Adila Rara Cynthia, 2014 Efektivitas metode communicative language teaching clt dalam meningkatkan kemampuan
komunikasi berbahasa inggris peserta kursus di pqec institute Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Untuk keperluan analisis kuantitatif, skor setiap jawaban pertanyaan maupun pernyataan pada kuesioner angket sebagai berikut :
a. Sangat Setuju, diberi skor 5
b. Setuju, diberi skor 4
c. Ragu-ragu, diberi skor 3
d. Tidak Setuju, diberi skor 2
e. Sangat tidak setuju, diberi skor 1
Adapun uji coba instrumen dilakukan terhadap 20 orang responden yang mengikuti kursus bahasa inggris di PQEC
Institute.
F. Proses Pengembangan Instrumen
1. Pengujian Validitas
Menurut Suharsimi Arikunto 2013, hlm. 211 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu
instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
Dalam hal ini perlu dibedakan antara hasil penelitian yang valid dan reliabel dengan instrumen yang tidak valid dan tidak reliabel.Instrumen yang valid berarti alat
ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari
variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel
yang dimaksud. Untuk memperoleh instrumen yang valid peneliti harus bertindak hati-hati
sejak awal penyusunannya. Dengan mengikuti langkah-langkah penyusunan instrumen, yakni memecah variabel menjadi sub variabel dan indikator baru
memuaskan butir-butir pertanyaannya, peneliti sudah bertindak hati-hati.
Adila Rara Cynthia, 2014 Efektivitas metode communicative language teaching clt dalam meningkatkan kemampuan
komunikasi berbahasa inggris peserta kursus di pqec institute Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Untuk menguji tingkat validitas sebuah instrumen penelitian digunakan rumus korelasi
pearson product moment
yang dikemukakan oleh Karl Pearson dalam Sugiyono 2013, hlm. 255 sebagai berikut:
n ∑ xy – ∑x ∑y {|n∑x
2
- ∑x
2
|n∑y
2
- ∑y
2
}
Sumber
: Sugiyono 2013, hlm. 255
Keterangan:
r
= Koefisien validitas item yang dicari
X
= Skor yang diperoleh subjek seluruh item
Y
= Skor total = Jumlah skor dalam distribusi X
= Jumlah skor dalam distribusi Y = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y n
= Jumlah responden Dengan
menggunakan taraf signifikan α=0,05 koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai dari tabel korelasi nilai r
dengan derajat kebebasan n-2, dimana n menyatakan jumlah banyaknya responden. Jika r hitung r 0,05 dikatakan valid, sebaliknya jika r hitung ≤ r 0,05
.
tidak valid. Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks
korelasinya. Antara 0,800 – 1,000
: sangat tinggi Antara 0,600 – 0,799
: tinggi Antara 0,400 – 0,599
: cukup tinggi
X
Y
2
X
2
Y r
xy
=
Adila Rara Cynthia, 2014 Efektivitas metode communicative language teaching clt dalam meningkatkan kemampuan
komunikasi berbahasa inggris peserta kursus di pqec institute Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Antara 0,200 – 0,399 : rendah
Antara 0,000 – 0,199 : sangat rendah tidak valid
Riduwan, 2009, hlm. 98
Tabel 3.2 Uji Validitas Kuesioner Penelitian
No. r hitung
r tabel Keterangan
1 0.620974
0,4438 Valid
2 0.46043
0,4438 Valid
3 0.665595
0,4438 Valid
4 0.561788
0,4438 Valid
5 0.633117
0,4438 Valid
6 0.655605
0,4438 Valid
7 0.510831
0,4438 Valid
8 0.571304
0,4438 Valid
9 0.588389
0,4438 Valid
10 0.554069
0,4438 Valid
11 0.615658
0,4438 Valid
12 0.533578
0,4438 Valid
13 0.528172
0,4438 Valid
14 0.489071
0,4438 Valid
15 0.539921
0,4438 Valid
16 0.556073
0,4438 Valid
17 0.471456
0,4438 Valid
18 0.601185
0,4438 Valid
19 0.477945
0,4438 Valid
20 0.485493
0,4438 Valid
21 0.620473
0,4438 Valid
22 0.473719
0,4438 Valid
23 0.657759
0,4438 Valid
24 0.485869
0,4438 Valid
25 0.631567
0,4438 Valid
26 0.505466
0,4438 Valid
27 0.464103
0,4438 Valid
28 0.544188
0,4438 Valid
29 0.556066
0,4438 Valid
30 0.478952
0,4438 Valid
31 0.465606
0,4438 Valid
32 0.465233
0,4438 Valid
Adila Rara Cynthia, 2014 Efektivitas metode communicative language teaching clt dalam meningkatkan kemampuan
komunikasi berbahasa inggris peserta kursus di pqec institute Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
33 0.588513
0,4438 Valid
34 0.462079
0,4438 Valid
35 0.472046
0,4438 Valid
36 0.489252
0,4438 Valid
37 0.580306
0,4438 Valid
38 0.519164
0,4438 Valid
39 0.534391
0,4438 Valid
40 0.591922
0,4438 Valid
41 0.628423
0,4438 Valid
42 0.552711
0,4438 Valid
43 0.669878
0,4438 Valid
44 0.763424
0,4438 Valid
45 0.797632
0,4438 Valid
46 0.451862
0,4438 Valid
47 0.491635
0,4438 Valid
48 0.511329
0,4438 Valid
49 0.56521
0,4438 Valid
50 0.663643
0,4438 Valid
51 0.591753
0,4438 Valid
52 0.681024
0,4438 Valid
53 0.649051
0,4438 Valid
54 0.484195
0,4438 Valid
Sumber
: Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 18.0
for windows
2014
Dari hasil perhitungan validitas variabel metode pembelajaran CLT, diketahui nilai r
tabel
dengan tingkat kesalahan 5 dan
dk
=
20 – 2 = 18 diperoleh r
tabel
sebesar 0,443. Maka hasil perhitungan dari 60 item yang dinyatakan valid sebanyak 54 item
dan item yang dinyatakan tidak valid ada 6 item, kemudian item yang tidak valid tersebut dibuang sehingga pada variabel metode pembelajaran CLT didapatkan 54
item pertanyaan.
2. Pengujian Reliabilitas