BAB III Metode Penelitian
A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK dengan pendekatan kualitatif sebagai metode untuk
mengambil data selama penulis melakukan penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto,dkk 2008 penelitian tindakan kelas
PTK dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah Classroom Action Recearch CAR, membentuk pengertian yaitu 1 Penelitian, 2 Tindakan,
3 Kelas. Maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah
tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.
Berdasarkan permasalahan yang sudah dirumusakan , secara umum penelitaian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang penggunaan
metode mind mapping dalam meningkatkan pengguasaan kosakata anak usia dini. Dalam penelitian ini diharapkan dapat menciptakan suatu peingkatan dan
perubahan lebih baik dalam penguasaan kosakata. Menurut Dasna 2007 Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan
pendekatan kualitatif yaitu bentuk penelitian praktis yang di laksanakan oleh guru untuk menemukan solusi dari permasalahan yang timbul di kelas agar
dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran di kelas
2. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang di ambil dari Kemmis dan Mc. Taggart wibawa, 2003
Dilla Destiani, 2014 Meningkatkan penguasaan kosa kata anak usia dini dengan teknik mind
mapping
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mengembangkan bahwa satu putaran dalam sebuah siklus terdiri dari empat tahap. Keempat tahap tersebut meliputi : perencanaan planning,
pelaksanaantindakan action, pengamatan observing dan refleksi reflecting.
Penelitian ini akan dilakukan dalam beberapa siklus sampai kemampuan anak-anak benar-benar meningkat, masing-masing siklus dengan
tahapan : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil dari refleksi ini akan digunakan sebagai pertimbangan dalam membuat
perencanaan bagi siklus selanjutnya jika ternyata tindakan yang dilakukan belum berhasil, maka dilakukan siklus selanjutnya sehingga mencapai hasil
yang diharapkan. Adapun Kriterian keberhasial pada penelitian ini akan dihentikan jika siklus sudah mencapai 75 karena rata – rata anak sudah
mendapatkan nilai B. Model dan penjelasan untuk masing – masing tahap adalah sebagai berikut:
Dilla Destiani, 2014 Meningkatkan penguasaan kosa kata anak usia dini dengan teknik mind
mapping
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan Tindakan I
Perencanaan Tindakan I
Permasalahan
Pengamatan Pengumpulan data I
Refleksi
Pelaksanaan Tindakan II
Permasalahan baru hasil refleksi
Perencanaan Tindakan II
Refleksi Pengamatan
Pengumpulan data II Apabila permasalahan
belum terselesaikan Dilanjutkan ke siklus
berikutnya.
Gambar 3.1 Pengembangan PTK
Arikunto, dkk, 2007:74
Berdasarkan gambar 3.1 di atas penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang meliputi:
a. Tahap perencanaan adalah tahap rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan prilaku dan
sikap sebagai solusi. b. Tahap tindakan merupakan tahap apa yang akan dilakukan oleh guru
atau peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan peningkatan atau perubahan yang diinginkan.
c. Tahap pengamatan merupakan tahap mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang di laksanakan atau dikenakan terhadap siswa.
d. Tahap refleksi adalah tahap dimana peneliti mengakaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan berbagai
kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti bersama – sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal.
Penelitian tindakan kelas PTK bertujuan untuk memberikan penyelesaian masalah berkaitan dengan kurangnya penguasaan kosakata anak
usia dini PAUD Al-Zuhriyah. Adapun strategi atau metode yang dianggap mampu meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata anak tersebut adalah
metode mind mapping.
B. Lokasi dan Subjek