Sistem Informasi Penggajian Berbasis Java Pada CV. Mandiri Jaya

(1)

TUGAS AKHIIR

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Manajemen Informati jenjang Diploma III

Oleh

ILHAM FERLY BRAHMANTHYO 1.09.08.093

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

masih dilakukan secara manual. Banyak permasalahan yang sering terjadi seperti proses penyimpanan data masih dalam bentuk arsip, dimana dalam bentuk ini data cepat hilang dan rusak. Bagian keuangan dalam membuat laporan sering sekali terjadi keterlambatan, karena bagian keuangan harus menghitung jumlah penggajian secara manual.

Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode dekriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subjek dan objek penelitian pada saat sekarang, metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode analisis dan perancangan berbasis struktur. Sedangkan metode dalam pengembangan sistem yang digunakan adalah menggunakan Metode Prototype.

Setelah melewati tahap implementasi diperoleh hasil yaitu keamanan data lebih terjamin karena sudah dilengkapi dengan proses login. Selain itu proses penyimpanan data lebih rapih & pembuatan slip gaji lebih mudah, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem ini dapat membantu dan mempermudah dalam proses absensi dan dapat meminimalisir kesalahan dalam perhitungan gaji.


(4)

Salary system is underway at the company is still done manually. Many problems that often occur as the data storage process is still in the form of archives, where in this form is quickly lost and corrupted data. in making a report every so often a delay, because the finance department must count the number of payroll manually.

The research method I use is dekriptif method can be interpreted as a problem-solving process is investigated to describe the state of the subject and object of research at the present time, While the methods used in the development of the system is using Method Prototype. After passing implementation phase of the obtained result is data security more secure, because it is equipped with the login process. In addition the data storage process neater & easier to manufacture paycheck, it can be concluded that this system can assist and simplify the payroll process and can minimize errors in the calculation of data Salary.


(5)

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpah rahmat dan karunianya penulis berhasil menyelesaikan tugas akhir ini pada waktu yang telah ditetapkan. Dengan mengambil objek penelitian di PUSLITBANG, penulis mencoba mengangkat judul : “SISTEM INFORMASI

PENGGAJIAN BERBASIS JAVA PADA CV. MANDIRI JAYA”.

Tak lupa shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabat-Nya yang telah membawa kita dari kegelapan, kealam terang benderang yang penuh ilmu pengetahuan.

Laporan Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada program studi diploma tiga (D3) Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung.

Selama penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bimbingan, arahan, bantuan, dan dorongan semangat yang sangat berarti. Oleh karena itu di kesempatan ini, dengan tulus dan dengan segala kerendahan hati penulis tidak akan lupa mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mamah dan papah yang selalu memberikan doa dan kasih sayang, serta pengorbanan yang tiada hentinya dan memberikan dorongan semangat agar penulis dapat menyelesaikan Tugas akhir ini.


(6)

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniade., Ir., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, SE., M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia dan sekaligus dosen wali bagi penulis.

4. Imelda, ST.,MT, selaku wali dosen yang telah banyak memberikan motivasi untuk menyelesaikan tugas akhir.

5. Julian Chandra , S.KOM, selaku Dosen pembimbing yang telah memberi banyak arahan hingga selesainya Tugas Akhir ini.

6. Seluruh staf pengajar di jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

7. Nana Sumarna selaku pembimbing di perusahaan .

8. Orang Tua yang telah banyak berkoban, berdoa dan memberikan dorongan untuk membuat tugas akhir ini.

9. Istri tercinta yang selalu memberikan dorongan moral dan doa untuk terus berjuang dalam pembuatan Tugas Akhir.


(7)

11.Teman dari kelas MI-19 khususnya Agay, Cabul, Qnoy, Puy dan beberapa nama lain yang tidak dapat disebutkan semuanya terima kasih banyak atas dukungannya semua.

Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak terdapat kekurangan, penulis berharap tugas akhir ini dapat digunakan dengan baik oleh berbagai pihak terutama pihak yang membutuhkan. Dan semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi kita semua, Amin Yaa Robbal A’lamin.

Bandung, Februari 2012,


(8)

ABSTRAK ……… iii

ABSTRACT……….. iv

KATA PENGANTAR ……….………. v

DAFTAR ISI ……….. vii

DAFTAR GAMBAR……… xiv

DAFTAR TABEL ……….. xvi

DAFTAR SIMBOL ………... xvii

BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Penelitian………....1

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah………2

1.2.1. Identifikasi masalah……….2

1.2.2. Rumusan masalah………3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian……….3

1.3.1. Maksud Penelitian………3

1.3.2. Tujuan Penelitian………...4

1.4. Kegunaan Penelitian……….4

1.4.1. Kegunaan Akademis………4

1.4.2. Kegunaan Praktis……….4

1.5. Batasan Masalah………..5

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian………...5


(9)

2.1.2. Karakteristik Sistem...10

2.1.3. Klasifikasi Sistem...11

2.1.4. Analisis Sistem...12

2.2. Konsep Dasar Informasi……….13

2.2.1. Kualitas Informasi.……….14

2.3. Konsep Sistem Informasi………...15

2.3.1. Komponen Sistem Informasi...16

2.4. Perancangan Sistem...………18

2.4.1. Perancangan Proses………18

2.4.1.1.Flow Map...19

2.4.1.2.Diagram Konteks...19

2.4.1.3.Data Flow Diagram (DFD)...20

2.4.1.4.Kamus Data...21

2.4.2. Perancangan Basis Data..……...……….21

2.4.2.1.Normalisasi...22

2.4.2.2.ERD (Entity Relationship Diagram)...23

2.4.2.3.Relasi Tabel...24

2.4.2.4.Struktur File...25

2.5. Perangkat Lunak Pendukung ……….25


(10)

2.6. Sirklus Informasi...32

2.6.1. Pengertian Gaji...34

2.6.2. Pengertian Upah...34

2.6.3. Peran Gaji...35

2.6.4. Pengertian Penggajian...35

2.6.5. Fungsi Penggajian...35

2.6.6. Ketentuan Penggajian...36

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ………37

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ……….37

3.1.2. Visi Dan Misi Perusahaan ……….………38

3.1.3. Struktur Organisasi ………...38

3.1.4. Deskripsi Tugas...39

3.2. Metode Penelitian ………..40

3.2.1. Desain Penelitian ………...40

3.2.2. Jenis Dan Metode Pengumpulan Data ………...40

3.2.2.1.Sumber Data Primer ………....41

3.2.2.2.Sumber Data Sekunder...42


(11)

3.2.4. Pengujian Software...49

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ………..51

4.1.1. Analisis Dokumen Yang Berjalan ……….51

4.1.2. Analisi Prosedur Yang berjalan ……….53

4.1.2.1. Flow Map Yang Berjalan ………54

4.1.2.2. Diagram Context Yang Berjalan ……….57

4.1.2.3. Data Flow Diagram Yang Berjalan ……….58

4.2. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan...60

4.2.1. Permasalahan...60

4.2.2. Solusi...60

4.3. Perancangan Sistem ………...61

4.3.1. Tujuan Perancangan Sistem………61

4.3.2. Gambaran Umum Sistem Informasi Yang di Usulkan…...61

4.3.3. Perancangan Prosedur Yang Di Usulkan………62

4.3.3.1. Flow Map Usulan ………..62

4.3.3.2.Diagram Konteks Usulan...63

4.3.3.3.DFD yang di usulkan...64

4.3.3.4. Kamus Data………64


(12)

4.3.5. Perancangan Basis Data Usulan………..69

4.3.5.1. Struktur File………...69

4.3.5.2. Kodifikasi………...71

4.3.6. Perancangan Antar Muka………...73

4.3.6.1.Struktur Menu………...73

4.3.6.2.Perancangan Input………...74

4.3.6.3.Perancangan Output………78

BAB V . IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi………..81

5.1.1. Batasan Implementasi……….81

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak………..81

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras………...82

5.1.4. Implementasi Basis Data………83

5.1.5. Implementasi Antar Muka………..86

5.1.5.1. Implementasi Login………..86

5.1.5.2. Implementasi Halaman Utama……….87

5.1.5.3. Implementasi Halaman Form Pegawai…………87

5.1.5.4. Implementasi Halaman Peminjaman………88

5.1.5.5. Implementasi Halaman Jabatan………..88


(13)

5.2.1. Rencana Pengujian………..96 5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian……….97 5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian……….103 BAB VI .KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan………..104

6.2. Saran………..………..105

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(14)

1.1. Latar Belakang Penelitian

Saat ini teknologi informasi sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini menjadi daya tarik besar perusahaan-perusahaan negeri maupun swasta. Teknologi informasi dalam hal ini menjadi peranan penting, sebagai dasar suatu organisasi untuk mengambil keputusan yang tepat untuk mencapai tujuannya.

