Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Responden Mahasiswa
2008-2012 paket
keahlian otomotif
Variabel X Kreativitas
Berwirausaha Variabel Y
Minat Berwirausaha Perbengkelan
Otomotif Hasil
Penelitian Temuan
Kesimpulan
Saran
dalam hal ini hanya memotret apa yang terjadi pada diri objek atau wilayah yang ditelti, kemudian memaparkan apa yang terjadi dalam bentuk laporan secara
lugas. Sedangkan penelitian korelasi menurut Arikunto 2010: 4 merupakan: Penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat
hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada.
Berdasarkan teori diatas, metode penelitian yang cocok untuk digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Melalui metode penelitian
deskriptif dapat diperoleh deskripsi mengenai hubungan antara kerativitas berwirausaha dan minat berwirausaha mahasiswa. Sedangkan penelitian korelasi
bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan kerativitas berwirausaha terhadap minat berwirausaha.
2. Diagram Alur Penelitian
Metode penelitian dibuat agar memudahkan dalam proses penelitian yang
telah ditetapkan, maka dikembangkan sebagai berikut:
Keterangan: Ruang lingkup penelitian
Alur penelitian Gambar 3.2Diagram Alur Penelitian
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Menurut Arikunto 2010:161 variabel adalah objek penelitian, sedangkan menurut Sugiyono 2011:38, variabel penelitian adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Variabel bebas X independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau
menjadi sebab perubahannya atau timbul variabel dependen terikat. Pada
penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah kreativitas berwirausaha.
2 Variabel Terikat Y Dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Pada penelitian ini yang
menjadi variabel terikat adalah minat brwirausaha.
2. Definisi Operasional
a. Kreativitas berwirausaha
Kreativitas berwirausaha merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dalam berwirausaha baik suatu gagasan atau ide untuk
memecahkan permasalahan dalam berwirausaha. Dari pengrtian tersebut maka indikator yang dapat diukur adalah:
1 Kelancaran berfikir.
a Tingkat kemampuan menemukan ide atau gagasan baru,
b Memiliki wawasan yang luas.
2 Keluwesan berfikir.
a Tingkat pencarian cara dalam pengembangan ide atau gagasan baru,
b Tingkat tantangan untuk melakukan hal yang berbeda.
3 Kemampuan dalam mengembangkan ide atau gagasan dan menguraikan
secara rinci. a
Tingkat pengembangan ide atau gagasan orang lain, b
Tingkat pengembangan ide sendiri secara rinci dan detail. 4
Kemampuan untuk mencetuskan ide atau gagasan asli. a
Tingkat menghasilkan ide yang tidak terpikirkan sebelumnya, b
Tingkat keberanian dalam menyampaikan ide atau gagasan, c
Tingkat keyakinan atas ide atau gagasan yang dimiliki.
Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Minat berwirausaha
Minat berwirausaha perbengkelan otomotif merupakan pemusatan pikiran, keinginan, perasaan dan perhatian yang besar untuk melaksanakan kegiatan
berwirausaha perbengkelan otomotif. 1
Keingintahuan: Adanya keingintahuan tentang kegiatan perintisan usaha perbengkelan
otomotif. 2
Perasaan senang: Mempunyai perasaan senang untuk terlibat dalam kegiatan perintisan
usaha perbengkelan otomotif. 3
Berorientasi pada masa depan Berorientasi ke masa depan terhadap apa yang dipelajari tentang kegiatan
yang berhubungan dalam berwirausaha perbengkelan otomotif. 4
Kesungguhan Memiliki kesungguhan untuk terlibat dalam pengembangan minat
terhadap kegiatan perintisan berwirausaha perbengkelan otomotif.
E. Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian