Kanduugan Timbal Dalam Tanah Dan Kaitannya Dengan Kehadiran Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) : Studi Kasus Di Sekitar Jalan Tol Jagorawi
Lita Puspitawati. E01496034. Kanduugan Timbal Dalam Tanah Dan Kaitannya Dengan
Kehadiran Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) : Studi Kasus Di Sekitar Jalau To1
Jagorawi. Pembimbing:Dr. Ir. H. M. Yahya Fakuara Ts.,MSc dan Dr. Ir. Sri Wilarso Budi R.Ms
Elnisi gas buangan pembakaran mesin kendaraan bellnotor lnelupakan pencemaran udara
terbesar diperkotaan. Pada unumnya bnangan gas ini mengandnng zat pencemar'yang beracun dan
berbaliaya bagi lnahluk hidup disekita~nya.Adanya silnbiosis antara Cendawan Mikoriza Arbuskular
(CMA) dengan tanauian inang diharapkan dapat ~neningkatkan kemanpuan tanaman dalam
penyerapan unsur hara dan air, selain i N diharapkan pula dapat menyerap dan menjerap zat pencemar
seperti tunbal yang berada disekitarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk lilengetahui pengatuh kedalaman tanah (0-20 cm, 20-40 cm,
dan 40-60 cm) dan jarak d a ~tepi
i jalan to1 (5 m, 15 rn, dan 25 m) terhadap populasi CMA dan sebaran
timbal pada vegetasi rumput (Pospolz~~i?
conjzrgntz~i~~
Berg) selta mengkaji hubungan antara sebaran
konsentrasi timnbal dengan sebaran CMA pada zona pengendapan timnbal. Hipotesis dari penelitian
adalah jumlal~spora CMA selnakin menulun dengan bertambahnya kedala~nantanah dan semakin
~neningkatdengan bertanbahnya jarak vegetasi ~vmputdari tepi jalan tol. Unhk konsentrasi tilnbal
akan berkurang dengan semakin jauhnya jarak vegetasi dari tepi jalan tol.
Contoh tanah dan akar dia~nbildari tepi jalan to1 Jagorawi dan Cikabayan sebagai kontrol.
Peubah yang digunakan adalah konsenhasi ti~nbalyang dianalisis di Pusat Penelitian Tanah dan
Agroklimat Bogor. Populasi propagul CMA deugan menggunakan mentode MPN (Most Probable
Nlollber). Jumlah spora per 100 gram tanah serta persen infeksi akar. Rancangan percobaan untuk
peubah konsentrasi timbal, julnlah spora CMA, dan ju~nlahpopulasi propagul CMA adalah rancangan
faktorial dengan dua faktor yaitu kedala~nan(0-20 cm, 20-40
.
tin
dan 40-60 cm) dan jarak (5 in, 15 m,
dan
~~.~
-25- m) dari tepi jalan , sedangkan
... ~-.~perseninfekcak? di~alisisdenganmenggnnakan rancangan.
~
~
acak lengkap.
Hasil penelitian mentmjujukkal bahwa konsentrasi ti~nbaltanah dan jumlah spora berpengaruh
sangat nyata pada tiap kedalaman tanah dan jarak dari tepi jalan to1 (P 0,05).
Junlah spora yang ditemukan pada konhol berbeda dengan tanah yang terkontaminasi logani
berat di tepi jalan tol. Pada tanah yang terkontaminasi dite~nukanmarga Gloii~zrs,Gigosporo, dan
Acoz~lospora. Sedangkan pada tanah konhol hanya dite~nukanniarga Glonius dan Gigasporo saja
nannuidari masing-masing marga yang dite~nukanmarga G l o m ~yang
~ s paling banyak ditemukan.
Sebaran konsentrasi timbal berpengaruh terhadap populasi propagul tetapi tidak terhadap
jumlah spora dan infeksi akar, diduga karena konsentrasi tirnbal yang tinggi sehingga aktivitas hidup
spora terganggu.
Persen infeksi akar terbesar berada pada jarak 5 meter dari tepi jatan tol. Persen infeksi a k a
tidak dipengaruhi oleh jumlah spora dan populasi propagul CMA. Populasi propagul CMA tertinggi
berada pada jarak 5 meter dan semakin berkurang dengan bertambahnya kedalaman tanah. Hanya
spora yang mampu hidup dan berkembang yang dapat menentukan besarnya populasi propagul CMA.
Hasil penelitian ini merupakan suatu petunjuk pemanfaatan penggunaan CMA pada
pembangunan hutan kota untuk mengurangi pencemaran udara akibat kendaraan bermotor sehingga
mutu ligkungan dapat terus terpelihara.
KANDUNGAN TIMBAL DALAM TANAH DAN KAITANNYA
DENGAN KEHADIRAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) :
STUD1 KASUS DI SEKITAR JALAN TOL JAGORAWI
Oleh
Lita Puspitawati
E01496034
Skripsi
Sebagai Salah Salt1 Syarat
Unlzrk Mclnperoleh Gelar Saljorm Kchutanan
P a h Fakt~ltns((chutana~?