Komputer adalah media yang digunakan untuk mengolah informasi saat ini yang mampu mengolah suatu informasi dengan cepat akurat dan lebih efisien. Komput er sendiri bermanfaat sebagai pengambilan keputusan dan pendukung dari suatu organisasi agar tujuan organisasi dapat tecapai sesuai dengan harapan.

CV. Mandiri Jaya adalah oraganisasi atau perusahaan yang begerak dibidang WATER PROOFING. Dalam pelaksaan penggajian pegawai masih dilakukan secara manual sehingga kurang efektif dan efesien. Dari pencarian data masih manual karena data masih berupa arsip sehingga akan memakan waktu lebih lama dalam penyajian informasinya. Masih sering adanya rangkap data atau redudancy dalam melakukan proses penggajian yang berjalan saat ini. Karena terjadi penumpukan yang dapat mempersulit proses pendataan, sehingga kesalah dalam penggajian dapat terjadi.

Berdasarkan analisis dari permasalahan-permasalahan yang ada oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk dapat mengenal dan mendalami lebih jauh mengenai sistem penggajian pegawai yang ada pada CV. MANDIRI JAYA dan


(15)

dalam hal ini penulis mencoba meneliti tentang “SISTEM INFOMASI PENGGAJIAN BERBASIS JAVA PADA CV.MANDIRI JAYA”. Disini peneliti berusaha membuat suatu solusi pemecahan berupa aplikasi komputer berbasis program desktop untuk mempermudah proses penggajian pegawai agar dapat dilakukan secara baik dan benar, serta meminimalisasikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Sistem ini bertujuan untuk pendataan penggajian dapat dilakukan secara cepat dan efesien dimana sebagai alat pacu untuk pegawai kerja lebih baik lagi sehingga perusahaan dapat berkembang dengan lebih pesat.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi dan rumusan masalah adalah dua hal yang perlu kita lakukan untuk mengetahui atau mengidentifikasi masalah yang sedang terjadi, dan rumusan masalah adalah beberapa kondisi yang ada pada masalah.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Proses indentifikasi masalah merupakan langkah pertama untuk mengetahui masalah-masalah yang sering terjadi dalam sistem yang sedang berjalan. Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelasin diatas, maka dapat diuraikan permasalah yang terjadi dalam sistem penggajian di CV. MANDIRI JAYA yang sedang berjalan saat ini, diantaranya yaitu:

1. Proses penyimpanan data pegawai masih menggunakan arsip sehingga melakukan pencarian data akan lebih memakan waktu sehingga tidak dapat menghambat dalam penyajian informasi gaji pegawai.


(16)

2. Masih sering terjadinya redudansi data atau yang lebih dikenal dengan data rangkap antara data gaji pegawai ataupun data potongan. Karena terjadi penumpukan yang dapat mempersulit proses pendataan, sehingga kesalah dalam penggajian dapat terjadi.

3. Dalam pelaksaan penggajian pegawai masih dilakukan secara manual sehingga kurang efektif dan efesien.

1.2.2. Rumusan Masalah

Sistem Informasi Penggajian ini dibuat dengan melihat kondisi dan kebutuhan yang ada di CV. MANDIRI JAYA, dimana kondisi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Bagaimana Sistem Penggajian yang sedang berjalan di CV. MANDIRI JAYA saat ini.

2. Bagaimana merancang Sistem Penggajian untuk CV. MANDIRI. 3. Bagaimana Implementasi Sistem Penggajian di CV. MANDIRI JAYA.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan menggambarkan sistem yang sedang berjalan saat ini. Dan bertujuan untuk mengetahui Sistem Penggajian yang berjalan saat ini pada CV. MANDIRI JAYA.

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan menggambarkan sistem yang sedang berjalan saat ini. Sebelumnya diproses secara


(17)

manual bisa menjadi berbasis komputer dengan mengubah sistem lama menjadi sistem baru yang diusulkan. Dengan kata lain penulis membuat suatu sistem baru untuk menggantikan sistem lama atau memperbaiki sistem lama yang sudah ada.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk Mengetahui Sistem Penggajian yang sedang berjalan di CV. MANDIRI JAYA saat ini.

2. Untuk Merancang Sistem Penggajian di CV. MANDIRI JAYA.

3. Untuk Mengimplementasikan Sistem Penggajian di CV. MANDIRI JAYA.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan Penelitian dibagi dua yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis, dimana dalam kegunaan praktis menguraikan kegunaan program untuk perusahaan dan kegunaan akademis untuk untuk kepentingan penelitian atau studi akademis.

1.4.1. Kegunaan Praktis

1. Bagi CV. MANDIRI JAYA, hasil penelitan ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan cepat terkait dengan Proses Penggajian pegawai.

2. Bagi pegawai di CV. MANDIRI JAYA, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pegawai informasi seputar gaji secara mudah dan diharapkan dapat menimbulkan motifasi yang dapat mendukung terhadap perusahaan.


(18)

1.4.2. Kegunaan Akademis

1. Bagi jurusan Manajemen Informatika, sebagai penambah gagasan dan pengetahuan tetang sistem penggajian yang sedang berjalan untuk saat ini. 2. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dan sebagi tolak ukur nalar dan

juga penerapan teori-teori yang sudah didapatkan dari perkuliahan selama ini.

3. Bagi peneliti lain, sebagai referensi atau rujukan yang bermanfaat dalam penelitian dibidang yang sama.

1.5 Pembatasan Masalah

Penelitian yang harus terfokus dan terarah maka akan diberikan batasan terhadap sistem yang akan dibahas, antara lain :

1. Sistem ini dirancang, dibuat dan digunakan hanya untuk Bag. Keuangan di CV. MANDIRI.

2. Sistem hanya melakukan proses penghitungan gaji pegawai, peminjaman dan order.

3. Sistem menu order harus diisi dengan data pegawai walaupun pegawai tidak memiliki peminjaman dan order.


(19)

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian ini akan dilaksanakan di CV. MANDIRI JAYA yang beralamatkan di Jl. Sukamenak Gg. Guru Atmawijaya no. 8 RT/RW 05/010 Sukamenak Margahayu, Bandung. Rencana Pelaksanaan Penelitian ini dimulai pada bulan Agustus s.d. bulan November 2011, dan waktu Penelitian disesuaikan dengan pihak perusahaan.

Tabel 1.1 Estimasi Jadwal Penyelesaian Tugas Akhir

No Nama Kegiatan

2011

Agustus September Oktober November 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan Data 2 Mengidentifikasi kebutuhan sistem 3 Perancangan

prototype sistem

4

Pengujian

prototype sistem

5

Pembangunan sistem


(20)

2.1. Konsep Dasar Sistem

Yang dimaksud dengan sistem adalah “Jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”, Andri Kristanto(2008:1).

Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

2.1.1.Elemen Sistem

Elemen-elemen yang terdapat dalam sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sitem, kontrol, input, proses, output dan umpan balik, Andri Kristanto (2008:2). Hubungan antara elemen-elemen dalam sistem dapat dilihat sebagai berikut:

Dari gambar 2.1, tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada

input, proses dan output. Input yang masuk ke dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan ouput. Ouput tersebut akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik bagi penerima dan dari umpan balik tersebut akan muncul segala pertimbangan untuk input selanjutnya. Berikut penjelasan elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :


(21)

1. Tujuan Sistem

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali dan tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem dan pemisah antara sistem dengan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.

3. Kontrol Sistem

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol tersebut dapat berupa kontrol terhadap pemasukan data (input), kontrol terhadap keluaran data (ouput), kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik dan sebagainya.

4. Masukan (Input)

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.


(22)

5. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memroses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yan lebih berguna. 6. Keluaran (Output)

Keluaran (output) merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem.

7. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat merupakan perbaikan sistem, pemeliharaan dan sebagainya.

TUJUAN

KONTROL BATASAN

INPUT PROSES OUPUT

UMPAN BALIK

Gambar 2.1 Elemen-elemen Sistem

(Sumber :Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Andr Kristanto,2008:2)


(23)

2.1.2.Karakteristik Sistem

Menurut Andri Kristanto (2008:3) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu yaitu :

a. Komponen(Components)

Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerjasama membentuk satu kesatuan.

b. Batas Sistem(Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan system lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan Luar Sistem(Environments)

Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

d. Penghubung(Interface)

Merupakan media penghubung antara subsistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

e. Masukkan(Input)

Adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa masukkan perawatan(Maintenance input) dan masukkan signal(signal input). f. Keluaran(Output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.


(24)

g. Pengolah(process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.

h. Sasaran dan Tujuan(Objective)

Suatu sistem dapat dikatakan berhasil menjalankan fungsinya jika berhasil mencapaisasaran dan tujuan sistem tersebut.

2.1.3.Klasifikasi Sistem

Dari berbagai sudut pandang,menurut Andri Kristanto (2008:5) sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sistem ini merupakan ide-ide atau pemikiran. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sering digunakan oleh menusia.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam. Sedangkan sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia.

c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar sistem dan biasanya tidak berpengaruh oleh kondisi di luar sistem. Sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan bagian luar sistem.


(25)

2.1.4. Analisis Sistem

Menurut Andri Kristanto (2008:5) untuk mencapai tujuan dari suatu sistem yang dibuat, dibutuhkan 3 perangkat atau alat bantu yang dapat meningkatkan kinerja dari sebuah sistem sehinggatujuan dari sistem tersebut dapat tercapai.

Tiga perangkat tersebut meliputi: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat manusia (brainware). Perangkat keras dapat berupa komputer, sedangkan perangkat lunak adalah program. Perangkat manusia berupa user.

Ada beberapa tentang pengertian analisis sistem, yaitu:

a. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisa sebuah sistem.

b. Seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang aplikasi komputer yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah.

c. Seseorang yang mempunyai pengetahuan untuk merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permasalahan yang terjadi.

2.2.Konsep Dasar Informasi

Di dalam pengolahan sistem pada akhirnya menghasilkan suatu informasi, untuk itu pendefenisian informasi diperlukan untuk menunjang berhasilnya pengembangan sistem yang akan dirancang.

Menurut Edhy Sutanta(2004:4) “Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai


(26)

kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat ini juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang.”

Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar, berikut transformasi data menjadi informasi :

INPUT UNIT PENGOLAH OUTPUT

UNIT PENYIMPAN

Gambar 2.2 Transformasi data menjadi informasi (Sumber: Sistem Basis Data,Edhy Sutanta (2004:5))

Dalam gambar tersebut input adalah data yang akan diolah oleh unit pengolah. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut. dan output adalah informasi sebagai hasil pengolahan data yang telah diinputkan dan unit penyimpan diperlukan sebagai alat simpanan data, pengolah, maupun informasi.

Menurut Edhy Sutanta(2004:4), “Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang menunjukan jumlah, tindakan, atau hal.”


(27)

Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggabarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem.

2.2.1.Kualitas Informasi

Kulaitas informasi tergantung dari 3 hal yang sangat dominan yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktu dari informasi dan relevan. Ketiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Akurat

Informasi yang tidak mengandung keraguan-keraguan, sama maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan mencerminkan maksudnya atau dengan kata lain tidak menimbulkan pertanyaan bagi penerima informasi tersebut.

2. Tepat Waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya yang dihasilkan tidak boleh terlambat karena informasi yang terlambat tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam tindakan.


(28)

3. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi penerima, karena informasi ini digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu permasalahan.

4. Ekonomis, efesien dan dapat dipercaya

Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai. Selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa dipercaya kebenarannya dan tidak mengada-ada.

2.3.Konsep Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi yaitu operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen.

Menurut James A. O’Brien (2005:5) “Sistem informasi yaitu dapat merupakan kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, menyebarkan suatu informasi dalam sebuah organisasi.”


(29)

Sistem informasi dapat didefinisikan pula sebagai suatu kesatuan dari berbagai informasi yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya untuk keperluan dan tujuan tertentu.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen seperti orang, aktivitas, data, perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-hari sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh manajer.

1. Orang

Semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor sistem informasi (system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system designer) dan pengembang sistem informasi (sistem development).

2. Aktivitas

Sekumpulan aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai, memproses dan mengolah sistem informasi ataupun hasil keluaran dari sistem informasi tersebut.


(30)

3. Data

Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah dalam isolasi.

4. Perangkat Keras (hardware)

Perangkat keras yang meliputi piranti-piranti yang digunakan oleh sistem komputer untuk masukan dan keluaran yang terdiri dari komputer, printer, jaringan.

5. Perangkat Lunak (sotfware)

Sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program.

6. Jaringan (network)

Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda.

2.4. Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut


(31)

mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir analisis sistem.(Sumber:

Tahapan perancangan sistem mempunyai 2 maksud yaitu sebagai berikut : a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangunan yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

2.4.1.Perancangan Proses

Perancangan proses merupakan tahapan yang sangat menentukan terciptanya sistem informasi yang baik untuk mendukung proses pembentukan database tersebut ada beberapa peralatan, yaitu :

2.4.1.1.Flowmap

Flowmap merupakan diagram alir data yang penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi serta dapat mengevakuasi suatu permasalahan yang diharapkan dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.


(32)

2.4.1.2.Diagram Konteks

Diagram konteks menurut Andri Kristanto (2008:70) adalah, “ Sebuah diagram yang menggambarkan hubungan antara entiti luar, masukan dan keluaran dari sistem”. Diagram konteks menyoroti jumlah karakteristik sistem yaitu :

1. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan komunikasi(sebagai terminator).

2. Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.

3. Data keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.

4. Penyimpanan data, yaitu digunakan secara bersamaan antara sisten dengan terminator. Data ini dibuat oleh sistem dan digunakan oleh atau sebalikanya dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem. Hal ini berarti pembuatan simbol penyimpanan dalam diagram Konteks

dibenarkan dengan syarat simbol tersebut merupakan bagian dari luar sistem.

5. Batasan antara sistem dan lingkungan. Simbol yang digunakan dalam diagram konteks antara lain :

a. Persegi panjang, Untuk berkomunikasi langsung dengan sistem melalui aliran data.


(33)

2.4.1.3.Data Flow Diagram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa memepertimbangkan lngkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metdologi pengembangan sistem yang terstruktur.

Menurut Andri Kristanto (2008:61) DFD adalah, “ Suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi anatara data yang tersimpan.”

DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringna kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan menunjukan dari dan kemana data mengalir serta penyimpananya.

2.4.1.4.Kamus Data

Kamus data menurut Andri Kristanto (2008:72) yaitu, “Kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem.”

Bisa dikatakan bahwa kamus data merupakan tempat penyimpanan semua struktur dan elemen datan yang ada pada sistem. Juga sebagai katalog untuk mengetahui detail data seperti sumber dan tujuan data, deskripsi, bentuk, dan


(34)

struktur dari data. Kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir pada sistem.

2.4.2. Perancangan Basis data

Menurut Edhy Sutanta (2004:204) “Perancangan basis data merupakan bagian dari kegiatan besar dalam rangka pengembangan Sistem Informasi Manajemen, khususnya pada tahap perancangan.”

Perancangan pada basis data (database) adalah perancangan yang digunakan pada pembuatan sistem informasi perangkat lunak (software) ini. Basis data sendiri dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file atau table atau pun arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

Perancangan basis data terdiri dari ERD (Entity Relationship Data), normalisasi, table relasi atau relasi File, struktur File.


(35)

2.4.2.1.Normalisasi

Menurut Edhy Sutanta (2004:172) “Normalisasi diartikan sebagai suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu mencegah timbulnya permasalahan pengolahan data dalam basis data.”

Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya. Secara umum proses normalisasi dibagi dalam tiga tahap, yaitu bentuk tidak normal, bentuk Normal Pertama, Bentuk Normal Kedua, Bentuk Normal Ketiga.

Pada tahap ketiga biasanya sudah akan diperoleh tabel yang optimal. Berikut penjelasan tahap-tahap pemebentukan Normalisasi :

a. Bentuk tidak normal

Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk dimana semua data dikumpulkan apa adanya tanpa mengikuti aturan – aturan tertentu.

b. Bentuk normal pertama

Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk dimana setiap field dalam tabel memiliki nilai data.

c. Bentuk normal kedua

Bentuk normal kedua harus memenuhi syarat : a) Sudah memenuhi kriteria normal pertama

b) Setiap field bukan kunci tergantung secara fungsional pada kunci primer.


