42
4. Tahap Visitasi Badan Publik
Karena tahap 3 yaitu verifikasi Lanjutan Acak batal diikuti, maka secara otomatis Provinsi Riau juga tidak mengikuti tahap 4 Visitasi badan Publik
sehingga nilai 30,569 menjadi nilai akhir keterbukaan informasi publik Provinsi Riau tahun 2015. Ini sesuai dengan surat dari PPID Komisi Informasi Pusat
tentang permintaan infomasi mengenai nilai keterbukaan informasi Provinsi Riau tahun 2015 lampiran‐6.
Hasil penilaian :
Self Assessment Questioner SAQ dan Verifikasi
Website serta Softfile Data Dukung
Verifikasi Lanjutan Acak VLA
Visitasi Badan
Publik TOTAL NILAI
KESELURUHAN 1 + 2 + 3
1 2
3 4
2
30,569 30,569
Hasil Pemeringkatan Kategori Badan Publik Provinsi tahun 2015 secara keseluruhan 10 besar :
Peringkat Provinsi
Nilai Keterbukaan Informasi
1. Aceh
94,111 2.
Jawa Timur 88,639
3. Kalimantan Timur
81,188 4.
Nusa Tenggara Barat 80,417
5. Jawa Tengah
74,861 6.
Jawa Barat 72,994
7. Kalimantan Barat
71,623 8.
Banten 71,172
9. Sumatera Selatan
70,397 10.
Daerah Istimewa Yogyakarta 61,206
43
Penilaian Provinsi Riau secara kuantitatif :
BADAN PUBLIK NILAI
Provinsi Riau 30,569
Rata‐Rata Keterbukaan Informasi Kategori Badan Publik Provinsi 15 Provinsi
49,946
Grafik perbandingan nilai keterbukaan informasi Provinsi Riau dengan nilai rata‐rata Badan Publik Provinsi :
44
PERBANDINGAN NILAI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PROVINSI RIAU TAHUN 2015 DENGAN TAHUN 2014
Terdapat perbedaan metode pengukuran nilai keterbukaan informasi publik tahun 2014 dengan tahun 2015, pada tahun 2015 ada tambahan tahap penilaian yaitu
tahap Verifikasi Lanjutan Acak VLA. Namun hanya untuk diketahui berikut nilai keterbukaan informasi Provinsi Riau tahun 2015 bila disandingkan dengan tahun
sebelumnya 2014 :
BADAN PUBLIK 2014
2015
PROVINSI RIAU 17,4
30,569 Rata‐Rata Keterbukaan Informasi
Kategori Badan Publik Provinsi 50,64
49,946
Dengan Skala Nilai Keterbukaan Informasi = 0 ‐ 100, semakin besar nilai yang diperoleh, maka tingkat kepatuhan Badan Publik terhadap UU No. 14 Tahun 2008
semakin tinggi. Secara umum hasil penilaian self assessment, verifikasi websiteportal, softfile data dukung, verifikasi acak lanjutan dan visitasi, nilai rata‐
rata keterbukaan informasi Badan Publik kategori Badan Publik Provinsi adalah : 49,946.
Dilihat dari nilai keterbukaan informasi publik Provinsi Riau yang masih jauh dari ideal memang disebabkan karena masih kurangnya beberapa kriteria penilaian.
45
Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan nilai keterbukaan Provinsi Riau tahun berikutnya :
Adanya komitmen dari stake holder serta jajaran terkait untuk mengikuti pemeringkatan melakukan persiapan yang matang, kalau perlu dibentuk tim
khusus untuk mempersiapkan bahan‐bahan yang akan menjadi dasar penilaian Memperhatikan lagi surat‐surat perjanjian dengan pihak ke‐3, DIP Daftar
Informasi Publik serta ketersediaan dokumen pendukung dari peraturan perundang‐undangan, keputusan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah
Provinsi Riau dan perlu diperhatikan lagi untuk laporan keuangan yang sudah diaudit karena ini semua adalah informasi yang harus disediakan oleh Badan
Publik Saran dari Komisi Informasi Pusat.
SUB INDIKATOR NILAI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK :
NO. SUB INDIKATOR
SATUAN TARGET
REALISASI PERSENTASE
1. Jumlah SKPD di lingkungan
Pemerintah Provinsi Riau dengan nilai keterbukaan
informasi publik 50 SKPD
10 3
30
2. Jumlah Pengunjung website
resmi dan media online yang dikelola Diskominfo
Provinsi Riau Orang
260.000 429.271
165
46
Rincian selengkapnya untuk setiap sub indikator adalah sebagai berikut : 1 Jumlah SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dengan nilai keterbukaan