RENSTRA BAPEDA KAB. PONOROGO TAHUN 2010 - 2015 24
Situasi dan kemampuan BAPPEDA sampai dengan disusunnya Rencana Strategis BAPPEDA Kabupaten Ponorogo
memungkinkan organisasi ini untuk mencapai sasarannya. Namun demikian usaha untuk mewujudkan misi organisasi dipengaruhi pula
oleh beberapa faktor lingkungan. Faktor-faktor lingkungan internal yang berada di dalam organisasi Bappeda adalah sebagai berikut:
1. Sumber Daya Resource
Dalam setiap organisasi, sumber daya merupakan salah satu dasar bagi suatu organisasi. Hal ini disebabkan aspek sumber
daya akan diproses melalui kegiatan manajemen untuk mencapai visi dan misi organisasi tersebut. Sumber daya yang diproses
melalui manajemen yang berkualitas, terukur, efektif dan efisien akan sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi.
BAPPEDA Kabupaten Ponorogo memiliki sumber daya antara lain meliputi :
a. Struktur, Tugas pokok dan Fungsi Organisasi b. Sumber Daya Manusia Human Resource
c. Anggaran d. Sarana dan Prasarana
e. Data dan Informasi f. Budaya Kinerja Organisasi
a. Struktur, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
BAPPEDA sebagai salah satu organisasi Pemerintah Kabupaten
Ponorogo dibentuk
dengan adanya
Perda Kabupaten
Ponorogo Nomor 1 Tahun
2001 tentang
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ponorogo, dan
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 13 Tahun 2002 dan Keputusan Bupati Ponorogo Nomor 108
Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan
RENSTRA BAPEDA KAB. PONOROGO TAHUN 2010 - 2015 25
Perencanaan Daerah Kabupaten Ponorogo. Peraturan Daerah tersebut telah direvisi dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Ponorogo Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, selanjutnya
merupakan dasar hukum dalam melaksanakan Tugas pokok dan fungsi Organisasi BAPPEDA Kabupaten Ponorogo.
b. Sumber Daya Manusia Human Resource
Dalam setiap organisasi, sumber daya manusia human resouce merupakan salah satu aset bagi suatu organisasi. Hal
ini karena aspek sumber daya manusia akan diproses melalui kegiatan manajemen untuk mencapai visi dan misi organisasi.
Sumber daya manusia yang berkualitas baik fisik, pikiran, ketrampilan
dan pengendalian
emosi yang
kemudian ditempatkan sesuai dengan tugas dan fungsinya akan sangat
mendukung keberhasilan organisasi Bappeda. Ketersediaan sumber daya manusia di BAPPEDA
Kabupaten Ponorogo cukup memadai sebagaimana diuraikan sebelumnya. Kondisi demikian didasarkan pada beberapa hal
yaitu tingkat pendidikan formal dari para pegawai di Kantor BAPPEDA sebagian besar sudah menempuh pendidikan
kesarjanaan mulai dari sarjana muda D-3 sampai dengan strata dua S-2 dengan beberapa disiplin ilmu yang dapat
mendukung pelaksanaan tugasnya di BAPPEDA, berturut-turut sebagai berikut : ekonomi, hukum, teknik sipil dan perencanaan,
teknik arsitektur, dan administrasi negara, sedangkan pegawai lainnya berpendidikan SLTA dan sebagian kecil berpendidikan
SLTP. Sebagai gambaran yang lebih jelas mengenai komposisi tingkat
pendidikan pegawai BAPPEDA dapat dilihat dalam tabel kepegawaian berikut ini :
RENSTRA BAPEDA KAB. PONOROGO TAHUN 2010 - 2015 26
Tabel 1
Rekapitulasi Pegawai BAPPEDA Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2011
No. Tk.
Pendidikan Jml.
Pegawai Disiplin Ilmu
1 2
3 4
5
6 SD
SLTP SLTA
D-3 S-1
S-2 1
1 16
1 35
12 Akuntansi = 1
Kesejahteraan Sosial = 4 Ekonomi = 6
Teknik = 13 Hukum = 4
MS = 1 Magister Manajemen = 10
MMA = 1
JUMLAH 66
Sumber : Kepegawaian Bappeda Kabupaten Ponorogo Tahun 2011 Selain itu berdasarkan tingkat kepangkatan dari para
pegawai di kantor BAPPEDA Kabupaten Ponorogo sebagian besar sudah mempunyai kepangkatan yang tinggi sebagian
besar sudah memiliki golongan III . Hal ini berdampak positip pada tingkat kepercayaan diri dari masing- masing individu
dalam menjalankan tugas – tugasnya.
RENSTRA BAPEDA KAB. PONOROGO TAHUN 2010 - 2015 27
Selanjutnya untuk
menggambarkan tingkat
kepangkatan pegawai BAPPEDA dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel 2 Rekapitulasi Pegawai BAPPEDA Menurut Golongan
Tahun 2011 No.
Golongan Ruang Jumlah Pegawai
Persentase
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
Honorer Ic
Id IIa
IIb IIc
IId IIIa
IIIb IIIc
IIId IVa
IVb IVc
6 1
- 2
2 3
2 16
11 3
10 4
5 1
14,28 1,43
- 2,86
2,86 4,29
2,86 22,86
15,71 4,29
14,28 5,71
7,14 1,43
Jumlah 66
100
Sumber : Kepegawaian Bappeda Kabupaten Ponorogo Tahun 2011
Sesuai dengan sistem pembinaan kepegawaian, sebagian pegawai yang berpotensi dan pejabat yang
menduduki eselon di Kantor BAPPEDA Kabupaten Ponorogo sudah
mengikuti pendidikan
dan pelatihan
DIKLAT penjenjangan maupun teknis sesuai dengan klasifikasi tugas
masing-masing. Hal ini dapat mendukung kemampuan masing-
RENSTRA BAPEDA KAB. PONOROGO TAHUN 2010 - 2015 28
masing staf dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah digariskan serta untuk
menyesuaikan latar belakangdisiplin ilmu dengan bidang tugasnya. DIKLAT tersebut antara lain adalah : ADUM,
ADUMLA, SPAMA, SPAMEN, untuk DIKLAT Penjenjangan; TOT - LPTPD, kursus manajemen proyek, kursus Perencanaan
dan Tata Laksana Pembangunan daerah, Diklat MPPP, Diklat TMPP Diklat Teknis dan lain sebagainya.
c. Sarana dan Prasarana