Lokasi Penelitian Populasi Penelitian Sample Penelitian

54 Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitain ini mengenai hubungan kreativitas berwirausaha terhadap minat berwirausaha perbengkelan otomotif pada mahasiswadepartemen pendidikan teknik mesin paket keahlian otomotif, akan dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia yang beralamat di Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung 40154. Objek penelitian akan diajukan kepada mahasiswa jurusan pendidikan teknik mesin paket keahlian otomotif angkatan akhir.

2. Populasi Penelitian

Arikunto menjelaskan 2006:130 menyatakan bahwa “populasi adalah seluruh subjek penelitian”, sedangkan pengertian yang lebih spesifik dijelaskan oleh Sugiyono 2006:54 yang berpendapat bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswaangkatan 2008-2012 yang telah lulus matakuliah kewirausahaan padadeparemen pendidikan teknik mesin paket keahlian otomotif. Mengingat adanya keterbatasan biaya, tenaga, waktu dan ukuran populasi yang besar, maka dalam penelitian initidak semua populasi akan diteliti, oleh sebab itu penelitian ini mengambil subjek populasi yang telah ditentukan dengan catatan bagian tersebut dapat mewakili bagian lain yang diteliti.

3. Sample Penelitian

Arikunto 2006: 131 menjelaskan bahwa “sampel adalah sebagian atau wakil pupulasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila peneliti bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel .” Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sampel adalah bagian dari jumlah populasi dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Kesimpulan yang diambil dari sampel tersebut akan diberlakukan untuk populasi, oleh karena itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul mewakili. Sugiyono, 2010 :118. Teknik penentuan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik Random Proportional sampling, yaitu metode pengambilan sampel yang tiap unsur pembentuk populasi diberi kesempatan yang sama terpilih menjadi sampel. Adapun untuk menentukan jumlah sampel, maka digunakan rumus Slovin sebagai berikut: � = � 1+ � 2 Riduwan, 2004: 65 Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan Berdasarkan rumus Slovin di atas, maka dalam penelitian ini diperoleh sampel sebagai berikut : � = 185 1 + 185 0,10 2 = 185 1 + 185 0,01 � = 185 2,85 � = 64,91 ≈ 65 Berdasarkan perhitungan di atas, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian ini adalah 65 orang. Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Perhitungan dan Distribusi Sampel Mahasiswa No Kelas Jumlah Mahaiswa Proporsi Sampel 1 OTO 2008 25 � = 25 185 x 65 9 2 OTO 2009 34 � = 34 185 x 65 12 3 OTO 2010 38 � = 36 185 x 65 13 4 OTO 2011 56 � = 35 185 x 65 20 5 OTO 2012 32 � = 36 185 x 65 11 Jumlah 185 - 65 Berdasarkan pernyataan tersebut, karena sampel penelitian ini diambil secara Random Proportional samplingdengan sample mahasiswa peket keahlian otomotif angaktan 2008-2012 yang telah lulus matakuliah kewirausahaan.

B. Paradigma Penelitian