Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Minat berwirausaha
Minat berwirausaha perbengkelan otomotif merupakan pemusatan pikiran, keinginan, perasaan dan perhatian yang besar untuk melaksanakan kegiatan
berwirausaha perbengkelan otomotif. 1
Keingintahuan: Adanya keingintahuan tentang kegiatan perintisan usaha perbengkelan
otomotif. 2
Perasaan senang: Mempunyai perasaan senang untuk terlibat dalam kegiatan perintisan
usaha perbengkelan otomotif. 3
Berorientasi pada masa depan Berorientasi ke masa depan terhadap apa yang dipelajari tentang kegiatan
yang berhubungan dalam berwirausaha perbengkelan otomotif. 4
Kesungguhan Memiliki kesungguhan untuk terlibat dalam pengembangan minat
terhadap kegiatan perintisan berwirausaha perbengkelan otomotif.
E. Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data, penentuan teknik pengumpulan data
disesuaikan dengan permasalahan yang akan diteliti. Penulis memilih teknik pengumpulan data berupa kuesioner angket karena dianggap sesuai dengan
permasalahan yang sedang diteliti dan jenis data yang diperlukan. Kuesioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya, jawaban responden adalah data yang digunakan
dalam penelitian, Arikunto, S 2006:151 mengemukakan bahwa “Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”.
Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Alasan peneliti menggunakan kuesioner angket adalah karena keterbatasan waktu dalam penelitian, responden dapat lebih mudah dan leluasa
dalam memberikan jawaban terhadap suatu pernyataan, jawaban dari responden lebih seragam, sehingga hasil angket akan lebih mudah dikelompokkan sesuai
masing-masing masalah dan memudahkan dalam pengolahan data. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data pada penelitian
ini adalah: a.
Menginvetarisir jumlah mahasiswa yang akan menjadi responden. b.
Mencari informasi mengenai waktu yang tepat untuk penyebaran kuesioner ke responden.
c. Menyebarkan kuesioner penelitian sesuai dengan waktu yang sudah
direncanakan. d.
Mencatat data hasil kuesioner yang sudah diisi responden.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner angket. Menurut Arikunto, S 2006:136 menyatakan bahwa:
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehinga lebih mudah diolah.
Instrumen penelitian ini digunakan sebagai alat bantu dalam melaksanakan penelitian, dalam penyusunan sebuah instrumen diperlukan kisi-kisi instrumen
dimana kisi-kisi digunakan untuk menjabarkan konsep yang menjadi pusat perhatian dalam lingkup masalah dan tujuan penelitian ke dalam dimensi-dimensi
yang dapat diukur. Pernyataan yang disusun dalam angket didasarkan pada aspek-aspek yang
berhubungan dengan variabel penelitian, yaitu hubungankerativitas dan minat berwirausaha perbengkelan otomotif. Kriteria penilaian kuesioner angket dengan
menggunakan skala likert dengan menjabarkan variabel menjadi dimensi dimensi dapat dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator yang dapat diukur sehingga data
Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dijadikan titik tolak dalam pembuatan instrumen berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden.
Adapun langkah-langkah dalm menyusun angket adalah sebagai berikut: 1.
Menyusun kisi-kisi daftar pernyataanpertanyaan angket 2.
Merumuskan item-item pernyataanpertanyaan dan alternative jawaban 3.
Menetapkan skala pemberian skor untuk setiap item pernyataan. Alat ukur yang digunakan dalam pemberian skor daftar pernyataanpertanyaan
mengunakan skala likert dengan ukuran ordinal seperti pada tabel 3.2 dan tabel 3.3.
Cara penilaian kuesioner dengan mengacu pada skala likert berdasarkan masing-masing variabel yang diukur, dapat dilihat di bawah ini:
a. Jawaban instrument penelitian yang berkenan dengan pernyataan-
pernyataan kreativitas berwirausaha. Tabel 3.2
Skala Penilaian Instrumen Kreativitas Berwirausaha
No Pilihan Jawaban
Bobot Nilai Positif
Negatif
1 Sangat setuju
5 1
2 Setuju
4 2
3 Ragu-ragu
3 3
4 Tidak setuju
2 4
5 Sangat tidak setuju
1 5
b. Jawaban instrumen penelitian yang berkenan dengan pernyataan-
pernyataan minat berwirausahaperbengkelanotomotif. Tabel 3.3
Skala Penilaian Instrumen Minat Berwirausaha Perbengkelan Otomotif.
No Pilihan Jawaban
Bobot Nilai Positif
Negatif
1 Sangat Setuju
5 1
2 Setuju
4 2
3 Ragu-ragu
3 3
4 Tidak Setuju
2 4
5 Sangat Tidak Setuju
1 5
Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan angket yang sudah digunakan dan diuji, angket kreativitas berwirausaha
menggunakan angket yang dikembangkan oleh Princenton Creative Research sedangkan angket minat berwirausaha menggunakan penelitian kontribusi mata
pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada bidang otomotif. Instrumen penelitian ini sudah diuji sehingga instrument ini tidak diperlukan
pengujian kembali pada penelitian ini.
F. Pengujian Persyaratan Analisis Data