Penerapan Konsep Customer Relationship Management Pelayanan Jasa Tour Dan Travel Berbasis Web Pada PT. Muaratour Bandung

(1)

i

PENERAPAN KONSEP CUSTOMER RELATIONSHIP

MANAGEMENT PELAYANAN JASA TOUR DAN TRAVEL

BERBASIS WEB PADA PT MUARATOUR BANDUNG

Oleh

Febby Christina 10108676

PT Muaratour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tour & Travel yang salah satu fungsinya ialah untuk mendukung kegiatan pariwisata dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan jasa tour dan travel. Dalam kegiatan memasarkan pelayanan jasa tour dan travel. Dalam proses pemesanan paket tour dan travel pihak perusahaan masih menggunakan fax dan cara konvensional dari mulut ke mulut. Keseluruhan data pemesanan dan data pelanggan dicatat kedalam MS Excel. Permasalahan yang sering muncul berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai PT Muaratour adalah adanya kendala ruang dan waktu yang sering terjadi, sehingga menimbulkan kesulitan dalam memasarkan jasa dan proses menyampaikan informasi paket pelayanan jasa tour dan travel serta pemesanan kepada pelanggan serta data pelanggan yang kurang dimanfaatkan sebagai bentuk hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.

Untuk memecahkan masalah tersebut dibuatlah suatu solusi yang paling efektif ialah sistem informasi yang menererapakan konsep customer relationship management (CRM) berbasis web. Dalam pembangunan aplikasi ini menggunakan metode waterfall. Untuk metode aliran data menggunakan DFD (Data Flow Diagram),untuk pemodelan data menggunakan ERD ( Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan model data. Konsep yang digunakan ialah Customer Relationship Management (CRM) untuk membina hubungan antara perusahaan dengan customer.

Dengan dibangunnya sistem informasi berbasis web yang menerapkan konsep CRM ini bertujuan untuk membangun proses pelayanan yang personal kepada pelanggan dan mempermudah dalam proses pemesananan sehingga informasi mengenai pelayanan dan penjualan tersampaikan dengan baik kepada perusahaan maupun pelanggan.

Kata kunci : Sistem Informasi, Customer Relationship Management, Tour dan Travel


(2)

(3)

(4)

BERBASIS WEB PADA PT.MUARATOUR BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh UjIAN Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Univeristas Komputer Indonesia

FEBBY CHRISTINA

10108676

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA


(5)

ii

APPLICATION OF THE CONCEPT OF CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TOUR AND TRAVEL SERVICES

WEB BASED IN PT MUARATOUR BANDUNG

By

Febby Christina 10108676

PT Muaratour is a company engaged in the service Tour & Travel is one of its functions is to support tourism and provide facilities for the community in getting the tour and travel services. In the marketing activities of tour and travel services. In the process of booking the package tour and travel companies still use fax and conventional means of word of mouth. Overall the data ordering and customer data is recorded into MS Excel. The problems that often arise based on interviews with employees of PT Muaratour is the time and space constraints that often occur, giving rise to difficulties in marketing their services and the process of conveying information package tour and travel services to customers as well as ordering and customer data are under-utilized as a form of relationship between companies and customers.

To solve these problems made the most effective solution is the concept of information systems menererapakan customer relationship management (CRM) web-based. In this application development using waterfall method. For the data flow method using a DFD (Data Flow Diagram), for data modeling using ERD (Entity Relationship Diagram) to illustrate data model. Concept used is the Customer Relationship Management (CRM) to foster relationships between the customer firms.

With the construction of web-based information system that implements the concept of CRM is aimed at building the personal service to customers and facilitate the process pemesananan so that information about the service and sales delivered by both the company and customers.

Keywords: Information Systems, Customer Relationship Management, Tour and Travel


(6)

iii

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat Allah SWT dan karunia yang telah dilimpahkannya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan penyusunana

skripsi yang berjudul “Penerapan Konsep Customer Relationship Management Pelayanan Jasa Tour dan Travel Berbasis Web Pada PT Muara Tour Bandung” .

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan,oleh karena itu saran dan kritik yang sifat nya membengun akan penulis terima dengan senang hati.

Dalam kesempatan ini,dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih sebesar besar nya kepada :

1. Allah SWT yang selalu memberikan rahmatnya.

2. Mamaku tercinta Herlina yang selalu memberikan dukungan dan doa. 3. Papa yang selalu mendukung baik secara moril maupun materil.

4. Ibu Nelly Indriani W,S.Si.,M.T selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan dorongan dan arahan selama proses penyusunan tugas akhir ini.

5. Ibu Dian Dharmayanti,S.T sebagai reviewer yang telah memberikan waktu,kesempatan serta bantuan dalam penyusunan tuga akir ini.

6. Ibu Sufaatin S.Kom selaku dosen penguji . 7. Bapak Taryana selaku dosen wali .

8. Semua keluarga ku Wa Ewin,Wa Tintin saudara ku Kevin,Nayla dan Gines

9. Buat teman temanku kelas if 14 khusunya Margi ,Tanti ,Alis , Ria, Amiq, Birda, Dika, Fathan, Tafta dan semua yang kenal dengan saya.

10.Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terimakasih atas segalanya. Semoga amal dibalas oleh Allag SWT dan semoga tugas akhir ini memberikan manfaat bagi para pembaca maupun penulis sebagai bahan masukan dan perbandingan.


(7)

iv

SWT.Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat berguna dan dapat mennjadi pendorong bagi penelitian selanjutnya.

Bandung,24 Juli 2012


(8)

v

ABSTRAK………...………i

ABSTRACT……….………ii

KATA PENGANTAR ………...iii

DAFTAR ISI………...v

DAFTAR TABEL………..ix

DAFTAR GAMBAR………...xiii

DAFTAR SIMBOL………..xiv

DAFTAR LAMPIRAN………xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metedologi Penelitian……….……….……….….5

1.6 Sistematika Penulisan... 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Perusahaan ... 9

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 9

2.1.2 Logo Perusahaan ... 10

2.1.3 Stuktur Organisasi ... 10

2.1.4 Visi dan Misi ... 12

2.2 Landasan Teori ... 12

2.2.1 Sistem ... 12

2.2.1.1 Karakter sistem ... 13

2.2.1.2 Klasifikasi Sistem ... 14

2.2.2 Informasi ... 15

2.2.3 Sistem Informasi ... 15

2.2.4 Customer Relarionship Management ... 17


(9)

vi

2.2.4.4 Aplikasi aplikasi CRM………….……….21

2.2.5 Basis Data... 22

2.2.6 Database Management System (DBMS) ... 23

2.2.6.1 Tujuan basis Data ... 23

2.2.7 Pemodelan Data ... 24

2.2.7.1 Entity-Relationship (ER)l ... 22

2.2.7.2 Kamus Data ... 25

2.2.7.3 Alat Pemodelan Sistem ... 25

2.3 Perangkat Lunak Penunjang……….28

2.3.1 Internet………...28

2.3.1.1 Home Page,Web Pages dan Web sites………29

2.3.1.2 Hypertext Transfer Protocol(HTTP)………...……30

2.3.1.3 URL……….30

2.3.1.4 Web Server………..…30

2.3.1.5 Web Browser………...31

2.3.2 Pengenalan PHP………...31

2.3.3 Mysql………..…32

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem ... 34

3.1.1 Analisis Masalah ... 34

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 35

3.1.3 Analisis Tahap Pengimplementasian Konsep CRM ... 40

3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 42

3.1.4.1 Analisis dan Kebutuhan Pengguna…….…….……….42

3.1.4.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras………..….46

3.1.4.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak………...……….48

3.1.4.4 Analisis Basis Data………...….….48


(10)

vii

3.1.6 Spesifikasi Proses………...………....……….…..66

3.1.7 Kamus Data………..….…88

3.2 Perancangan Sistem ... 91

3.2.1 Perancangan Data ... 91

3.2.1.1 Skema Relasi... 92

3.2.1.2 Struktur Tabel ... 93

3.2.2 Perancangan Arsitektur ... 99

3.2.3 Perancangan Antarmuka ... 101

3.2.4 Rancangan Pesan ……….………111

3.2.5 Jaringan Semantik ... 113

3.2.5 Perancangan Pocedural ... 115

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi...119

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras………119

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak………...120 4.1.3 Implementasi Basis Data………..120


(11)

viii

4..2.1 Rencana Pengujian………..125

4.2.2 Skenario Pengujian dan Hasilnya………129

4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha………147

4.3 Pengujian Beta………...147

4.3.1 Kesimpulan Hasil Pengujian………...154

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………....155

5.2 Saran………...…...156

DAFTAR PUSTAKA


(12)

(13)

(14)

(15)

1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel yang salah satu fungsinya ialah untuk mendukung kegiatan pariwisata dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan jasa tour dan travel.

