

1.1.2 Harga Saham

Harga saham adalah harga pasar yang tercatat setiap hari pada waktu penutupan closing price aktivitas di Bursa Efek Indonesia. Nilai suatu saham berdasarkan fungsinya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : 1. Nilai Nominal Par Value Nilai nominal adalah harga pasar yang tercantum pada saham yang bersangkutan dan berfungsi untuk tujuan akuntansi. Dalam modal suatu perseroan, dikenal adanya modal di setor ini sama dengan nilai nominal di catat sebagai modal ekuitas perseroan di dalam neraca. Setiap saham yang diterbitkan di Indonesia harus mempunyai nilai nominal yang tercantum pada surat sahamnya. 2. Harga Dasar Base Price Harga dasar suatu saham sangat erat kaitannya dengan harga pasar suatu saham. Harga ini merupakan harga perdana pada waktu harga saham tersebut dicatat di bursa efek dalam rangka penawaran umum penjualan saham perdana yang disebut dengan IPO Initial Public Offering. Harga saham pada dasar perdana biasanya ditetapkan oleh penjamin emisi underwriter dan emiten. Harga Universitas Sumatera Utara dasar ini berubah sesuai aksi emiten yang dilakukan seperti right issue, stock split, warrant dan lain – lain, sehingga harga saham dasar yang baru harus dihitung sesuai dengan perubahan harga teoritis hasil perhitungan antara harga dasar dengan jumlah saham yang ditterbitkan. 3. Harga Pasar Market Price Harga pasar merupakan harga saham pada pasar yang sedang berlangsung. Jika pasar bursa efek tutup, maka harga pasar adalah harga penutupan closing price. Jadi harga pasar ini yang menyatakan naik turunnya suatu saham. Jika harga pasar dikalikan jumlah saham yang diterbitkan, maka di dapat market value.

2.1.3 Penilaian Saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share, dan Financial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 67 115

Pengaruh Laba Perlembar Saham (EPS) Dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 1

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Aktivitas Dan Leverage Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverage (Studi pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 3 9

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 15

PENGARUH DEVIDEN DAN LABA PERLEMBAR SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK.

0 1 7

PENGARUH RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 78

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO MODAL SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 118

PENGARUH HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN DAN SUKU BUNGA TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Khoirul Abidin

0 0 14

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010 - 2012 - Perbanas Institutional Repository

0 2 22

PENGARUH HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 7