(36)

Bentuk normal ketiga adalah bentuk yang memenuhi syarat – syarat berikut :

a) Tabel sudah dalam bentuk normal kedua.

b) Field bukan kunci tergantung secara fungsional pada kunci primer.

2.4.2.2.ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram (ERD) menurut Edhy Sutanta (2004:79), “ERD merupan model yang membantu perancangan basis data karena model ini dapat menunjukan macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antar data didalamnya.”

Jadi Entity Relationship Diagram digunakan untuk pemodelan struktur hubungan antar data. Komponen-komponen yang digunakan yaitu:

1. Entitas (Entity), objek yang diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks yang dirancang.

2. Atribut, elemen dari entitas yang berfungsi mendeskripsikan karakteristik dari entitas.

3. Relasi antar entitas, lebih dari suatu entitas yang saling berelasi.

Kerelasian antar entitas dapat dikelompokan dalam tiga jenis, yaitu : 1. One to one relationship (satu ke satu)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu. Hubungan tersebut dapat dibandingkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukan tabel dan relasi antara keduanya diwakilkan


(37)

dengan tanda panah tunggal. Relasi satu ke satu terjadi bila satu record

yang ada pada satu entity tabel hanya punya satu relasi pada file lain. 2. One to Many (satu ke banyak)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukan tabel dan relasi atara keduanya diwakilkan tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak tersebut. Relasi satu ke banyak terjadi bila

record dengan kunci tertentu pada satu file mempunyai relasi banyak

record pada file lain.

3. Many to Many (banyak ke banyak)

Hubungan anatara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukan tabel dan relasi anatara keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak tersebut. Relasi banyak ke banyak terjadi bila kedua file saling mempunyai relasi banyak record pada file yang lain.

2.4.2.3.Relasi Tabel

Menurut Edhy Sutanta(2004:155) “ Relasi adalah menyatakan sebuah tabel dalam basis data, sedangkan kerelasian menyatakan hubungan antar relasi dalam basis data.”


(38)

Dalam satu database dalam satu entity atau tabel mempunyai sebuah field

yang memiliki nilai unik setiap baris. Baris-baris yang berhubungan tabel mengulangi kunci primer dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain. Salinan dari kunci primer dalam tabel lain disebut kunci asing (foreign key). Kunci asing tersebut tidak perlu bersifat unik, dan semua field bisa menjadi kunci asing jika sesuai dengan kunci primer pada tabel lain.

2.4.2.4.Struktur File

Struktur file merupakan penyusunan file-file berdasarkan kelas datanya agar dapat memudahkan dalam penyimpanan data. Dalam pembuatan program dibutuhkan struktur file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan kerja sistem komputer.

2.5 Perangkat lunak pendukung

Perangkat lunak pendukung adalah software yang diperlukan untuk mendukung sistem yang akan dibangun.

2.5.1. Sekilas tentang bahasa pemograman java

berjalan selama 18 bulan, dari awal tahu tersebut belum menggunakan versi yang dinamaka Patrick Naughton, Mike Sheridan, pemrogram lainnya dar maskot Duke yang dibuat ole


(39)

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API).

Kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket

(package). Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program, tidak ada cara lain. Pada Java program javac untuk mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode. File kode sumber mempunyai ekstensi *.java. Kompilator javac menghasilkan file bytecode kelas dengan ekstensi *.class. Interpreter merupakan modul utama sistem Java yang digunakan aplikasi Java dan menjalankan program bytecode Java.

Beberapa keunggulan java yaitu java merupakan bahasa yang sederhana. Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang digantikan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori. Bagi pemrogram yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan bahasa


(40)

Java namun harus waspada karena mungkin Java mengambil arah (semantiks) yang berbeda dibanding C++.

Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain.

Seluruh objek diprogram harus dideklarasikan lebih dulu sebelum digunakan. Ini merupakan keunggulan Java yaitu Statically Typed. Pemaksaan ini memungkinkan kompilator Java menentukan dan melaporkan terjadinya pertentangan (ketidakkompatibelan) tipe yang merupakan barikade awal untuk mencegah kesalahan yang tidak perlu (seperti mengurangkan variabel bertipe integer dengan variabel bertipe string). Pencegahan sedini mungkin diharapkan menghasilkan program yang bersih. Kebaikan lain fitur ini adalah kode program lebih dapat dioptimasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.

Java menggunakan model pengamanan tiga lapis (three-layer security model) untuk melindungi sistem dari untrusted Java code. Pertama, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi


(41)

aturan-aturan dasar bahasa Java. Kedua, class loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Ketiga, manajer keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem window.

Platform independence adalah kemampuan program bekerja di sistem operasi yang berbeda. Bahasa Java merupakan bahasa yang secara sempurna tidak bergantung platform.

Tipe variabel Java mempunyai ukuran sama di semua platform sehingga variabel bertipe integer berukuran sama tidak peduli dimana program java dikompilasi. Begitu telah tercipta file .class dengan menggunakan kompilator Java di platform manapun, maka file .class tersebut dapat dijalankan di platform manapun. Jadi “dimanapun dibuat, dimanapun dapat dijalankan”. Slogan ini biasa diringkas sebagai Write Once, Run Anywhere (WORA).

Java termasuk bahasa Multithreading. Thread adalah untuk menyatakan program komputer melakukan lebih dari satu tugas di satu waktu yang sama. Java menyediakan kelas untuk menulis program multithreaded, program mempunyai lebih dari satu thread eksekusi pada saat yang sama sehingga memungkinkan program menangani beberapa tugas secara konkuren.

Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.


(42)

Java mempunyai mekanisme exception-handling yang ampuh. Exception-handling menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian penanganan kesalahan dengan bagian kode normal sehingga menuntun ke struktur kode program yang lebih bersih dan menjadikan aplikasi lebih tegar. Ketika kesalahan yang serius ditemukan, program Java menciptakan exception. Exception dapat ditangkap dan dikelola program tanpa resiko membuat sistem menjadi turun.

Program Java mendukung native method yaitu fungsi ditulis di bahasa lain, biasanya C/C++. Dukungan native method memungkinkan pemrogram menulis fungsi yang dapat dieksekusi lebih cepat dibanding fungsi ekivalen di java. Native method secara dinamis akan di-link ke program java, yaitu diasosiasikan dengan program saat berjalan.

Selain itu keuntungan menggunakan bahasa pemrograman Java antara lain memori pada Java secara otomatis dilengkapi garbage collector yang berfungsi mendealokasi memori yang tidak diperlukan. Tidak ada lagi upaya yang dilakukan pemrogram untuk melakukan dispose(). Kita tidak lagi dibebani urusan korupsi memori. Java menerapkan array sebenarnya, menghilangkan keperluan aritmatika pointer yang berbahaya dan mudah menjadi salah. Menghilangkan pewarisan jamak (multiple inheritance) diganti fasilitas antarmuka. Dan mudah dijalankan diberbagai platform.

Grafical User Interface (GUI) adalah salah satu kemampuan Java dalam mendukung dan manajemen antarmuka berbasis grafis. Tampilan grafis yang akan ditampilkan terhubung dengan program serta tempat penyimpanan data. Elemen dasar di Java untuk penciptan tampilan berbasis grafis adalah dua paket yaitu


(43)

AWT dan Swing. Abstract Windowing Toolkit (AWT), atau disebut juga “Another Windowing Toolkit”, adalah pustaka windowing bertujuan umum dan

multiplatform serta menyediakan sejumlah kelas untuk membuat GUI di Java. Dengan AWT, dapat membuat window, menggambar, manipulasi gambar, dan komponen seperti Button, Scrollbar, Checkbox, TextField, dan menu pull-down.

Penggunaan komponen AWT ditandai dengan adanya instruksi : import java.awt.*; Swing merupakan perbaikan kelemahan di AWT. Banyak kelas swing menyediakan komponen alternatif terhadap AWT. Contohnya kelas JButton swing menyediakan fungsionalitas lebih banyak dibanding kelas Button. Selain itu komponen swing umumnya diawali dengan huruf “J”, misalnya JButton, JTextField, JFrame, JLabel, JTextArea, JPanel, dan sebagainya. Teknologi swing menggunakan dan memperluas gagasan-gagasan AWT. Sementara, penggunaan komponen Swing ditandai dengan adanya instruksi : import javax.swing.*;

Beberapa perbedaan AWT dan Swing, AWT merupakan komponen

heavyweight (kelas berat) sedangkan Swing lightweight (kelas ringan). Swing memiliki lebih banyak komponen. Fasilitas Swing Look and Feel : Metal, Windows, Motif. Komponen Swing berdasar model-view, yaitu suatu cara pengembangan komponen dengan pemisahan penyimpanan dan penanganan data dari representasi visual data.

