U M U M Lanjutan

PT MITRA INVESTINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 9 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012 4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan pada tanggal dan untuk periode Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia IAI dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06PM2000 tanggal 13 Maret 2000 dan perubahannya, Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347BL2012 tanggal 25 Juni 2012. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan konsep biaya historis dan atas dasar akrual, kecuali untuk akun-akun tertentu yang disusun dengan menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Seluruh angka dalam laporan keuangan, kecuali dinyatakan secara khusus, disajikan dalam mata uang Rupiah. Standar akuntansi baru dan revisi Perubahan atas standar berikut telah berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. - PSAK No. 13 Revisi 2011, Properti Investasi Yang menggantikan PSAK No. 13 Revisi 2007, Properti Investasi, menentukan pengakuan properti yang sedang dibangun atau dikembangkan untuk digunakan di masa depan sebagai investasi properti yang sebelumnya telah dimasukkan dalam ruang lingkup PSAK No. 16 Revisi 2007, Aset Tetap. - PSAK No. 16 Revisi 2011, Aset Tetap Yang menggantikan PSAK No. 16 Revisi 2008, “Aset Tetap”, memisahkan aset tetap yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual yang diatur dalam PSAK No. 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”, dan pengakuan dan pengukuran aset eksplorasi dan evaluasi di dalam ruang lingkupnya. - PSAK No. 24 Revisi 2010, Imbalan Kerja Yang menggantikan PSAK No. 24 Revisi 2004, “Imbalan Kerja”, mensyaratkan pengungkapan tambahan yang dibuat memberikan informasi tentang tren dalam aset dan liabilitas dalam rencana imbalan pasti dan asumsi yang mendasari komponen dari biaya imbalan pasti. Perubahan ini mengakibatkan pengungkapan tambahan tetapi tidak memiliki dampak pengakuan atau pengukuran, Perusahaan memilih untuk tidak menerapkan opsi baru yang ditawarkan untuk mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial sebagai pendapatan komprehensif lainnya. Pengungkapan baru ini disajikan dalam Catatan 23 - Imbalan Pasca- Kerja. PT MITRA INVESTINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 9 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012 5

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan