Operasional Variabel Kinerja Guru

Rini Anggraeni, 2016 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU TETAP DI SMK NEGERI 11 BANDUNG U niversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Bulir Angket Allen dan Meyer dalam Umam, 2010, hlm.258 mendapat pekerjaan di luar organisasi guru merasakan ketidakpastian mendapat pekerjaan di luar sekolah 3 Kesanggupan untuk bekerja lebih serius Tingkat sejauh mana guru memiliki kesanggupan untuk bekerja lebih serius Interval 8 3. Kesanggupan untuk memelihara keanggotaan Tingkat sejauh mana guru memiliki kesanggupan untuk memelihara keanggotaan di dalam sekolah Interval 9 Komitmen Normatif 1 Perasaan kewajiban moral terhadap organisasi Tingkat sejauh mana guru memiliki perasaan kewajiban moral terhadap sekolah Interval 10 2 Loyalitas Tingkat sejauh mana guru memiliki loyalitas terhadap sekolah Interval 11 3 Nilai tanggung jawab sebagai amanah Tingkat sejauh mana guru memiliki nilai tanggung jawab sebagai amanah terhadap sekolah Interval 12

3.2.6.3 Operasional Variabel Kinerja Guru

Uno, H.B. dan Lamatenggo, 2012, hlm. 63 menyatakan bahwa “Kinerja adalah perilaku seseorang yang membuahkan hasil kerja tertentu setelah memenuhi sejumlah persyaratan”. Uno, H.B. dan Lamatenggo 2012, hlm. 71 menyatakan bahwa indikator kinerja adalah kualitas kerja , kecepatanketetapan kerja , inisiatif dalam kerja , kemampuan kerja dan komunikasi. Operasional variabel kinerja guru variabel Y secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Rini Anggraeni, 2016 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU TETAP DI SMK NEGERI 11 BANDUNG U niversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 8 Operasional Variabel Kinerja Guru Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Bulir Angket Kinerja Y Kinerja adalah perilaku seseorang yang membuahka n hasil kerja tertentu setelah memenuhi sejumlah persyaratan Uno, H.B. dan Lamatengg o, 2012. Hlm. 63 Kualitas kerja 1. Perencanaan program pembelajaran Tingkat kualitas kerja dalam melaksanakan perencanaan program pembelajaran Interval 1 2. Pemilihan materi ajar Tingkat kualitas kerja dalam pemilihan materi ajar Interval 2 3. Penerapan hasil penelitian dalam pembelajaran Tingkat kualitas kerja dalam penerapan hasil penelitian dalam pembelajaran Interval 3 Ketepatan kerja 1. Pemberian materi ajar sesuai dengan karakteristik yag dimiliki peserta didik. Tingkat ketepatan kerja dalam pemberian materi ajar yang sesuai dengan karakteristik yang dimiliki peserta didik Interval 4 2. Penyelesaian program pengajaran sesuai dengan kalender akademik. Tingkat ketepatan kerja dalam penyelesaian program pengajaran sesuai dengan kalender akademik Interval 5 Inisiatif dalam kerja 1. Penggunaan media pembelajaran. Tingkat inisiatif kerja dalam penggunaan media pembelajaran Interval 6 2. Penggunaan berbagai inventaris sekolah dengan bijak Tingkat inisiatif kerja dalam penggunaan berbagai inventaris sekolah dengan bijak Interval 7 3. Penggunaan model pembelajaran yang variatif Tingkat inisiatif kerja dalam penggunaan model pembelajaran yang variatif Interval 8 Kemampuan kerja 1. Kemampuan dalam memimpin kelas Tingkat kemampuan kerja dalam memimpin kelas Interval 9 2. Mampu mengelola KBM Tingkat kemampuan kerja dalam mengelola KBM Interval 10 3. Kemampuan melakukan penilaian hasil belajar peserta didik Tingkat kemampuan kerja dalam melakukan penilaian hasil belajar peserta didik Interval 11 Rini Anggraeni, 2016 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU TETAP DI SMK NEGERI 11 BANDUNG U niversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Bulir Angket Komunikasi 1. Pelaksanaan layanan bimbingan belajar. Tingkat kemampuan berkomunikasi dalam melaksanakan layanan bimbingan belajar Interval 12 2. Komunikasi dengan orang tua murid Tingkat kemampuan berkomunikasi dengan orangtua murid Interval 13 3. Penggunaan teknik dalam mengelola proses belajar Mengajar Tingkat kemampuan berkomunikasi dalam penggunaan teknik mengelola proses belajar mengajar Interval 14 4. Terbuka dalam menerima masukan Tingkat kemampuan berkomunikasi yang terbuka dalam menerima masukan Interval 15

3.2.7 Persyaratan Analisis Data