Bahasa pemrograman Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk mengembangkan aplikasi basis data yang dibuat menggunakan MySQL.


(44)

2.5.2. MySQL

SQL merupakan bahasa query yang paling banyak dipilih oleh DBMS dan

Development Tolls (seperti Visual Basic, Delphi, PHP, Java, dll) dalam menyediakan median bagi penggunanya untuk berinteraksi dengan basisdata (Fatansyah, 2004).

MySQL merupakan salah satu contoh produk DBMS yang sangat popular di lingkungan linux, tetapi juga tersedia pada windows. Banyak situs web yang menggunakan MySQL sebagai database server (server yang melayani permintaan akses database) (Abdul Kadir, 2003).

Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti, update data pada database, atau menampilkan data dari database. Beberapa software RDBMS dan dapat menggunakan SQL.

2.5.3. NetBeans

NetBeans mengacu pada kedua platform kerangka untuk aplikasi desktop java, dan sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk pengembangan dengan java, java script, php, python, ruby, groovy, c, c++, scala, clojure, dan lain-lain. NetBeans yang ditulis dalam java dan berjalan di mana-mana JVM diinstal, termasuk windows, Mac Os, Linux, solaris. Sebuah JDK diperlukan untuk pengembangan fungsionalitas jawa, tetapi tidak diperlukan untuk pembangunan di bahasa pemograman lain. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi untuk dikembangkan dari satu set modular komponen software yang disebut modul. Aplikasi berbasis platform NeatBeans(termasuk IDE NetBeans)


(45)

dapat diperpanjang oleh pengembangan pihak ketiga. (Miftakhul Huda & Bunafit Komputer. 2010. Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL, dan NetBeans. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.)

2.5.4. Rational Rose

Dalam penelitian ini, Rational Rose berfungsi sebagai tool untuk pemodelan sistem yang menggambarkan proses-proses yang ada pada sistem ini. Rational Rose adalah kakas (tools) pemodelan visual untuk pengembangan system berbasis objek yang sangat handal untuk digunakan sebagai bantuan bagi para pengembang dalam melakukan analisis dan perancangan sistem. Rational Rose digunakan untuk melakukan pemodelan sistem sebelum pengembang menulis kode-kode dalam bahasa pemrograman tertentu. Ia juga membantu analisis system dengan cara pengembang membuat diagram use case untuk melihat fungsionalitas sistem secara keseluruhan sesuai dengan harapan dan keinginan pengguna. Kemudian, ia juga menuntut pengembang untuk mengembangkan Interaction diagram untuk melihat bagaimana objek-objek saling bekerjasama dalam menyediakan fungsionalitas yang diperlukan (Adi Nugroho, 2005:20).

2.6 Siklus Informasi

Informasi menjadi penting, karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi obyektif perusahaannya. Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data/fakta yang dikumpulkan dengan cara tertentu. Informasi


(46)

disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan untuk menambah wawasan bagi pemakainya guna mencapai suatu tujuan.

Pengelolaan data menjadi informasi itu merupakan siklus, yang terdiri dari tahapan sebagai berikut :

a. Pengumpulan data, tahap ini dilakukan tahap ini dilakukan agar proses pengumpulan data yang asli dengan cara tertentu seperti sampling, data transaksi, data warehouse, dan lain sebagainya yang biasanya merupakan proses pencatatan data kedalam suatu file.

b. Input, tahap ini merupakan proses pemasukan data dan prosedur pengolahan data kedalam komputer melalui alat input seperti keyboard.

c. Pengolahan data, tahap ini merupakan tahap dimana data diolah sesuai dengan prosedur yang telah dimasukkan.

d. Output, hasil pengolahan data akan ditampilkan pada alat output seperti monitor dan printer sebagai informasi.

e. Distribusi, setelah proses pengolahan data dilakukan, maka informasi yang dihasilkan harus segera didistribusikan. Proses pendistribusian ini tidak boleh terlambat dan harus diberikan kepada yang berkepentingan. Sebab hasil pengolahan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau menjadi data dalam pengolahan data selanjutnya.


(47)

2.6.1. Pengertian Gaji

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pengertian Gaji adalah upah kerja yang dibayar dalam waktu tetap atau bias juga balas jasa yang diterima pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu.

Dengan pengertian gaji diatas, maka dapat ditari kesimpulan bahwa gaji adalah upah atau imbalan sebagai balas jasa atau penghargaan atas hasil kerja seseorang.

Imbal jasa yang diberikan kepada pegawai sering kali disebut dengan gaji upah atau konpensasi, akan tetapi bila ketiga nama itu ditelaah satu persatu, maka akan berbeda pengertian.

2.6.2. Pengertian Upah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Ada beberapa Pengertian upah, diantaranya adalah :

1. Upah adalah pembayaran imbalan jasa yang diterima oleh pegawai untuk pekerjaan yang dilakukan.

2. Upah adalah suatu istilah yang menunjukan pembayaran yang diberikan kepada pegawai yang dihitung dari jumlah jam kerja.

Maka berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa upah adalah balas jasa yang diberikan kepada pekerja atas pekerjaan yang dilakukan baik didasarkan atas jam kerja maupun dengan ketentuan lain.


(48)

Meskipun pengertian gaji dan upah hamper sama, tapi pengertian ini sedikit berbeda dalam penerapan. Gaji secara umum berate pembayaran tiap bulan atau minggu, sedangkan upah bersangkutan dengan pembayaran atas dasar jam kerja.

2.6.3. Peran Gaji

Setiap pegawai berhak mendapatkan gaji layak dan adil sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawab. Gaji mempunyai peran penting bagi pegawai diantaranya :

1. Dengan gaji yang cukup, pegawai akan bekerja dengan baik.

2. Gaji yang cukup dapat mendorong pegawai untuk mengembangkan jasa dan semua kemampuan yang dimilikki.

3. Dengan gaji yang cukup, pegawai dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.

2.6.4. Pengertian Penggajian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia penggajian berasal dari kata gaji yang berarti balas jasa yang diberikan kepada pegawai karena pegawai tersebut telah meberikan jasa, tenaga, dan pikiran terhadap organisasi.

2.6.5. Fungsi penggajian

Adapun fungsi dari penggajian adalah : 1. Pengembangan SDM secara efisien.

2. Pemberian gaji yang baik bagi pegawai yang berprestasi mendorong pegawai lain untuk ikut berprestasi.


(49)

3. Penggajian mendorong perbaikan dan stabilitas ekonomi.

2.6.6. Ketentuan Penggajian

Ketentuan proses perhitungan gaji pegawai yang ada di CV. MANDIRI JAYA adalah :

1. Untuk Keseluruhan Gaji Honor

Gaji honor dihitung dari Penerimaan, potongan gaji. Berikut ini adalah proses perhitungannya:

Penerimaan :

1. Gaji Pokok + Tunjangan istri, anak. Potongan :

2. Pinjaman

Total gaji = penerimaan – potongan. Order(Bonus) :

3. Bonus( berdasarkan pemesanan)/Rp. 30.000. Total gaji = penerimaan – potongan + bonus.


(50)

BAB IV

ANALASIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem yang Berjalan

Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan saat ini di CV. Mandiri Jaya

masih menggunakan sistem pembukuan menggunakan microsoft excel. Walaupun sudah terkomputerisasi tapi sistem yang sekarang masih memakan banyak waktu dalam penggunaannya.

4.1.1. Analisis Dokumen

Tujuan dari analisis untuk mengetahui semua dokumen dan file-file yang terikat satu sama lain. Dalam dokumen dan file tersebut merupakan satu kesatuan data yang diproses lebih lanjut untuk mendapatkan sistem informasi yang telah ditetapkan prosedur sebelumnya.

Dokumen dalam sistem penggajian di CV. Mandiri Jaya yang ada saat ini adalah sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Data pegawai.

Fungsi : Data pegawai.

Sumber : Pegawai.


(51)

Bentuk : Formulir.

Item Data : NIP, Nama, Tempat/Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Status, Jabatan.

Rangkap : 1 (Satu).

2. Nama Dokumen : Slip Gaji.

Fungsi : Bukti Gaji.

Sumber : Bagian keuangan.

Distibusi : Direktur.

Bentuk : Formulir.

Item Data : NIP, Nama, Gaji kotor, Potongan, Gaji bersih.

Rangkap : 2 (Dua).