Dalam kegiatan memasarkan pelayanan jasa tour dan travel perusahaan ini masih menggunakan fax dan cara konvensional melalui mulut ke mulut. Sementara untuk melakukan pemesanan pelayanan jasa tour dan travel, pelanggan dapat mengirimkan fax, menelepon atau datang kebagian penjualan. Keseluruhan data pemesanan dan data pelanggan dicatat kedalam MS Excel. Permasalahan yang sering muncul berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai PT Muara Tour adalah adanya kendala ruang dan waktu yang sering terjadi, sehingga menimbulkan kesulitan dalam memasarkan jasa dan proses menyampaikan informasi paket pelayanan jasa tour dan travel serta pemesanan kepada pelanggan maupun calon pelanggan membutuhkan waktu yang relatif lama, terutama bagi yang berlokasi jauh dari PT Muara Tour.

Selain itu dalam kegiatan menjaring konsumen baru maupun membina hubungan yang baik dengan pelanggan berjalan dengan lambat. Hal ini disebabkan perusahaan belum memiliki sarana yang mendukung untuk menangani hubungan antara perusahaan dan pelanggan maupun calon pelanggan yang berpotensi agar terjalin dengan baik,yang secara langsung dapat membangun kesetiaan pelanggan dalam menggunakan jasa pelayanan jasa tour dan travel, dan


(16)

2

dapat meningkatkan keuntungan perusahaan secara tidak langsung dengan penilaian kepuasan pelanggan kepada perusahaan.

Oleh karena itu, perlu adanya suatu media yang membantu dalam proses pemesanan pelayanan jasa, dan menyampaikan informasi tanpa kendala ruang dan waktu, serta menyediakan informasi yang dibutuhkan perusahaan mengenai pelanggan secara lebih detail yang menjadi masukan bagi perusahaan, sehingga pelayanan kepada pelanggan menjadi lebih baik dan terjalin hubungan yang kuat, penjaringan pelanggan baru pun menjadi lebih cepat. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka diperlukannya penerapan suatu konsep yang mendukung yaitu konsep CRM. CRM adalah sebuah istilah industry IT untuk metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan aplikasi berbasis web lainnya yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan pelanggan.

Konsep CRM banyak digunakan sebagai sebuah terminologi pada industri informasi sebagai sebuah metodologi kapabilitas internet yang membantu perusahaan mengelola hubungan dengan pelanggan. Oleh karena itu dilakukan penerapan konsep customer relationship management (CRM) pelayanan jasa tour dan travel berbasis web pada PT Muara Tour Bandung.

1.2Perumusan Masalah

Dari masalah yang sudah disebutkan di latar belakang, rumusan masalah tersebut adalah : 1. Pengelolaan data yang berkaitan dengan member tidak saling terintegrasi dan pemberian informasi kepada member kurang efektif mengakibatkan lambatnya pengelolaan serta kurang akuratnya informasi yang dihasilkan.

2. Member kesulitan untuk menghubungi perusahaan terutama pada saat member akan melakukan pemesanan, karena terbatasnya jumlah line telepon dan kurangnya media komunikasi lain.


(17)

3

3. Data member kurang dikelola dan dimanfaatkan oleh perusahaan, sehingga perusahaan kurang memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan secara personal kepada member .

4. Perusahaan mengalami kesulitan dalam mendapatkan member baru yang dikarenakan frekuensi dan media untuk promosi yang sudah berjalan selama ini masih belum maksimal.

5. Penilaian kinerja perusahaan yang terabaikan terutama pada kepuasan pelanggan terhadap perusahaan.

1.3Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penelitian skripsi ini adalah membangun sebuah aplikasi customer relationship management di PT Muara Tour yang berbasis web.

Tujuan yang akan dicapai dalam pembangunan aplikasi ini adalah :

1. Data history member lebih terintegrasi dengan menggunakan media penyimpanan elektronik.

2. Membantu member saat akan melakukan pemesanan dengan cara menyediakan menu pemesanan didalam CRM (customer relationship management) tersebut, serta menyediakan media komunikasi agar komunikasi antara perusahaan dengan member berjalan dengan baik.

3. Untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan keuntungan perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) member .

4. Mengefesiensikan waktu pegawai dalam melakukan pengolahan data dan member untuk proses pemesanan.


(18)

4

1.4Batasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan agar penulisan skripsi dapat memberikan pemahaman yang terarah sesuai dengan yang diharapkan. Batasan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah :

1. Informasi diakses secara langsung melalui Internet.

2. Sistem informasi mengelola data masukan secara langsung.

3. Menggunakan data yang berhubungan dengan kegiatan pemesanan palayanan jasa dan kepuasan pelanggan.

4. Data yang akan diolah pada sistem adalah data yang berhubungan dengan pemesanan pelayanan jasa tour dan travel yaitu data pelanggan,data pemesanan, data pembayaran, data komentar pelayanan jasa, data laporan pemesanan pelayanan jasa.

5. Proses yang dilibatkan pada sistem adalah pemesanan pelayanan jasa, pembayaran dan pembuatan laporan.

6. Keluaran pada sistem berupa informasi pelanggan, informasi perusahaan, informasi pemesanan, laporan pemesanan dan informasi kepuasan pelanggan.

7. Sistem akan dibangun dengan berbasis web.

8. Untuk membantu kegiatan di Marketing yang akan menggunakan metode CRM ( Customer Relatioship Management ).

9. Pembayaran dilakukan dengan transfer rekening, kode transaksi pembayaran bank akan digunakan sebagai bukti pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan dan untuk pendaftaran tidak dikenakan biaya seperti sistem yang sedang berjalan.


(19)

5

10. Pembangunan situs akan menggunakan macromedia dreamweaver sebagai developer dan Microsoft Windows7 sebagai sistem operasi serta menggunakan MySQL sebagai database dan PHP sebagai bahasa pemrograman.

11. Pemodelan sistem yang digunakan adalah aliran data yang terdiri dari diagram konteks, ERD (Entity Relationship Diagram), DFD(Data Flow Diagram)

12. Jenis CRM yang digunakan adalah operational CRM dan Analytical CRM.

1.5Metodologi Penelitian

Metedologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur dan konsep yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan. Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : a. Studi literatur yaitu pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal dan

bacaan-bacaan atau artikel yang ada kaitannya dengan judul skripsi.

b. Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c. Interview yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik permasalahan yang diambil.

2. Tahap Pembangun Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses seperti pada gambar 1.1 :


(20)

6

Gambar 1.1 Metode Waterfall [8]

a. Sistem Engineering merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Sistem Analysis merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Sistem Design tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang dimengerti oleh user.

d. Sistem Coding tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Sistem Testing merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. Sistem Maintenance tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat


(21)

7

1.6Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 berisi mengenai latar belakang masalah, perumusan permasalahan yang dihadapi perusahaan, menentukan maksud dan tujuan penelitian,batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 berisi mengenai tinjauan pustaka mulai dari tinjauan perusahaan dan berbagai landasan teori-teori yang berkaitan dan berguna dalam proses analisis permasalahan serta menjadi acuan sebagai penerapan konsep CRM.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab 3 berisi analisis masalah dan perancangan sistem mulai dari menganalisis sistem yang sedang berjalan sehingga dapat dibuatkannya sistem usulan untuk perbaikan.

BAB 4 PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI

Bab 4 merupakan tahapan dimana melakukan penelitian secara garis besar sejak dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, konsep yang diterapkan dalam penelitian serta konsep atau teknik analisis yang akan dipergunakan dan perangkat lunak yang akan dibangun.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 5 berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan skripsi agar kedepannya lebih berkembang.


(22)

8

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TINJAUAN PERUSAHAAN

Tinjauan perusahaan memaparkan tentang sejarah, struktur organisasi dari perusahaan.

2.1.1 SEJARAH PERUSAHAAN

Pada awalnya pemilik PT Muara Tour terinspirasi dari rekan-rekan perusahannya yang selalu bertanya tentang tempat wisata-wisata yang bagus di Bandung karena itulah ia berfikir untuk membuka suatau perusahaan yang dapat menyediakan info maupun pelayanan jasa wisata.Muara Tour didirikan pada 9 september 2008.

Tujuan utama didirikannya PT Muara Touradalah karena melihat peluang pasar dalam penyediaan pelayanan jasa khususnya untuk paket perjalanan wisata. mempunyai motto "Everything is simple with us" yang mempunyai makna, dengan pelayanan yang sederhana (simple) tetapi memberikan hasil yang terbaik kepada pelanggan yang menggunakan jasa tour travel.


(23)

1.1.2 LOGO PERUSAHAAN

Logo perusahaan merupakan identitas suatu perusahaan yang membedakan perusahaan satu dengan yang lainnya. Berikut merupakan logo perusahaan di PT Muara Tour Bandung.

Gambar 2.1 Logo Perusahaan

2.1.3 STRUKTUR ORGANISASI DAN JOB DESCRIPTION

Struktur organisasi merupakan hal yang sudah pasti ada dalam suatu perusahan agar setiap pegawainya dapat bekerja sesuai dengan job description nya masing masing. Berikut merupakan struktur organisasi PT Muara Tour Bandung.

Pimpinan

Sekertaris

Accounting Administrasi Marketing IT

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Job Deskripsi

Pimpinan


(24)

2. Menetapkan segala kebijakan baru untuk perusahaan Sekertaris :

1. Mencatat seluruh kegiatan perusahaan 2. Mengkordinasikan jadwal rapat perusahaan

3. Menerima surat-surat yang akan ditanda tangani oleh pimpinan Accounting :

1. Membuat budget tour travel

2. Membuat laporan keuangan tiap bulan Administrasi :

1. Mengelola surat keluar dan masuk 2. Mengelola segala kebutuhan logistic Marketing :

1. Membantu negosiasi dengan tempat wisata,hotel maupun pelanggan. 2. Mengumpulkan setiap informasi lokasi wisata secara lengkap

3. Menyampaikan segala kebutuhan informasi untuk wisata kepada pelanggan. IT :

1. Mengelola segala macam database pegawai pelanggan,keuangan dan yang berkaitan dengan media promosi pemesanan dan pembayaran.

2. Mengelola data yang berkaitan dengan paket wisata 3. Merekap keseluruhan laporan dari setiap bagian


(25)

2.1.4 Visi dan Misi

PT. Muara Tourmempunyai visi dan misi demi kelancaran berbisnis dan meningkatkan prestasi pada perusahaan.Visi dari PT Muara Tour ini adalah menjadi pemimpin dari perusahaan penyedia paket pelayanan jasa tour dan travel melalui pelayanan terbaik dan tata kelola perusahaan yang baik dalam memberikan pelayanan yang memuaskan untuk semua pelanggannya. Sedangkan misi PT Muara Tour adalah menjadi penyedia paket wisata bertaraf internasional dan menjadi salah satu pilihan para turis terutama turis asia dalam menggunakan jasa paket tour.

2.2 LANDASAN TEORI

Membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan sistem yang akan dibangun.

2.2.1 SISTEM

Sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani “sistem” yang artinya adalah himpunan

bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Deskripsi mengenai pengertian sistem menurut beberapa ahli :

1. Sistem adalah prosedur logis dan radional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

2. Sistem adalah sebuah struktural konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien .

3. Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari sutu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.


(26)

2.2.1.2Karakter Sistem

Suatu sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interfacae), masukan (input), keluaran (output), pengolahan (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

2.2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut: 1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract sistem) dan sistem fisik (physical

sistem).Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamaiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interkasi antara manusia dengan mesin disebut human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine-sistem.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interkasi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed sistem) dan sistem terbuka (open sistem). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkugan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem ini ada, tetapi kenyataanya tidak ada


(27)

sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar sistem atau subsistem yang lainnya.[2]

2.2.2 Informasi

Informasi didapat kan dari sebuah sistem informasi atau disebut juga dengan processing sistem. sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi yang penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member i sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat

tertentu. Informasi dapat didefinisikan sebagai :“Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.[3]

2.2.3 Sistem Informasi

Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah :

“Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media,

prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting,proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan


(28)

Sedangkan menurut Henry Lucas (1988:35) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem Informasi adalah :

“Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi”.

Menurut John F.Nash dan Martil B.Robert (1988:35) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa ;

“Sistem Informasi adalah kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi pentingm, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member i sinyal kepada manajemen yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal”.

Dari ketiga pengertian sitem informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan.[4]

2.2.4 Customer Relationship Management

CRM adalah sebuah istilah industri IT untuk metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan aplikasi berbasis web lainnya yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan pelanggan. CRM adalah usaha sebuahperusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, email, masukan disitus atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing.

CRM adalah strategi bisnis dengan menerapkan teknologi informasi pada perusahaan secara komprehensif, handal, dan terintegrasi berdasarkan sudut pandang member , dengan


(29)

begitu semua proses dan interaksi saling membantu mempertahankan dan mengembangkan hubungan yang bermanfaat.[5]

2.2.4.1 Fungsi-fungsi dalam CRM

CRM merupakan salah satu strategi bisnis yang memiliki beberapa fungsi antara lain : 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan.

2. Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric) 3. Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan 4. Membangun proses ujung keujung dalam melayani pelanggan 5. Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna

6. Menangani keluhan/complain pelanggan

7. Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan

8. Membuat informasi holistic tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan. Prinsip customer relationship management (CRM) diantaranya member dayakan hubungan yang telah terbentuk untuk memaksimalkan pendapatan, member dayakan pengetahuan tentang member untuk memberikan pelayanan yang terbaik, membentuk proses penjualan yang dapat dilakukan berulang-ulang, dan membangun loyalitas member .

Apabila perusahaan menerapkan strategi CRM berarti meningkatkan pelayanan kepada member dan menciptakan interaksi yang konsisten, dapat diandalkan dan mudah diakses di setiap interaksi antara member dan perusahaan. Sasaran yang ingin dicapai dari proses sistem CRM adalah optimalisasi dari keuntungan, dan hal ini dapat dicapai dengan memahami bahwa tidak semua member diciptakan serupa satu sama lain. Hanya perusahaan yang memahami hal ini dan memahami bagaimana keinginan tiap member dalam berinteraksi dengan perusahaan, akan mampu meraih kesetiaan member dan kemajuan proses bisnis yang menguntungkan.


(30)

2.2.4.2 Tahapan dalam CRM

Pengimplentasian konsep CRM yang baik adalah mengorganisasikan proses CRM di sekitar member dan tidak hanya pada fungsi internal perusahaan.[3].

Terdapat tiga tahapan dalam CRM, yaitu:

a. Acquire merupakan suatu tahap mengakuisisi member . Melalui tahap inidapat memberikan sebuah penilaian kepada perusahaan dengan menilai kesanpertama terhadap perusahaan. Apabila member memiliki penilaian yangbaik terhadap perusahaan, maka transaksi akan dapat berjalan dengan baik. Mengakuisisi member baru dengan melakukan promosi atas paket dan jasa yang ditawarkan.

b. Enhance merupakan suatu proses dimana perusahaan membangun hubungan yang baik dengan member . Dengan mendengarkan keluhan dari member dan menerima saran dari member merupakan salah satu cara yang efektif dalam membangun hubungan dengan member .

Dalam tahap ini ada dua hal yang harus diperhatikan:

1. Cross selling, yaitu merupakan salah satu strategi dalam mengidentifikasi member guna menambah penjualan. Misalnya, menawarkan paket pelengkap kepada member .

2. Up Selling, yaitu merupakan strategi meningkatkan penjualan paket melalui penambahan kuantitas paket. Misalnya, menawarkan paket yang sama dengan kuantitas yang lebih besar. c. Retain merupakan tahap dimana perusahaan berusaha mampertahankan hubungan dengan

member , dengan kata lain mendapatkan member dan kemudian memelihara hubungan dengan mereka. Agar dapat menjalin hubungan dengan terus-menerus dan mempertahankan hubungan dengan member, maka perusahaan harus menggunakan pandangan yang menggunakan member dengan memberikan pelayanan dan aplikasi pendukung.


(31)

Perusahaan yang ideal melakukan CRM adalah perusahaan yang ingin mengoptimalkan keuntungan dengan cara mengorganisasikan proses CRM disekitar member dan tidak hanya pada fungsi internal perusahaan agar dapat menjalin hubungan lebih dekat dan harmonis dengan pelanggannya.

Dengan demikian nilai tambah CRM dapat dioptimalkan dalam mengefektifkan dan mengefesiensikan biaya untuk mengakuisisi pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama sehingga biaya dan usaha pemasaran tidak sia-sia.

2.2.4.3 Jenis CRM

Jenis dari Customer Relationship Management (CRM) adalah operationalCRM, analytical CRM dan collaborative CRM / full integrated CRM.

1. Operational CRM berkaitan dengan fungsi bisnis suatu perusahaan yang meliputi servis pelanggan, manajemen pesanan, invoice atau billing, manajemen dan otomatiosasi penjualan.

2. Analytical CRM adalah suatu aktifitas yang meliputi menyimpan, memindahkan, memproses, mengartikan dan melaporkan data konsumen atau pengguna, yang kemudian menganalisa apa yang mereka perlukan.

3. Collaborate CRM adalah aktifitas untuk menggabungkan semua komunikasi yang diperlukan, koordinasi dan kolaborasi antara vendors dan customer.

2.2.4.4Aplikasi – aplikasi CRM

Aplikasi-aplikasi pada CRM menurut Patricia Seybold Group (2002), yang dikutip dalam buku Turban (2004, p153) :


(32)

Aplikasi ini merupakan aplikasi yang berhubungan langsung dengan konsumen, dimana sales, field service, dan contact center berinteraksi langsung dengan konsumen. Contoh: Customer service, phone service.

b. Customer Touching Application

Aplikasi ini lebih baru, aplikasi ini berupa e-commerce, self service customer support, dan konsumen lebih berinteraksi lagi pada aplikasi elektronik. Contoh: I-CRM

c. Customer Centric Intelligence Application

Sebuah pendekatan bisnis untuk melakukan bisnis yang memastikan perusahaan untuk menjaga dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan terbaik, dan sebagai alat bantu perusahaan agar menjadi lebih customer centric, yang membantu untuk lebih mengerti pelanggan, sehingga menjadi hubungan yang lebih menguntungkan.

2.2.5 Basis Data

Basis data terdiri atas dua kata yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul.Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, peserta, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Basis data(database) sendiri dapat didefiniskan sebagai berikut :“Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan

pada perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.”[6]

Prinsip utama pada basis data adalah pengaturan data/arsip dan tujuan utamanya adalah kecepatan dan kemudahan dalam pengambilan kembali data/arsip yang menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk). Basis data dikelola/ditangani


(33)

melalui perantara alat/mesin pintar elektronis yang kita kenal sebagai komputer. Basis data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis dengan bantuan komputer. Artinya, tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Hal sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan atau penilaian atau pengelompokan atau pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi atau jenisnya.

Penilaian atau pengelompokkan atau pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file atau table terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom atau field-field data dalam setiap file atau table. Operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi pembuatan basis data baru (create database), penghapusan basis data (drop database), pembuatan file atau table dari suatu basis data (create table), penghapusan file atau table dari suatu basis data (drop table), pengisian/penambahan data baru di sebuah basis data (insert), pengambilan data dari sebuah file atau table (retrieve/search), pengubahan data dari sebuah file atau table (update), dan penghapusan data dari sebuah file atau table (delete).

2.2.6 Database Management Sistem (DBMS)

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah Perangkat Lunak (Sistem) yang khusus/spesifik. Perangkat lunak inilah (disebut DBMS) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dan sebagainya.

Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase III+, dBase IV, FoxBase, Rbase, Access dan Borland-Paradox (untuk kelas sederhana) atau Borland-Interbase, MS-SQLServer, CA-Open Ingres, Oracle, Informix dan Sybase (untuk kelas kompleks/berat).


(34)

2.2.6.1 Tujuan Basis Data

Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data adalah agar dapat memperoleh menemukan kembali data (yang dicari) dengan mudah dan cepat. Di samping itu, pemanfaatan basis data untuk pengelolaan data, juga memiliki tujuan-tujuan lain. Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut ini:

a. Kecepatan dan kemudahan (speed) b. Efisiensi ruang penyimpanan (space) c. Keakuratan (accuracy)

d. Ketersediaan (availability) e. Kelengkapan (completeness) f. Keamanan (security)

g. Kebersamaan pemakaian (sharability)

2.2.7 Permodelan Data

Pemodelan data merupakan bentuk grafis yang menggambarkan data yang akan terkait dengan sistem.

2.2.7.1ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram inimemiliki duakomponen utama yaitu entity dan relasi. Untuk melambangkan fungsi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol.

Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R diagram, adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data


(35)

yang tersimpan (storage data) dalam sistem secara abstrak.Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat data, mengubah data dan menghapus data.

Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu : a. Relasi satu-ke-satu (one-to-one )

b. Relasi satu-ke-banyak (one-to many) atau banyak-ke-satu (many-to-one) c. Relasi banyak-ke-banyak (many-to-many)

2.2.7.2 Kamus Data

Salah satu komponen kunci dalam sistem manajemen database adalah file khusus yang disebut kamus data (data dictionary). Kamus data didefinisikan sebagai berikut :

“Katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi”.[7].

Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir berisi informasi tentang struktur database. Untuk setiap elemen data yang disimpan dalam database seperti nomor pokok pegawai, diuraikan secara lengkap mulai dari nama, tempat penyimpanan, program komputer yang berhubungan dan lain-lain.

2.2.7.3 Alat Pemodelan Sistem

Alat-alat permodelan sistem informasi sangat dibutuhkan dalam proses analisis dan perancangan sistem. Alat-alat permodelan sistem informasi terdiri dari :

a. Bagan Alir Dokumen (Document Flowmap)

Bagan alir dokumen (document flowmap) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowmap) atau paperwork flowmap merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusanya.


(36)

Diagram konteks merupakan diagram tingkat atas (Level tertinggi dari DFD) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Entitas eksternal adalah entitas yang terletak di luar sistem yang mengirim data atau menerima data dari sistem tersebut.

Diagram konteks didefinisikan sebagai berikut:“Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem“.

c. DFD ( Data Flow Diagram)

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem denagn terstruktur dan jelas.Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.

Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu menggambarkanapa yang dibutuhkan oleh pelanggan, membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak dibangun.Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Elemen dasar dari data flow diagram adalah :

a. Entitas Luar ( External Entity )

Suatu yang berada diluar sistem, tetapi ia memberikan data kedalam sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotaknotasi. External Entity tidak


(37)

termasuk bagian dari sistem.Bila sistem informasi dirancang untuk suatu bagian lain yang masih terkait menjadi external entity.

b. Arus Data ( Data Flow )

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukkan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini mengalir diantara proses, data store dan menunjukkan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem. c. Proses (Process)

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses befungsi menstransformasikan suatu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data kelurahan. Proses sering juga disebut bubble.

d. Simpanan Data ( Data Store)

Simpanan data merupakan tempat penyimpanaan data yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuaka. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke simpanan data (database).

2.3 Perangkat Lunak Penunjang

Perangkat lunak penunjang merupakan sistem yang terkait untuk mendukung agar sistem berjalan sebagaimana mestinya.

2.3.1 Internet

Internet merupakan kata singkat dari International Network, dapat disimpulkan bahwa internet adalah sistem komputer yang saling berhubungan yang areanya mencakup jaringan


(38)

internasional (dunia), sehingga memungkinkan desktop anda dapat bertukar data, pesan, dan file-file dengan berjuta-juta komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. Internet merupakan jaringan komputer besar yang menghubungkan komputer di seluruh dunia, sumber daya informasi tersebut sangat luas dan sangat besar sehingga sulit untuk ditangani oleh satu orang, satu organisasi, atau negara tanpa harus bekerjasama antara satu dan yang lainnya.

Untuk bisa saling berkomunikasi maka dibutuhkan suatu bahasa, bahasa standar yang digunakan dalam Internet adalah TCP/IP ( Transmission Control Protocol/Internet Protocol ) dengan menggunakan bahasa standar tersebut setiap komputer dapat berinteraksi antara satu dengan yang lainnya walaupun memiliki sistem operasi berbeda. Untuk mengakses Internet minimal diperlukan sebuah komputer yang terhubung ke Internet dan sebuah web browser yang digunakan untuk mengakses halaman Web. Di Internet disediakan banyak fasilitas layanan di mana setiap layanan tersebut diberikan oleh satu atau beberapa komputer yang berperan sebagai server.

2.3.1.1 Home Page, Web Pages dan Web Sites

Home page adalah page pembuka yang akan pertama ditemui sebelum mengakses informasi lainnya pada suatu web site. Home page ini merupakan halaman pertama dari suatu web site yang biasanya berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau orang pemilik web site tersebut.

Dari Home page ini, informasi lainnya dapat ditemui pada page-page berikutnya yang tersimpan, yang telah dihubung untuk menghubungkan informasi ke informasi lainnya, baik itu di dalam suatu web page yang sama, ataupun dalam web page lain pada web site yang berbeda.

Web pages merupakan sebuah halaman khusus dari situs Web tertentu. Diumpamakan halaman Web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari Web tertentu.Web sites, merupakan


(39)

tempat menyimpan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs Web ini adalah sebuah buku tangan berisis topik tertentu.

2.3.1.2 Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )

HTTP atau Hypertext Transfer Protocol adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen, dan oleh web browser dalam menjadikan dokumen yang diminta web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML.

2.3.1.3 Uniform Resource Locators ( URL )

URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. URL dapat diibaratkan sebagai suatu alamat, di mana alamat tersebut terdiri dari : 1. Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi,

2. Nama dari komputer di mana informasi tersebut berada, 3. Jalur/path serta nama file dari suatu informasi.

Format umum dari suatu URL adalah sebagai berikut : Protokol_transfer ://domain_host[:port]/path/nama_file.

2.3.1.4 Web Server

Web Server adalah sebuah komponen yang dikelola oleh sistem administrator atau Internet Service Provider ( ISP ) dan yang merespon request dari browser pengguna. Atau dengan kata lain dalam kondisi umum, web server adalah sebuah komputer yang dilengkapi dengan software server yang menggunakan protokol internet seperti HTTP atau FTP untuk merespon request dari web client dalam sebuah jaringan TCP/IP. Sebagai contoh software web server adalah Apache web server dan IIS ( Internet Information Service ).


