Stock dividend adalah dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham, bukan dalam bentuk uang tunai. Pembayaran stock dividend juga harus
disarankan adanya laba atau surplus yang tersedia, dengan adanya pembayaran dividen saham ini maka jumlah saham yang beredar
meningkat, namun pembayaran dividen saham ini tidak akan merubah posisi likuiditas perusahaan karena yang dibayarkan oleh perusahaan
bukan merupakan bagian dari arus kas perusahaan.
3. Property Dividend Deviden Barang Property dividend adalah dividen yang dibayarkan dalam bentuk barang
aktiva selain kas. Property dividend yang dibagikan ini haruslah merupakan barang yang dapat dibagi – bagi serta penyerahannya kepada
pemegang saham tidak akan mengganggu kontinuitasperusahaan.
4. Scrip Dividend Scrip dividend adalah dividen yang dibayarkan dalam bentuk surat scrip
janji hutang. Perseroan akan membayarsejumlah tertentu dan pada waktu tertentu, sesuai dengan tercantum dalam scrip tersebut. Pembayaran dalam
bentuk ini akan menyebabkan perseroan mempunyai hutang jangka pendek kepada pemegang scrip.
5. Liquidating Dividend
Liquidating dividend adalah dividen yang dibagikan berdasarkan pengurangan modal perusahaan, bukan berdasarkan keuntungan yang
diperoleh perusahaan.
2.1.7 Pengertian Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen merupakan suatu keputusan untuk menginvestasikan kembali laba yang diperoleh dari hasil operasi perusahaan atau untuk
membagikannya kepada pemegang saham investor. Menurut Martono dan Agus Hrjito 2007:253, “ kebijakan dividen
dividend policy merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dbagi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau
akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang.”
Dari pengertian dividen tersebut di atas dapat di simpulkan bahwa kebijakan deviden adalah suatu keputusan untuk menginvestasi kembali laba yang
Universitas Sumatera Utara
diperoleh dari suatu hasil operasi perusahaan atau untuk membagikannya kepada para pemegang saham.
2.1.8 Bentuk Pembayaran Deviden
Menurut Addul Halim 2005:94, ada tiga bentuk pembayaran dividen dalam jumlah rupiah stabil dividen dengan rasio pembayaran konstan, dan dividen
tetap yang rendah ditambah dividen ekstra. 1. Dividen dalam jumlah rupiah stabil
Banyak perusahaan yang menjalankan kebijakan pembayaran dividen yang stabil, artinya dividen per lembar yang dibayarkan setiap tahunnya relative
tetap selama jangka waktu tertentu meskipun pendapatan per lembar saham per tahunnya berfluktuasi. Pembayaran dividen yang stabil ini dapat
memberikan kesan kepada investor bahwa perusahaan tersebut mempunyai prospek yang baik di masa mendatang.
2. Dividen dengan rasio pembayaran konstan Beberapa perusahaan melakukan pembayaran dividen berdasarkan persentase
tertentu dari laba. Karena laba berfluktuasi, maka menjalankan kebijakan ini akan berakibat jumlah dividen dalam rupiah akan berfluktuasi.
3. Dividen tetap yang rendah ditambah dividen ekstra Pembayaran dividen ini merupakan modifikasi dari bentuk pembayaran
dividen di atas. Kebijakan ini memberikan kemudahan bagi perusahaan tetapi mengakibatkan investor sedikit ragu – ragu tentang berapa besarnya dividen
Universitas Sumatera Utara
mereka. Apabila kondisi perusahaan sangat tidak stabil, kebijakan ini akan menjadi pilihan terbaik.
2.1.9 Hubungan Antara Harga Saham Dengan Dividen