3. Nama Dokumen : Cek/Giro.

Fungsi : Data Gaji.

Sumber : Bagian Keuangan.

Distibusi : Bank.

Bentuk : Formulir.


(52)

4. Nama Dokumen : Laporan Gaji.

Fungsi : Laporan Gaji.

Sumber : Bagian Keuangan.

Distibusi : Direktur.

Bentuk : Formulir.

Item Data : NIP, Nama, Jumlah gaji, jabatan.

Rangkap : 1 (Satu).

4.1.2. Analisis Prosedur.

Analisis prosedur merupakan langkah awal yang dilakukan dari perancangan sistem informasi penggajian yang sedang berjalan saat ini di CV. Mandiri Jaya adalah sebagai berikut :

1. Pegawai mengisi form pegawai yang kemudian diisi oleh pegawai lalu diberikan kepada bagian keuangan.

2. Bagian keuangan mulai melakukan pemeriksaan data dan membuat laporan pegawai yang berjumlah 3 rangkap.


(53)

3. Bagian keuangan mulai slip gaji 2 lembar yang belum di validasi yang kemudian diteruskan kepada direktur.

4. Direktur melakukan validasi slip gaji dan diberikan ke bagian keuangan. 5. Bagian keuangan membuat cek/giro dan 1 rangkap laporan pegawai

yang akan diberikan ke Bank berdasarkan slip gaji yang sudah di validasi dan 1 rangkap slip gaji diberikan kepada pegawai.

6. Bagian keuangan membuat laporan penggajian berdasarkan cek/giro yang ada.

7. Bagian keuangan memberikan laporan kepada direktur untuk diperiksa. 8. Direktur yang telah memerikasa laporan penggajian mengembalikan

data ke bagian keuangan untuk diarsipkan.

4.1.2.1. Flowmap

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari aktifitas suatu program. Berikut adalah Flowmap yang ada di CV. Mandiri Jaya saat ini yaitu penggajian dan peminjaman.


(54)

(55)

(56)

Keterangan : S.P.P.H. = Surat Permohonan Peminjaman Hutang. 4.1.2.2.Diagram Konteks

Diagram konteks adalah suatu diagram alir yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. Sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. Berikut adalah diagram konteks yang ada di CV. Mandiri Jaya saat ini.


(57)

4.1.2.3. Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaanya sangat membatu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. Berikut adalah Data flow diagram yang ada pada sistem penggajian dan sistem peminjaman di CV. Mandiri Jaya.


(58)

Gambar 4.5 Data Flow Diagram penggajian level 1.


(59)

4.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Setalah melakukan analisis terhadap sistem penggajian yang sedang berjalan di CV. MANDIRI JAYA penulis melihat berberapa pemasalahan yang terjadi dan juga melahirkan solusi terhadap permasalah yang terjadi.

4.2.1 Permasalahan

Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan, terdapat masalah – masalah pada sistem yang sedang berjalan ini, berikut permasalahan yang terdapat pada sistem yang berjalan :

1. Proses penyimpanan data pegawai masih menggunakan arsip sehingga melakukan pencarian data akan lebih memakan waktu sehingga tidak dapat menghambat dalam penyajian informasi gaji pegawai.

2. Masih sering terjadinya redudansi data atau yang lebih dikenal dengan data rangkap antara data gaji pegawai ataupun data potongan. Karena terjadi penumpukan yang dapat mempersulit proses pendataan, sehingga kesalah dalam penggajian dapat terjadi.

3. Dalam pelaksaan penggajian pegawai masih dilakukan secara manual sehingga kurang efektif dan efesien.


(60)

4.2.2 Solusi

Solusi yang diusulkan dari masalah ini adalah membangun sebuah sistem agar dalam proses pencarian data tidak lagi menggunakan arsip, mencegah data tidak lagi menjadi rangkap dan proses penggajian dapat berjalan dengan lebih cepat, efektif dan efesien. Oleh karena itu penulis mengusulkan untuk membuat sebuah sistem informasi terkomputerisasi berbasis desktop java, agar bisa membantu dan memudahkan bag. keuangan dalam pengerjaan penggajian, peminjaman dan order(bonus).

4.3Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini dibuat sebagai tahapan untuk mempersiapkan proses implementasi sistem yang di inginkan oleh user atau pengguna, serta menggambarkan secara jelas proses – proses yang di inginkan oleh pengguna, sesuai dengan metode pendekatan yang digunakan dalam sistem ini yaitu metode terstruktur.

Adapun perancangan ini meliputi perancangan Contex Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Kamus data.

4.3.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem ini untuk menggambarkan secara umum pengembangan sistem informasi yang diusulkan yang dapat memberikan menganalisis kelemahan – kelemahan pada sistem yang


(61)

sudah ada, dengan mengembangkan sistem yang sudah ada diharapkan sistem ini dapat membantu dan memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam proses penjualan dan pemasaran.

4.3.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Prosedur yang sedang berjalan tidak menggunakan program sehingga dalam setiap penggajian pegawai tidak berjalan secara efektif, untuk itu penulis mengusulkan untuk membuat sebuah aplikasi desktop yang dapat membantu dalam setiap penggajian serta membantu juga dalam pendataan pegawai perusahaan dan didalamnya terdapat informasi – informasi mengenai pegawai yang ada.

4.3.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Setelah melakukan penelitian dan melihat sistem yang sedang berjalan di CV.Mandiri Jaya, penulis sudah mengevaluasi sistem berjalan tersebut. Disini penulis melihat banyak kekurangan dalam sistem yang berjalan ini, maka dari itu penulis mengusulkan perancangan prosedur penggajian yang baru menggunakan aplikasi desktop untuk dipakai di perusahaan.

Adapun sistem yang diusulkan meliputi sistem komputerisasi, yang di dalam sistem tersebut memilki :

1 Form Bag. Keuangan dirancang untuk mengupdate input output juga delete data.


(62)

2 Form Bag. Keuangan hanya bisa di akses oleh bagian keuangan saja.

3 Terdapat form penggajian peminjaman dan order yang akan diupdate oleh bag. keuangan.

4.3.3.1Flowmap Usulan

Adapun Flowmap penggajian sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut:


(63)

Gambar 4.7Flowmap yang Diusulkan. 4.3.3.2Diagram Kontek Usulan

Gambar 4.8Diagram Kontek Usulan. 4.3.3.3DFD Level 0 yang Diusulkan

Gambar 4.9DFD level 0 yang diusulkan


(64)

Kamus data adalah suatu kamus yang berfungsi untuk mendeskripkan data dan aliran informasi yang ada data di Data Flow Diagram, kamus data digunakan dalam perancangan basis data yang dipakai dalam pembuatan program aplikasi.

1. Form_pegawai

Nama arus data : form_pegawai

Alias : -

Bentuk data : Dokumen dasar

Arus data : pegawai–proses1–form_pegawai Penjelasan : Merupakan masukan dari entitas

pegawai untuk memberikan data diri.

2. Form_peminjaman

Nama arus data : form_peminjaman

Alias : -

Bentuk data : Dokumen dasar Arus data :

pegawai-proses2-form_peminajaman

Penjelasan : Merupakan proses peminjaman. 3. Form_order

Nama arus data : form_order

Alias : -


(65)

Arus data : Pegawai-proses3-form_order

Penjelasan : Merupakan proses pengorderan atau bonus untuk pegawai.

4.3.4 Perancangan Basis Data

Dalam perancangan basis data ini adalah untuk memberikan gambaran perancangan basis data dari Sistem Informasi Penggajian di CV.Mandiri Jaya.

4.3.4.1Normalisasi

Normalisasi merupakan pengelompokan data elemen menjadi tabel yang menunjukan entity dan relasinya, berikut adalah bentuk tidak normal ke proses normalisasi.

1. Bentuk tidak normal

= {nip, kodeJabatan, namaPeg, gender, alamat, ttl, agama, pendidikan, status, anak, telepon, kodeJabatan, namaJabatan, gajiPokok, noSlip, komisiOrder, tunjangan, gajiKotor, jumlahPinjaman, gajiBersih, noPinjam, username, password, nama bagian }.

2. Bentuk normal ke-1

Pegawai = { nip*, kodeJabatan**, namaPeg, gender, alamat, ttl, agama, pendidikan, status, anak, telepon }.