(40)

2.3.1.5 Web Browser

Web Browser merupakan multi protokol yang dapat mengakses bagian server yang menyediakan informasi dengan menggunakan sekumpulan aturan-aturan ( protokol ) untuk berkomunikasi.

Web browser dan link dalam dokumen Web dapat menkomunikasikan server dengan menggunakan protocol HTTP, FTP dan telnet.

2.3.2 Pengenalan PHP

PHP pertama kali dibuat pada musim gugur tahun1994 oleh Rasmus Lerdoff. Awalnya digunakan pada website untuk mencatat siapa saja yang berkunjung dan melihat biodatanya. Tahun 1995 diangap sebagai kelahiran PHP/FI yang kemudian membuat pertumbuhan aplikasi web yang pesat dan banyak orang kemudian berkontribusi mengembangkan PHP. PHP adalah

singkatan dari “PHP:Hypertext Preprocessor” yang merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk Scripting, sistem kerja dari program ini adalah sebagai Interpreter bukan sebagai Compiler.

Pada bahasa pemrograman, yang dikatakan sebagai bahasa compiler adalah bahasa yang akan mengubah script-script program ke dalam source code, selanjutnya dari bentuk source code akan diubah menjadi bentuk object code, bentuk dari object code akan menghasilkan file yang lebih kecil dari file mentah sebelumnya. Selanjutnya bentuk object code akan berubah menjadi sebuah program yang siap dijalankan tanpa adanya program bantu pembuatnya, sehungga hasil hasil dari bahasa pemrograman yang berbentuk compiler akan membentuk sebuah program yang berstatus sebagai program EXE yang dapat langsung dijalankan. Contohnya seperti Pascal, C, ataupun pemrograman yang berbentuk Visual seperti Delphi maupun Visual Basic.


(41)

Pada bahasa Interpreter, script mentahnya tidak harus diubah ke dalam bentuk source code. Sehingga pada saat menjalankan bentuk program, kode dasar secara langsung akan dijalankan tanpa harus melalui proses pengubahan ke dalam bentuk source code. Sehingga apabila program memiliki sedikit kesalahan, maka program akan tetap dijalankan tanpa harus menghiraukan kesalahan yang ada.

Dengan menggunakan PHP, maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan.

2.3.3 MySQL

MySQL adalah sebuah databases server yang dibuat oleh text Data Konsult AB. Saat ini MySQL telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di seluruh dunia, diantaranya Silicon Graphics (http://www.sgi.com), Siemens Nixdorf (http://www.siemens.com) dan masih banyak lagi perusahaan-perusahaan terkemuka lainya yang menggunakan MySQL.

Perusahaan-perusahaan tesebut dapat dilihat pada MySQL user’s list di http://www.mysql.com/informasi/userlist.htm. MySQL adalah sebuah text based databases server, artinya MySQL tidak dibuat dalam bentuk aplikasi yang memiliki Graphical User Interface.


(42)

21

ANALISIS DAN PERANCANGAN

1.1 Analisis Sistem

Analisis sistem (sistems analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. [7]

3.1.1 Analisis Masalah

Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan suatu permasalahan yang terdiri dari :

1. Hubungan dilakukan hanya melalui telepon dan fax, dan hanya terjadi saat member memesan paket wisata sehingga pelanggan merasa kesulitan dalam melakukan pemesanan.

2. Member yang ingin bertanya lebih lanjut mengenai paket ataupun menyampaikan keluhan mengenai paket perjalanan tertentu belum ditangani dengan baik.

3. Pegawai mengalami kesulitan dalam melihat data keluhan pelayanan jasa tour dan travel yang telah disampaikan karena data yang diberikan pelanggan kurang lengkap, sehingga dalam memberikan tanggapan terhadap keluhan petugas membutuhkan waktu yang lama. 4. Data member yang kurang dikelola dan dimanfaatkan oleh perusahaan, sehingga

perusahaan kurang memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan secara personal kepada member.


(43)

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas ,dalam sistem pemesanan dan pengolahan data member diperlukannya suatau sistem yang mampu menyajikan data secara komputerisasi berbasis web agar pengguna sistem dapat mengakses sistem dengan mudah.

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan pengamatan sistem yang sedang berjalan, diperlukan suatu perbaikan proses kerja pendaftaran dan pemesanan yang masih berjalan secara manual, dimana member dapat melakukan pemesanan dengan cara datang langsung ke PT Muara Tour yang bertempat di Baltos. Hal ini tentunya kurang efektif, karena dapat menyita waktu dan tenaga yang cukup banyak, khususnya bagi para member yang berada diluar tempat wisata. PT Muara Tour ini memiliki sistem yang belum terorganisir dengan baik dalam mengelola data member pada prosedur pemesanan. Seluruh prosedur digambarkan menggunakan flowmap.

1. Prosedur Pendaftaran member secara langsung ke PT Muara Tour

Prosedur ini melibatkan pegawai bagian marketing dan calon member yang akan melakukan pendaftaran. Prosedur yang berjalan saat ini :


(44)

a. Pegawai memberikan form pendaftaran kepada calon member (customer), lalu calon member (customer) mengisi form tersebut.

b. Form yang telah terisi tersebut dikembalikan oleh member kepada pegawai. c. Pegawai memeriksa kelengkapan dari data pendaftaran tersebut.

d. Jika form pendaftaran lengkap maka pegawai memasukan data pendaftaran member tersebut ,mengarsipkannya sebagai data member .

e. Form pendaftaran yang tidak lengkap maka pegawai mengembalikan kepada calon member (customer) untuk dilengkapi.

f. Pegawai membuatkan kartu untuk member dengan syarat member membayar uang pendaftaran.

g. Pegawai membuatkan kartu member sebagai data identitas customer yang akan melakukan pemesanan.


(45)

Proses registrasi Marketing Customer tidak Membuat kartu Membuat kwitansi pembayaran Kwitansi pembayaran Kartu member 2 Form registrasi Tidak lengkap 1. Form registrasi valid 2. 1. Form registrasi valid Kartu member 2. 1. Form registrasi isi 2. 1. Form registrasi isi A1 2. 1. Form registrasi kosong 2. 1. Form registrasi kosong Mengisi form registrasi Lengkap ? Kwitansi pembayaran Input data member Data member.xls Pengecekan form YA 1 Form registrasi Tidak lengkap 2 Form registrasi Tidak lengkap 1 Form registrasi Tidak lengkap

Gambar 3.1 Flowmap Proses Pendaftaran

Keterangan :

A1 : Data arsip form pendaftaran.

2. Prosedur pemesanan pelayanan jasa tour dan travel secara langsung di PT Muara Tour adalah :


(46)

1. Pegawai memberikan form pemesanan paket kepada member .

2. Member mengisi form pemesanan tersebut dengan memilih paket wisata yang diinginkan

3. Form yang telah diisi kemudian dikembalikan kepada pegawai untuk mengecek ketersediaan paket.

4. Jika paket tersedia maka pegawai menyetujui pemesanan.

5. Member memberikan uang muka ke pada pegawai sebagai tanda persetujuan untuk menggunakan paket wisata.

6. Pegawai membuatkan bukti pembayaran berupa kwitansi pembayaran uang muka yang diberikan kepada member dan salinannya ada pada pegawai.


(47)

Proses pemesanan tersebut dapat dilihat pada flowmap pada gambar 3.2 dibawah ini :

Member Marketing

From Pemesanan

kosong Form

pemesanan kosong

Mengisi form

Form yang telah diisi

Form yang telah diisi

Cek ketersediaan

Tidak ada

Validasi pemesanan tersedia

Pembayaran uang muka

Form pemesanan valid

Pembuatan kwutansi

2 1

kwitansi uang muka

input data pemesanan Data pemesanan.xls 2

Kwitansi uang muka Uang muka

Uang muka Pemeriks aan form

Data paket

Form pemesanan valid

A1

Gambar 3.2 Flow Map Proses Pemesanan

Keterangan:A1 :

Kwitansi Bukti Pembayaran uang muka


(48)

Pada Sistem yang akan dibangun menggunakan Analitycal dan Operational CRM. Konsep Customer Relationship Management yang diterapkan terhadap proses bisnis PT Muara Tour, pada implementasinya mempunyai 3 (tiga) tahapan yang dilakukan, antara lain :

a) Acquire

Acquire merupakan tahap mengakuisisi member . Persyaratan calon member yang merupakan target PT Muara Tour untuk dijadikan member pada sistem yang berjalan saat ini ialah :

1. Memiliki kartu identitas penduduk. 2. Mengisi formulir pendaftaran

3. Membayar pendaftaran sebesar dua puluh lima ribu rupiah Pada tahapan ini PT Muara Tourmelakukan strategi bisnis dengan cara :

1. Memberikan kesan baik kepada member terhadap perusahaan dengan menyediakan pelayanan terbaik yang dimiliki perusahaan supaya member tertarik untuk melakukan pemesanan dan transaksi dengan perusahaan.

