Latar Belakang Sasaran Tujuan

Petunjuk Pelaksanaan FLS2N SMP Tahun 2016 41

F. Lomba Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris Story Telling

1. Latar Belakang

Lomba Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris Story Telling merupakan ujud nyata dukungan terhadap pelaksanaan pendidikan berbasis kompetensi yang diusung oleh Kurikulum 2013. Cerita dipilih karena relevan dan akrab dengan kehidupan siswa SMP, dan juga karena mampu mengembangkan kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, maupun keterampilan berpikir, bahkan sampai pada tingkat menciptakan’, tentunya pada tataran yang sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa Inggris serta tingkat kematangan kognisi siswa. Cerita juga berpotensi menghasilkan kegiatan-kegiatan berbahasa secara otentik dan sesuai untuk siswa SMP, antara lain membaca, membacakan, menyimak, bertanya-jawab, membahas isiny dan sebagainya, yang dapat dilaksanakan secara sendiri-sendiri maupun secara integral. Daya kreativitas menuntut siswa hendaknya lebih memperhatikan hal sebagai berikut : 1. fungsi sosial dan tujuan cerita, 2. urutan cerita, 3. aspek bahasa struktur, kosakata, intonasi, dan lain-lain.

2. Sasaran

Sasaran lomba ini adalah siswa SMP negeri swasta dan yang sederajat di seluruh Indonesia yang dilakukan secara bertingkat. a. Tingkat sekolah b. Tingkat kabupatenkota c. Tingkat propinsi d. Tingkat nasional

3. Tujuan

Sesuai dengan namanya, lomba ini menuntut dilaksanakannya keterampilan berpikir tertinggi, yaitu ‘menciptakan’. Untuk Petunjuk Pelaksanaan FLS2N SMP Tahun 2016 42 siswa SMP, keterampilan menciptakan ini tentunya belum sampai pada tataran menghasilkan cerita baru secara kreatif, tetapi hanya dalam memberikan tafsiran terhadap isi cerita, mengembangkan cerita, serta dalam cara menyampaikannya secara lisan di depan publik. Lomba Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris Story Telling bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi sebanyak- banyaknya siswa SMP untuk berpartisipasi dalam lomba ini. Secara khusus lomba ini bertujuan untuk: a. mengembangkan kreativitas siswa SMP dalam menafsirkan isi cerita, mengembangkan cerita, serta dalam cara menyampaikannya secara lisan di depan publik; b. mengembangkan kemampuan menyampaikan isi cerita secara lisan, dengan ekspresi verbal dan non verbal, secara bermakna dan efektif, bukan seperti bermain drama atau sandiwara; c. mengembangkan kemampuan menyampaikan cerita secara lisan dan lancar, dengan tata bahasa dan kosakata, serta ucapan, tekanan kata, dan intonasi yang tepat dan jelas.

4. Tema Lomba