(66)

Jabatan = { kodeJabatan*, namaJabatan, gajiPokok } Pinjaman = { noPinjam*, nip**, jumlahPinjam }

Order = { noOrder*, nip**, jumlahOrder, komisiOrder }

Gaji = { noSlip*, nip**, gajiPokok**, komisiOrder, tunjangan, gajiKotor, jumlahPinjaman, gajiBersih }

4.3.4.2Relasi Tabel

Relasi tabel adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas lainnya. Relasi tabel juga merupakan hubungan yang berarti antara satu entitas dengan entitas yang lainnya.


(67)

Gambar 4.10 Relasi Tabel.

4.3.4.3Entity Relationship Diagram

Entitas relasi diagram (ERD) adalah bentuk bagan yang menggunakan relasi dan entitas suatu informasi entitas relasi diagram di buat dengan menggunakan persepsi yang tediri dari sekumpulan objek yang ada dan dibedakan dari objek yang ada serta dibedakan dari objek lain.


(68)

MEMILIKI

MEMILIKI PEGAWAI

GAJI

N

N

Jabatan 1

N

Slip Gaji MEMILIKI

1

1

Gambar 4.11 Entity Relationship Diagram

4.3.5 Perancangan Basis Data

Di dalam suatu organisasi yang besar, sistem database merupakan bagian penting pada sistem informasi, karena di perlukan untuk mengelola sumber informasi pada organisasi tersebut. Untuk mengelola sumber informasi tersebut yang pertama kali di lakukan adalah


(69)

merancang suatu sistem database agar informasi yang ada pada organisasi tersebut dapat digunakan secara maksimal.

4.3.5.1 Struktur File 1. Form Pegawai

Nama File : Pegawai Primary Key : Nip*

Foreign Key : kodeJabatan**

No Name Field Tipe Lebar Keterangan

1 Nip* Varchar 12 PRIMARY KEY

2 kodeJabatan** Varchar 5

3 namaPeg Varchar 30

4 Gender Varchar 10

5 Alamat Varchar 50

6 TTL Varchar 50

7 Agama Varchar 10

8 Pendidikan Varchar 5

9 Status Varchar 15

10 Anak Int 2

11 Telepon Varchar 15

2. File jabatan

Nama File : jabatan Primary Key : kodeJabatan* Foreign Key :


(70)

No Name Field Tipe Lebar Keterangan

1 kodeJabatan* Varchar 5 PRIMARY KEY

2 namaJabatan Varchar 20

3 gajiPokok Integer 8

3. File Penggajian

Nama File : penggajian Primary Key : noSlip* Foreign Key : nip**

No Name Field Tipe Lebar Keterangan

1 Bulan Varchar 8

2 noSlip* Varchar 8 PRIMARY KEY

3 Nip** Varchar 8

4 gajiPokok Integer 8

5 komisiOrder Integer 8

6 Tunjangan Integer 8

7 gajiKotor Integer 8

8 jumlahPinjam Integer 10

9 gajiBersih Integer 10

4. File Order

Nam File : pesanan Primary Key : noOrder* Foreign Key : Nip**


(71)

No Name Field Tipe Lebar Keterangan

1 noOrder* Varchar 8 PRIMARY KEY

2 Nip** Varchar 8

3 jumlahOrder Integer 8

4 komisiOrder Integer 8

5. File Order

Nam File : pinjaman Primary Key : noPinjam* Foreign Key : Nip**

No Name Field Tipe Lebar Keterangan

1 noPinjam* Varchar 8 PRIMARY KEY

2 tglPinjam Date

3 Nip** Varchar 8

4 jumlahPinjam Integer 10

4.3.5.2.Kodefiskasi

Kodefikasi digunakan untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, dengan adanya sistem kodefikasi diharapkan dapat mengklarifikasi data sehingga tidak terjadi adanya kesamaan data

1. Nama entitas : Master Pegawai Item data : nip


(72)

Format kode : XXX XXX

2. Nama entitas : Master Pinjaman Item data : noPinjam

Jumlah : 5

Format kode : XXX XX

3. Nama entitas : Master Order Item data : noOrder

Jumlah : 3

Format kode : X XX

Kode Peg No Urut

Kode pinjam No seri

Kode order No seri


(73)

4.3.6 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka untuk pemakai sistem sangat penting untuk memenuhi beberapa kriteria seperti mudah digunakan, menarik dan nyaman bagi pemakai. Oleh karena itu, dibuatlah rancangan antar muka untuk memudahkan pemakai, kemudahan itu antara lain dicapai dengan menggunakan alat masukan berupa mouse dan keyboard. Penstrukturan menu itu sendiri sesuai dengan urutan penggunaannya.

4.3.6.1Struktur Menu

Struktur menu merupakan suatu alur program yang terdapat pada form utama program, struktur menu digunakan untuk memudahkan penggunaanya ketika melakukan penelusuran sesuai dengan kebutuhannya. Struktur menu yang terdapat pada perancangan aplikasi untuk sistem informasi penggajian pegawai, gambaran perancangannya adalah sebagai berikut :


(74)

Gambar 4.12 Struktur Menu Sistem Informasi Penggajian CV.Mandiri Jaya

4.3.6.2Perancangan Input

Dalam perancangan aplikasi penggajian CV.Mandiri Jaya, penulis membuat satu rancangan interface yaitu tampilan untuk Bag. Keuangan, dapat dijelaskan sebagai berikut :


(75)

1. Perancangan input data pegawai

Gambar 4.13 Perancangan Input data pegawai.

2. Perancangan input peminjaman


(76)

3. Perancangan input order

Gambar 4.15 Perancangan Input Order.

4. Perancangan input jabatan


(77)

5. Perancangan proses penggajian

Gambar 4.17 Perancangan proses penggajian


(78)

Gambar 4.17 Perancangan Print Slip Gaji

7. Perancangan cetak laporan penggajian

Gambar 4.18 Perancangan Print Laporan Gaji.

4.3.6.3Perancangan Output

Perancangan output adalah produk dari sistem informasi yang dihasilkan setelah input dilaksanakan. Hasil dari perancangan input dapat dilihat dari media keluaran dalam perancangan output sistem informasi ini juga memanfaatkan file database yang mengandung data-data yang terbilang cukup banyak sehingga membutuhkan tempat yang cukup. Tampilan output pada perancangan ini menyajikan sejumlah data yang terdapat dalam sistem database dalam bentuk laporan yang berkaitan yaitu berupa slip gaji dan laporan penggajian.


(79)

1. Slip Gaji

Output Slip Gaji yang dapat dicetak oleh Bag. Keuangan.


(80)

5.1 Implementasi

Implementasi sistem informasi penggajian pegawai CV. MANDIRI JAYA dilakukan menggunakan bahasa pemograman Java dengan menggunakan aplikasi NetBeans IDE 7.0.1, dan basis data yang digunakan adalah MySQL. dengan NetBeans IDE 7.0.1, aplikasi tersebut dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi dan perangkat keras, tetapi implementasi dan pengujian sepenuhnya hanya dilakukan di perangkat keras PC (personal computer) dengan sistem operasi Microsoft Windows 7.

5.1.1 Batasan Implementasi

Batasan implementasi dari pembuatan aplikasi sistem informasi ini adalah implementasi perangkat lunak dan implementasi perangkat keras.

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

Untuk implementasi perangkat lunak yang dipakai dalam pembuatan sistem informasi ini adalah dengan menggunakan :

1. Windows 7 sebagai sistem operasi yang penulis pakai.

2. NetBeans IDE 7.0.1 sebagai aplikasi bahasa pemograman java dalam pembuatan program sistem informasi penggajian pegawai.


(81)

3. Apachefriends Xampp 1.7.3., dan MySQL 5.1.41. Apachefriends Xampp 1.7.3. digunakan sebagai perangkat lunak karena faktor kecepatan, kinerja yang stabil, dan performansi. Dan MySQL digunakan sebagai pengembang dalam pembuatan basis data.