2. Perusahaan mengakuisisi member baru dengan memberikan promosi yang diantaranya berupa brosur kepada member supaya datang untuk melakukan pemesanan paket wisata dengan disediakan form paket dan gallery sebagai sarana promosi berbasis web untuk perusahaan serta untuk pendaftaraan sebagai member tidak lagi dikenakan biaya.


(49)

Enhance merupakan suatu proses dimana perusahaan membangun hubungan yang baik dengan member . Pada tahapan enhance PT Muara Tour belum memiliki cara khusus bagaimana membangun hubungan yang baik dengan member .

Pada tahapan enhance strategi bisnis yang dilakukan oleh PT Muara Tour adalah dengan menyediakan fasilitas sebagai berikut :

1. Keluhan/suara konsumen, memberikan solusi penyelesaian dari keluhan yang dikemukakan oleh member, menerima saran dari member dengan menggunakan fasilitas yang disediakan perusahaan dan menggunakan telepon supaya member dapat memberikan keluhan atau sarannya.

2. Pada sistem ini disediakan form suara konsumen dan polling, sebagai sarana untuk menampung keluhan maupun penilaan kinerja perusahaan dari para member, selain itu memudahkan member agar dapat menyampaikan keluhan atau saran darimana pun.

c) Retain

Retain merupakan tahap dimana perusahaan berusaha mampertahankan hubungan dengan member, dengan kata lain mendapatkan member dan kemudian memelihara hubungan dengan mereka. Selama ini perusahaan hanya mengirimkan brosur saja kepada member .

Dalam tahapan ini strategi yang digunakan perusahaan untuk mempertahankan member-nya dengan cara :

1. Memberikan pelayanan yang terbaik yang dimiliki perusahaan terutama pada jasa yang ditawarkan dengan cara memberikan diskon khusus dan fasilitas tambahan untuk paket perjalanan kepada member yang sudah melakukan transaksi lebih dari tiga kali.


(50)

2. Perusahaan menggunakan teknologi untuk sistem yang akan dibangun salah satunya mengirim beberapa informasi melalui email seperti informasi paket- paket terbaru dan event tertentu serta email pemberitahuan pendaftaran awal yang telah dilakukan oleh calon member .

1.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Pada tahap analisis non fungsional akan menjelaskan mengenai analisis kebutuhan user, analisis perangkat keras dan analisis perangkat lunak yang dipakai.

1.1.4.1 Analisis dan Kebutuhan Pengguna

Analisis pengguna dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja pengguna yang terlibat dalam sistem sehingga dapat diketahui tingkat pengalaman dan pemahaman pengguna komputer.

Untuk memaksimalkan penggunaan sistem berdasarkan prosedur yang berjalan maka pengguna yang terlibat dalam sistem ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu pegawai marketing, member dan calon member. Spesifikasi pengguna dapat dideskripsikan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Analisis Pengguna Pada Sistem Berjalan

NO Pengguna Karakteristik

1 Pegawai Marketing a. Bisa mengoperasikan komputer,

b. Pendidikan minimal D3,

c. Memahami kebutuhan pasar,

d. Memahami tentang office application.

e. Memiliki kemampuan bernegosiasi


(51)

b. Keterangan identitas sudah terdaftar c. Pernah melakukan pemesanan, d. Memiliki kartu member .

3 Calon Member (pengunjung) a. Bersifat intuitif

b. Memiliki identitas untuk dijadikan data pendaftaran

Untuk memaksimalkan penggunaan sistem yang akan dibangun maka pengguna yang terlibat dalam sistem ini dibagi menjadi empat kategori, yaitu pegawai marketing, pegawai IT, member dan calon member /pengunjung. Spesifikasi pengguna dapat dideskripsikan sebagai berikut :

1. Pegawai bagian IT adalah pengguna yang memasukkan data master, melakukan pengolahan data pemesanan dan pembayaran serta melakukan maintenance (perawatan) terhadap sistem.

Tabel 3.2 Analisis Pengguna Pegawai IT Pada Sistem Yang Akan Dibangun

No Karakteristik Keterangan Hak Akses

1 Tingkat pendidikan Minimal D3 Mengelola seluruh

data master yang berkaitan dengan maintenance sistem

2 Kemampuan

membaca

Baik dan cermat

3 Kemampuan

mengetik


(52)

4 Pengalaman pengoperasian komputer

Dapat menggunakan browser

seperti Opera, Mozilla

Firefox dan Google Chrome,

menguasai pengaplikasian

database serta Memahami tentang office application.

5 Bahasa yang

dikuasai

Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

2. Pegawai bagian marketing adalah pengguna yang menangani pemesanan ,pembayaran dan memanajemen kebutuhan paket.

Tabel 3.3 Analisis Pengguna Pegawai Marketing Pada Sistem Yang Akan Dibangun

No Karakteristik Keterangan Hak Akses

1 Tingkat pendidikan Minimal SMA/SMK Mengolah data

yang berhubungan dengan

pemesanan,penda ftaran dan pembayaran.

2 Kemampuan

membaca

Baik dan cermat

3 Kemampuan

mengetik

Baik

4 Pengalaman

pengoperasian komputer

Dapat menggunakan

browser seperti Opera,

Mozilla Firefox dan Google Chrome serta memahami tentang office application.


(53)

5 Bahasa yang dikuasai

Bahasa Indonesia dan

Bahasa inggris

3. Member adalah bagian pengguna sistem yang dapat melihat barang, mencari data paket yang diinginkan dan dapat melakukan pemesanan atas paket yang tersedia.

Tabel 3.3 Analisis Pengguna Member Pada Sistem Yang Akan Dibangun

No Karakteristik Keterangan Hak Akses

1 Tingkat pendidikan Tidak dibatasi Melakukan

pemesanan,melihat informasi kalender event , gallery, polling

dan melakukan input

suara konsumen.

2 Kemampuan

membaca

Baik dan cermat

3 Kemampuan

mengetik

Baik

4 Pengalaman

pengoperasian komputer

Dapat menggunakan

browser seperti Opera,

Mozilla Firefox dan

Google Chrome

5 Bahasa yang

dikuasai

Tidak dibatasi

4. Pengunjung adalah bagian pengguna sistem yang hanya dapat melihat paket jasa pelayanan tetapi tidak dapat melakukan pemesanan sebelum pendaftaran. Pengunjung ini adalah semua orang yang telah masuk ke website PT Muara Tour.

Tabel 3.4 Analisis Penggguna Pengunjung Pada Sistem Yang Akan Dibangun

No Karakteristik Keterangan Hak Akses


(54)

2 Kemampuan membaca

Baik dan cermat paket,kalender event

,polling dan gallery serta melakukan pendaftaran apabila ingin menjadi member

3 Kemampuan

mengetik

Baik

4 Pengalaman

pengoperasian komputer

Dapat menggunakan

browser seperti Opera,

Mozilla Firefox dan

Google Chrome

5 Bahasa yang

dikuasai

Tidak dibatasi

1.1.4.2Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Analisis perangkat keras dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras yang sedang digunakan di PT Muara Tour.

Spesifikasi perangkat keras di PT Muara Tour sebagai berikut: 1. Processor : intel Pentium Dual Core E5300 2,60 GHz

2. Memory : DDR2 1MB

3. Harddisk : 160 GB 4. Mouse

5. Keyboard

Adapun spesifikasi minimal rekomendasi dari perangkat keras yang digunakan agar dapat menjalankan aplikasi adalah:

1. Processor dengan kecepatan minimal 1,0 Ghz 2. RAM minimal 256 MB


(55)

4. Monitor dengan resolusi 1024x768 5. Lan card 10/100 Mbps

6. Koneksi internet minimal 64 kbps.

7. Mouse

8. Keyboard

1.1.4.3Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak komputer di PT Muara Tour adalah sebagai berikut: 1. Sistem Operasi Windows Xp

2. Microsoft exel sebagai media penyimpanan data.

Sedangkan perangkat lunak yang dibutuhkan pada sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem operasi Microsoft Window XP

2. Browser seperti Mozilla Firefox, Google Chrome 3. Mysql sebagai database server.

1.1.4.4Analisis Basis Data

Tahap analisis basis data dilakukan agar diperoleh suatu sistem yang sesuai dengan apa yang diinginkan, dimana dapat dilakukan dengan tahapan membuat ERD (Entity Relationship Diagram). ERD digunakan untuk menggambarkan relasi antar tabel dengan tujuan memperjelas hubungan antar tabel penyimpanan. ERD pada aplikasi CRM PT Muara Tour dapat dilihat pada gambar berikut ini :


(56)

paket pesan member memiliki kategori Kalender event gallery Suara konsumen pegawai N N N 1 memiliki 1 1 mengisi 1 N pembayaran kelola kelola validasi kelola kelola N 1 1 N N 1 1 N N Id_kategori Nama_katego ri Id_paket Nama_paket Id_member Nama_member Id_pesan Id_member Id_paket Id_bayar Id_pesan Jmlbayar Id_suara komentar Id_pegawai 1 Nam_pegawai Id_polling deskripsi Nama_event tgl no Id_gambar Nama_gambar deskripsi kelola 1 N Jadwal memiliki N 1 no hari tanggal konfirmasi N polling memiliki 1

Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram

Kamus Data ERD :

1. Member {#id_member,nama_member ,email,no_tlp,no_identitas, Password,jenis_kelamin,kota,statusorder,##no,nama event }

2. Paket

{#id_paket,nama_paket,jadwal,harga,deskripsi,##id_katagori, Nama_kategori}


(57)

{#id_pesan,##id_member,nama_member ,email,no_tlp,no_identitas,jenis_kelamin,

##id_paket,nama_paket,jadwal,harga,deskripsi } 4. Kategori

{#id_kategori,nama_kategori} 5. Polling

{#id_polling,##id_pesan} 6. Pembayaran

{#id_bayar,tglbayar,norek,namabank #id_member ,

nama_member ,email,no_tlp,no_identitas,jenis_kelamin, ##id_paket,nama_paket,jadwal,harga,deskripsi }

7. Suara Konsumen

{#id_suara,deskripsi,##id_member ,nama_member ,} 8. Pegawai

{#id_pegawai,nama_pegawai,jabatan,jeniskelamin,password,emai} 9. Gallery

{id_gallery,gambar,deskripsi} 10.Kalender event

{nomer,nama_ event ,tgl} 11.Jadwal pilihan


(58)

1.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis dan kebutuhan fungsional meliputi Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Spesifikasi Proses dan Kamus Data.

1.1.5.1 Diagram Konteks

Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar. Diagram konteks juga merupakan diagram arus data (data flow diagram(DFD) ) dengan Level yang teratas (top Level).

Gambar 3.5 adalah diagram konteks customer relationship management di PT Muara Tour:

0 Sistem Informasi Customer Relationship Management

pengunjung

Pegawai IT Member

Info data paket Info data gallery Info data kalender event Info registrasi

Data login Data pemesanan Data member Data polling Data suara konsumen Data pembayaran Data paket Info login Info pemesanan Info member Info paket Info gallery Info kalender event Info pembayaran Info peta Info suara konsumen Info polling Data login

Data pemesanan Data polling Data suara konsumen Data pembayaran Data pegawai IT Data pemesanan Data member Data polling Data suara konsumen Data pembayaran Data Kalender event

info login info pemesanan info member info polling Info suara konsumen Info pembayaran Info pemesanan info member info polling Info pembayaran Info kalender event Info pegawai IT

Marketing Data pesanan

Data pembayaran Data login

info pesanan Info pembayaran Info login

Web mail Data registrasi

Info registrasi Info kalender event

Gambar 3.5 Diagram Konteks Sistem Informasi Customer Relationship Management


(59)

Data flow diagram merupakan representasi atau model grafis dari sistem yang menunjukan aliran data atas informasi dari sumber ke tujuan dengan proses pengolahannya.

3.1.5.2.1 DFD Level 1

Gambar DFD Level 1 berikut ini menjelaskan bahwa pengguna CRM dapat melakukan akses pada website dengan memilih menu yang ada ke dalam sistem sesusai hak akses setiap pengguna.


(60)

1 Registrasi Pengunjung Tm_member Data registrasi Info registrasi Data registrasi Data registrasi 2 Login Member Member Data member Data member Pendaftaran berhasil Data login Login valid/invalid Marketing Data login Login valid/invalid IT Data login Login valid/invalid 3 Pengolahan akun Data member yang akan diubah,

Data member yang telah diubah, Data marketingr yang akan diubah,

Data marketingr yang telah diubah, Data ITr yang akan diubah,

Data IT yang telah diubah,

4 Pengolahan data Master gallery kategori Paket jadwal Pegawai Data pegawai,gallery, kalender Kategori,paket,jadwal yang akan diubah Info pegawai,gallery, Kategori,paket,kalender jadwal yang Telah diubah Data pegawai Data pegawai Data gallery Data gallery Data kategori Data kategori Data paket Data paket Data jadwal Data jadwal 5 Pengolahan data transaksi Data member Dat a transak si yang a kan dit amba h D at a tra nsaks i y ang tel ah d it ambah Data paket Data jadwal 6 Pengolahan Suara konsumen Info suara konsumen

Data suara konsumen

Suara konsumen Data suara konsumen

Data suara konsumen

Info transaksi yang telah di Tambah,Diubah ,hapus,cari

Data transaksi yang akanTambah,Diubah ,hapus,cari Data suarakonsumen yang akanTambah,Diubah ,hapus,cari Info suarakonsumen yang

akanTambah,Diubah ,hapus,cari

Kalender event Data kalender

Data kalender

Info transaksi yang telah di Tambah,Diubah ,hapus,cari 7 laporan Dat a la poran D at a laporan D at a laporan D at a laporan


(61)

1.1.5.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 1 adalah pengolahan data pendaftaran.DFD Level 2 untuk proses 1 dapat dilihat pada gambar 3.7.

Pengunjung

1.1 Pengisian

data

1.3 Kirim data

login

Web mail

Data registrasi

Tm_member

member

Data registrasi

Info registrasi

1.2 Cekdata registrasi

Data registrasi Info registrasi

Data registrasi

Data registrasi

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran 1.1.5.2.3 DFD Level 2 Proses 2 Login

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 2 adalah pengolahan data login.DFD Level 2 untuk proses 2 dapat dilihat pada gambar 3.8.


(62)

2.2 Verivikasi password

2.1 Verivikasi user_name

Pegawai Member

Member IT Marketing

Data login

Data login Data login

Data login

Data login Info Login

valid/invalid

Info Login valid/invalid

Info Login valid/invalid

Info Login valid/invalid

Info Login valid/invalid

Info Login valid/invalid

Data login Data login Data login

Data login


(63)

1.1.5.2.4 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Master

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 3 adalah pengolahan data master DFD Level 2 untuk proses 3 dapat dilihat pada gambar 3.8.

4.1 Pengolahan Data pegawai 4.2 Pengolahan Data gallery 4.3 Pengolahan Data kalender event 4.4 Pengolahan Data kategori 4.6 Pengolahan Data paket 4.5 Pengolahan Data jadwal IT Gallery Data gallery Data gallery Data gallery Info gallery Data IT Data IT Pegawai Data pegawai Data pegawai Marketing Kalender event Data Kalender event Data Kalender event Data kategori Info kategori

kategori Data kategori Data kategori Data jadwal Info jadwal jadwal Data jadwal Data paket Info paket paket Data paket Data kategori Data jadwal Data marketing Info marketing Info paket Data paket Data pegawai Data pegawai Data Kalender event Info Kalender event


(64)

1.1.5.2.5 DFD Level 2 Proses 4.1 Pengolahan Data Pegawai

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 3.1 adalah pengolahan data pegawai . DFD Level 2 untuk proses 3 dapat dilihat pada gambar 3.9.

IT 3.1.1 Tambah data pegawai 3.1.3 Hapus data pegawai 3.1.4 Cari data Pegawai 3.1.2 Ubah data pegawai Pegawai Data pegawai Info Data pegawai Marketing Data pegawai Info Data pegawai Info Data pegawai Data pegawai Data pegawai Info pegawai Data pegawai Info Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai

Gambar 3.9 DFD Level 2 proses 4.1 Pengolahan Data Pegawai 1.1.5.2.6 DFD Level 2 Proses 4.2 Pengolahan Data gallery

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 4.2 adalah pengolahan data Gallery . DFD Level 2 untuk proses 4.2 dapat dilihat pada gambar 3.11.


(65)

IT

3.3.1 Tambah data

gallery

3.3.3 Hapus data gallery

3.3.4 Cari data

gallery 3.3.2 Ubah data

gallery

gallery Data

gallery Info gallery

Data gallery

Info gallery

Info gallery Data gallery

Data gallery

Info gallery

Data gallery

Data gallery

Data gallery

Data gallery

Data gallery Data

gallery

Data gallery

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 4.2 Pengolahan Data Gallery

1.1.5.2.7 DFD Level 2 Proses 4.3 Pengolahan Data Kalender event

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 4.3 adalah pengolahan data pegawai.DFD Level 2 untuk proses 4.3 dapat dilihat pada gambar 3.12.


(66)

IT 4.4.1 Tambah data kalender event 4.4.3 Hapus data kalender event 4.4.4 Cari data kalender event 4.4.2 Ubah data kalender event kalender event Data kalender event Info kalender event

Data kalender event Info kalender event Info kalender event Data kalender event Data kalender event Info kalender event Data kalender event Data kalender event Data kalender event Data kalender event Data kalender event Data kalender event Data kalender event Web mailI Data kalender event Info kalender event

Info kalender event 4.4.5 kirim data kalender event Data kalender event member Info kalender event pesanan Data pesanan 4.4.6 Validasi Kalender event Data kalender event Data pesanan Info validasi Data pesanan Data validasi

Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 4.3 Pengolahan Data Kalender event

1.1.5.2.8 DFD Level 2 Proses 4.4 Pengolahan Data Kategori

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 4.4 adalah pengolahan data kategori . DFD Level 2 untuk proses 4.4 dapat dilihat pada gambar 3.13.


(67)

IT

4.5.1 Tambah data

kategori

4.5.3 Hapus data

kategori

4.5.4 Cari data

kategori 4.5.2 Ubah data

kategori

kategori Data

kategori Info kategori

Data kategori

Info kategori

Info kategori

Data kategori

Data kategori

Info kategori

Data kategori

Data kategori

Data kategori

Data kategori

Data kategori Data

kategori

Data kategori

Data kategori

Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 4.5 Pengolahan Data Kategori 1.1.5.2.9 DFD Level 2 Proses 4.6 Pengolahan Data Jadwal pilihan

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 4.6 adalah pengolahan data jadwal pilihan . DFD Level 2 untuk proses 4.6 dapat dilihat pada gambar 3.14.


(68)

IT

4.6.1 Tambah data

jadwal

4.6.3 Hapus data jadwal

4.6.4 Cari data jadwal 4.6.2 Ubah data jadwal Pkaet Data jadwal Info jadwal Data jadwal Info jadwal Info jadwal Data jadwal Data jadwal Info jadwal Data jadwal Data jadwal Data jadwal Data jadwal Data jadwal Data jadwal Data jadwal Data jadwal 4.6.5 Permintaan jadwal jadwal Data jadwal Info jadwal Data paket Data pake Member Data jadwal Info jadwal

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 4.6 Pengolahan Data Jadwal 1.1.5.2.10 DFD Level 2 Proses 4.6.5 Pengolahan Permintaan Jadwal

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 4.6.5 adalah pengolahan data jadwal permintaan . DFD Level 2 untuk proses 4.6.5 dapat dilihat pada gambar 3.14.


(69)

IT

4.6.5.1 masukan data

jadwal

4.6.5.2 Konfirmasi data

jadwal

Paket Data

jadwal Info jadwal

Data jadwal

Info jadwal

Data jadwal

Data jadwal

Data jadwal

Data jadwal

Member Data

jadwal

Info jadwal

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 4.6.5 Pengolahan Data Permintaan Jadwal 1.1.5.2.11 DFD Level 2 Proses 4.7 Pengolahan Data Paket

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 4.7 adalah pengolahan data Paket . DFD Level 2 untuk proses 4.7 dapat dilihat pada gambar 3.15.


(70)

IT

4.7.1 Tambah data

paket

4.7.3 Hapus data paket

4.7.4 Cari data paket 4.7.2 Ubah data paket paket Data paket Info paket Data paket Info paket Info paket Data paket Data paket Info paket Data paket Data paket Data paket Data paket Data paket Data paket Data paket Data paket Kategori jadwal Data jadwal Data jadwal Data jadwal Data jadwal Data kategori Data kategori Data kategori Data kategori

Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses 4.7 Pengolahan Data Paket 1.1.5.2.12 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Data Suara Konsumen

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 6 adalah pengolahan data Suara Konsumen. DFD Level 2 untuk proses 6 dapat dilihat pada gambar 3.16.


(71)

IT

6.1 Tambah data suara konsumen

6.3 Hapus data suara

konsumen 6.4 Cari data suara konsumen 6.2 Ubah data suara konsumen suara konsumen Data suara konsumen Info suara konsumen Data suara konsumen Info suara konsumen Info suara konsumen Data suara konsumen Data suara konsumen Info suara konsumen Data suara konsumen Data suara konsumen Data suara konsumen Data suara konsumen Data suara konsumen Data suara konsumen Data suara konsumen Data suara konsumen Member Data suara konsumen

Info suara konsumen

Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Data Suara Konsumen 1.1.5.2.13 DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Data Transaksi

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 5 adalah pengolahan data Transaksi. DFD Level 2 untuk proses 5 dapat dilihat pada gambar 3.17.


(72)

5.1 Pengolahan Data pesanan

5.2 Pengolahan Data pembayaran Member Data pesanan

Info Data pesanan

Member Data member

Data member

Info pesanan Data member

Data member Paket

Kategori

Data kategori

Jadwal

Data paket

pesanan

pembayaran Data pesanan Data pesanan

Data pembayaran Data pembayaran Polling

Info pesanan

marketing Info pesanan

IT pembayaranData Info

pembayaran Info pemesanan

Data pembayaran

Info pembayaran Data jadwal

Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Transaksi 1.1.5.2.14 DFD Level 2 Proses 5.1 Pengolahan Data Pesanan

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 4.1 adalah pengolahan data pesanan . DFD Level 2 untuk proses 4.1 dapat dilihat pada gambar 3.18.


(73)

Marketing

5.1.1 Tambah data

pesanan

5.1.2 Hapus data

pesanan

5.1.3 Cari data pesanan

pesanan Data

pesanan Info pesanan

Info pesanan

Data pesanan

Data pesanan

Info pesanan

Data pesanan

Data pesanan

Data pesanan

Data pesanan Data

pesanan Data pesanan Member

Data pesanan

Info pesanan

Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Pesanan 1.1.5.2.15 DFD Level 2 Proses 5.2 Pengolahan Data Pembayaran

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 5.2 adalah pengolahan data pembayaran . DFD Level 2 untuk proses 5.2 dapat dilihat pada gambar 3.19.


(74)

Marketing

4.1.1 Tambah data pembayaran

4.1.2 Hapus data pembayaran

3.1.4 Cari data pembayaran

pembayaran Data

pembayaran Info pembayaran

Info pembayaran

Data pembayaran

Data pembayaran

Info pembayaran

Data pembayaran

Data pembayaran

Data pembayaran

Data pembayaran Data

pembayaran Data pembayaran Member

Data pembayaran

Info pembayaran

Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 4.2 Pengolahan Data Pembayaran 1.1.5.2.16 DFD Level 2 Proses 7 Pengolahan Laporan

Proses yang terdapat pada DFD Level 2 proses 7 adalah pengolahan laporan . DFD Level 2 untuk proses 7 dapat dilihat pada gambar 3.20.


(1)

WINTER

Template

18

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI

SIstem dianalisis dan didesain secara rinci, maka selanjutnya akan menuju tahap implementasi. Tujuan Implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan modul program perancangan pada para pelaku sistem sehingga pengguna dapat memberi masukan kepada pembangun sistem.


(2)

19

1. Processor dengan kecepatan minimal 1,0 Ghz 2. RAM minimal 256 MB

3. Harddisk minimal 80GB

4. Monitor dengan resolusi 1024x768 5. Lan card 10/100 Mbps

6. Koneksi internet minimal 64 kbps. 7. Mouse


(3)

20

Pengujian

Kesimpulan Pengujian Alpha dan Beta

Pengujian Alpha : Berdasarkan hasil pengujian alpha yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi sudah berjalan cukup maksimal, tetapi tidak menutup

kemungkinan dapat terjadi

kesalahan suatu saat, pada saat aplikasi digunakan, sehingga

membutuhkan proses maintenance untuk lebih mengetahui kekurangan dari aplikasi

ini.

Pengujian Beta : Berdasarkan pengujian wawancara dan

quisioner user merasakan fungsional sistem berjalan sesuai kebutuhan dari tujuan


(4)

21

Kesimpulan

1. Pemberian informasi kepada member lebih efektif sehingga pengelolaan data serta informasi yang dihasilkan lebih akurat.

2. Member lebih mudah dalam mendapatkan notifikasi untuk setiap pemesanan maupun pembayaran mereka.

3. Member lebih mudah saat melakukan pemesanan .

4. Dengan sistem CRM beerbasis web ini memudahkan para

member yang berada di daerah yang terletak jauh saat mereka ingin melakukan booking tanpa harus telepon atau mendatangi langsung perusahaan.

5. Data member yang lebih terintegrasi.

6. Meningkatkan ke efisiensian waktu dalam pengolahan data dan kinerja pegawai.


(5)

22

Saran

Perlu adanya pengembangan dari Customer

Relationship yang dibangun agar dilakukan secara lebih luas.

Perlu adanya pengembangan pada fungsionalitas CRM agar lebih membantu perusahaan dalam menjalankan sistem customer service pada bisnis mereka.


(6)

WINTER

Template

19