PT MITRA INVESTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 9 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
w. Kontinjensi
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya
ekonomi adalah kecil.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat
ekonomis mengalir ke dalam entitas.
x. Peristiwa setelah periode pelaporan
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan peristiwa penyesuai yang dicerminkan di dalam laporan keuangan.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan bila material.
y. Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Signifikan
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
aset, liabilitas, komitmen dan kontinjensi yang dilaporkan. Karena adanya unsur ketidakpastian melekat dalam melakukan estimasi sehingga dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang
dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.
a Estimasi dan asumsi akuntansi yang signifikan
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahunperiode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat
laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan.
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Estimasi cadangan
Cadangan terbukti merupakan estimasi jumlah hasil yang dapat diekspoitasi secara ekonomis dan legal dari aset pertambangan Perusahaan. Dalam memperkirakan cadangan
batu granit diperlukan beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik produksi, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan
komoditas, harga komoditas dan nilai tukar mata uang.
Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan untuk membuat estimasi atas jumlah cadangan berubah dari waktu ke waktu dan karena data geologi tambahan yang dihasilkan
selama periode operasi, maka jumlah estimasi cadangan dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi
keuangan Perusahaan dalam berbagai bentuk, diantaranya:
- Nilai aset tercatat dapat terpengaruh akibat perubahan estimasi arus kas masa depan.
- Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif
dapat berubah jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan basis satuan unit produksi, atau jika terdapat perubahan masa manfaat ekonomis aset.