I17sti1z~l
Pcrlanimt Bog01
JURUSAN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
Kehadiran Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) : Studi Kasus Di Sekitar Jalau To1
Jagorawi. Pembimbing:Dr. Ir. H. M. Yahya Fakuara Ts.,MSc dan Dr. Ir. Sri Wilarso Budi R.Ms
Elnisi gas buangan pembakaran mesin kendaraan bellnotor lnelupakan pencemaran udara
terbesar diperkotaan. Pada unumnya bnangan gas ini mengandnng zat pencemar'yang beracun dan
berbaliaya bagi lnahluk hidup disekita~nya.Adanya silnbiosis antara Cendawan Mikoriza Arbuskular
(CMA) dengan tanauian inang diharapkan dapat ~neningkatkan kemanpuan tanaman dalam
penyerapan unsur hara dan air, selain i N diharapkan pula dapat menyerap dan menjerap zat pencemar
seperti tunbal yang berada disekitarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk lilengetahui pengatuh kedalaman tanah (0-20 cm, 20-40 cm,
dan 40-60 cm) dan jarak d a ~tepi
i jalan to1 (5 m, 15 rn, dan 25 m) terhadap populasi CMA dan sebaran
timbal pada vegetasi rumput (Pospolz~~i?
conjzrgntz~i~~
Berg) selta mengkaji hubungan antara sebaran
konsentrasi timnbal dengan sebaran CMA pada zona pengendapan timnbal. Hipotesis dari penelitian
adalah jumlal~spora CMA selnakin menulun dengan bertambahnya kedala~nantanah dan semakin
~neningkatdengan bertanbahnya jarak vegetasi ~vmputdari tepi jalan tol. Unhk konsentrasi tilnbal
akan berkurang dengan semakin jauhnya jarak vegetasi dari tepi jalan tol.
Contoh tanah dan akar dia~nbildari tepi jalan to1 Jagorawi dan Cikabayan sebagai kontrol.
Peubah yang digunakan adalah konsenhasi ti~nbalyang dianalisis di Pusat Penelitian Tanah dan
Agroklimat Bogor. Populasi propagul CMA deugan menggunakan mentode MPN (Most Probable
Nlollber). Jumlah spora per 100 gram tanah serta persen infeksi akar. Rancangan percobaan untuk
peubah konsentrasi timbal, julnlah spora CMA, dan ju~nlahpopulasi propagul CMA adalah rancangan
faktorial dengan dua faktor yaitu kedala~nan(0-20 cm, 20-40
.
tin
dan 40-60 cm) dan jarak (5 in, 15 m,
dan
~~.~
-25- m) dari tepi jalan , sedangkan
... ~-.~perseninfekcak? di~alisisdenganmenggnnakan rancangan.
~
~
acak lengkap.
Hasil penelitian mentmjujukkal bahwa konsentrasi ti~nbaltanah dan jumlah spora berpengaruh
sangat nyata pada tiap kedalaman tanah dan jarak dari tepi jalan to1 (P 0,05).
Junlah spora yang ditemukan pada konhol berbeda dengan tanah yang terkontaminasi logani
berat di tepi jalan tol. Pada tanah yang terkontaminasi dite~nukanmarga Gloii~zrs,Gigosporo, dan
Acoz~lospora. Sedangkan pada tanah konhol hanya dite~nukanniarga Glonius dan Gigasporo saja
nannuidari masing-masing marga yang dite~nukanmarga G l o m ~yang
~ s paling banyak ditemukan.
Sebaran konsentrasi timbal berpengaruh terhadap populasi propagul tetapi tidak terhadap
jumlah spora dan infeksi akar, diduga karena konsentrasi tirnbal yang tinggi sehingga aktivitas hidup
spora terganggu.
Persen infeksi akar terbesar berada pada jarak 5 meter dari tepi jatan tol. Persen infeksi a k a
tidak dipengaruhi oleh jumlah spora dan populasi propagul CMA. Populasi propagul CMA tertinggi
berada pada jarak 5 meter dan semakin berkurang dengan bertambahnya kedalaman tanah. Hanya
spora yang mampu hidup dan berkembang yang dapat menentukan besarnya populasi propagul CMA.
Hasil penelitian ini merupakan suatu petunjuk pemanfaatan penggunaan CMA pada
pembangunan hutan kota untuk mengurangi pencemaran udara akibat kendaraan bermotor sehingga
mutu ligkungan dapat terus terpelihara.
KANDUNGAN TIMBAL DALAM TANAH DAN KAITANNYA
DENGAN KEHADIRAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) :
STUD1 KASUS DI SEKITAR JALAN TOL JAGORAWI
Oleh
Lita Puspitawati
E01496034
Skripsi
Sebagai Salah Salt1 Syarat
Unlzrk Mclnperoleh Gelar Saljorm Kchutanan
P a h Fakt~ltns((chutana~?
I17sti1z~l
Pcrlanimt Bog01
JURUSAN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000