4. Rational Rose, aplikasi ini digunakan untuk membuat seluruh desain diagram.

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras

Untuk dapat menjalankan program sistem informasi penggajian pegawai ini dibutuhkan perangkat keras. Perangkat keras yang diperlukan pada saat implementasi sistem informasi penggajian pegawai ini antara lain :

1. Pesonal cpu

a. Processor intel Pentium 4 atau yang sekelasnya. b. Menggunakan minimal RAM 1 GB.

c. Free Harddisk Space1 Gb. d. Monitor 19”

e. Keyboard, & Mouse f. Printer

Fungsi :

1. Sebagai penyedia sumber data bagi pegawai 2. Mengatur aliran data untuk komputer


(82)

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana aplikasi pemrograman yang digunakan adalah MySQL, Dalam pembuatan aplikasi sistem informsi penjualan dan persediaan barang ini penulis membuat suatu database dengan nama file db_hangga. di dalam file tersebut terdapat tabel tabel, berikut ini implementasi basis datanya dalam bahas SQL adalah sebagai berikut :

--CREATE DATABASE jabatan; Table structure for table `jabatan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jabatan` ( `kodeJabatan` varchar(5) NOT NULL, `namaJabatan` varchar(20) NOT NULL, `gajiPokok` int(8) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kodeJabatan`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

== Struktur dari tabel pegawai Table structure for table `pegawai` --


(83)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pegawai` ( `nip` varchar(12) NOT NULL,

`kodeJabatan` varchar(5) NOT NULL, `namaPeg` varchar(30) NOT NULL, `gender` varchar(10) NOT NULL, `alamat` varchar(50) NOT NULL, `TTL` varchar(50) NOT NULL, `agama` varchar(10) NOT NULL, `pendidikan` varchar(5) NOT NULL, `status` varchar(15) NOT NULL, `anak` int(2) NOT NULL,

`telepon` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nip`)

)

== Struktur dari tabel penggajian Table structure for table `penggajian` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `penggajian` ( `Bulan` varchar(8) NOT NULL,


(84)

`nip` varchar(8) NOT NULL, `gajiPokok` int(8) NOT NULL, `komisiOrder` int(8) NOT NULL, `tunjangan` int(8) NOT NULL, `gajiKotor` int(8) NOT NULL, `jumlahPinjam` int(10) NOT NULL, `gajiBersih` int(10) NOT NULL, PRIMARY KEY (`noSlip`) )

== Struktur dari tabel pesanan -- Table structure for table `pesanan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pesanan` ( `noOrder` varchar(8) NOT NULL,

`nip` varchar(8) NOT NULL, `jumlahOrder` int(8) NOT NULL, `komisiOrder` int(8) NOT NULL, PRIMARY KEY (`noOrder`) )

== Struktur dari tabel pinjaman Table structure for table `pinjaman` --


(85)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pinjaman` ( `noPinjam` varchar(8) NOT NULL,

`tglPinjam` date NOT NULL, `nip` varchar(8) NOT NULL,

`jumlahPinjam` int(10) NOT NULL, PRIMARY KEY (`noPinjam`) )

== Struktur dari tabel user Table structure for table `user` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` ( `username` varchar(15) NOT NULL, `password` varchar(15) NOT NULL, `nama` varchar(15) NOT NULL, `bagian` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`username`) )

5.1.5. Implementasi Antar Muka

Implementasi dilakukan dengan sebuah file project yang berektensi .java, yang terdapat dalam program NetBeans IDE 7.0.1. Didalamnya terdapat form-form untuk pembuatan suatu aplikasi.


(86)

5.1.5.1. Implementasi Login

Implementasi login pengguna :

Gambar 5.1 Implementasi Login 5.1.5.2 Implementasi Halaman Utama

Implementasi halaman utama perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :

Gambar 5.2 Implementasi halaman utama 5.1.5.3 Implementasi Form Pegawai


(87)

5.1.5.3 Implementasi Halaman Peminjaman

Gambar 5.4 Implementasi Halaman Peminjaman 5.1.5.4 Implementasi Halaman Jabatan


(88)

5.1.5.5 Implementasi Halaman Order

Gambar 5.6 Implementasi Halaman Order

5.1.5.6 Implementasi Halaman Penggajian


(89)

5.1.5.7 Implementasi Instalasi Program

Berikut ini adalah implementasi instalasi program untuk menggunakan program Sistem Informasi Penggajian Pegawai Di PUSLITBANG. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Klik icon Setup_absensi

Gambar 5.8 Mengaktifkan instalasi penggajian 2. Untuk memulai instalasi penggajian


(90)

3. Pesan informasi program

Gambar 5.10 Tampilan pesan program

4. Lisensi program, jika ingin meneruskan intalasi pilih I agree


(91)

5. Untuk memilih tempat penyimpanan program absensi sesuai dengan yang diinginkan.

Gambar 5.5 Tampilan penyimpanan program

6. Untuk membuat folder instalasi penggajian. Jika inggin membuat folder instal penggajian tekan yes


(92)

7. Program telah sukses di instal.

Gambar 5.8. Tampilan instal telah selesai

5.2. Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. Dalam pengujian perangkat lunak ini penulis menggunakan suatu metode pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibangun. Metode yang diambil adalah metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box adalah pengujian yang sistemnya tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat


(93)

lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pada metode ini data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

Ada dua komponen yang harus diperhatikan dalam strategi pengujian, yaitu :

1. Faktor Pengujian yang merupakan hal-hal yang harus diperhatikan selama melakukan pengujian. Faktor pengujian ini dipilih sesuai dengan sistemyang akan diuji.

Tahapan pengujian yang merupakan langkah-langkah dalam melakukan pengujian

5.2.1. Rencana Pengujian

Berikut ini adalah rencana pengujian sistem informasi penggajian pegawai di CV. MANDIRI JAYA :

Tabel 5.6 Rencana Pengujian SI Penggajian Pegawai

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian Jenis pengujian Login Pengecekan Admin Bag. Keuangan

Sistem Black Box

Pengisian data

Pengisian data Pegawai Modul BlackBox Pengisian data Order Modul BlackBox Pengisian data

Peminjaman

Modul BlackBox


(94)

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian

Setelah melaksanakan rencana pengujian maka dilanjutkan dengan kasus dan hasil pengujian. Berikut kasus dan hasil pengujian :

1. Pengecekan login admin Bag. keuangan

Tabel 5.1 Pengecekan Login Bag. Keuangan

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

User Name : admin

Password : admin

Tercantum pada textbox username dan password

Dapat mengisi login admin keuangan sesuai yang diharapkan Klik tombol OK Login berhasil

dengan hak aksesnya

Tombol OK dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

User Name : admin

Password : admin

Tidak dapat login dan menampilkan pesan “Salah !”

User tidak dapat login dan menampilkan pesan “Salah !” Klik tombol OK Tidak dapat masuk

form utama sesuai dengan hak aksesnya

Tombol OK tidak dapat berfungsi sesuai yang diharapkan


(95)

2. Pengisian data pegawai

Berikut ini kasus dan hasil pengujian pengisian data pegawai :

Tabel 5.9 Pengecekan Pengisian Data Pegawai

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Input data pegawai Penyimpanan data kedalam file pegawai Dapat melakukan penyimpanan data dengan benar Klik tombol simpan

Data tersimpan di file pegawai

Sesuai dengan yang di harapkan

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data-data pegawai diisi secara tidak lengkap dan ada yang kosong Penyimpanan tidak dapat dilakukan Tidak dapat melakukan penyimpanan data Klik tombol simpan Data tidak tersimpan di file pegawai

Sesuai dengan yang di harapkan

2. Pengisian data peminjaman


(96)

Tabel 5.10 Pengecekan Pengisian Data Peminjaman Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Input data pegawai Penyimpanan data kedalam file peminjaman Dapat melakukan penyimpanan data dengan benar Klik tombol simpan

Data tersimpan di file pinjam

Sesuai dengan yang di harapkan

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data-data peminjaman diisi secara tidak lengkap dan ada yang kosong Penyimpanan tidak dapat dilakukan Tidak dapat melakukan penyimpanan data Klik tombol simpan Data tidak tersimpan di file pinjam

Sesuai dengan yang di harapkan


(1)

100

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara

fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, dan dapat


(2)

104 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan

Setelah melakukan analisa dari permasalahan yang dihadapi, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan sistem informasi penggajian yang penulis buat diharapkan

dapat mempercepat dalam proses pencarian data yang saat ini masih

berupa arsip.

2. Untuk menghidari adanya redudancy data sehingga proses pendataan

pegawai akan lebih efektif dan efesien dalam proses peminjaman.

3. Dengan sistem informasi penggajian yang penulis buat diharapkan

dapat menggantikan proses penggajian yang saat ini masih manual

sehingga akan memudahkan dalam pendataan penggajian pegawai

setiap bulannya.

Sistem informasi penggajian pegawai yang akan berjalan, diharapkan

dapat membantu mengembangkan dan mengoptimalkan sistem yang berjalan,

sehingga data akan berjalan cepat, akurat dan relevan dengan keperluan


(3)

105

6.2Saran

Saran – saran yang dapat penulis sampaikan dari hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut

1. Diharapkan perusahaan dapat melakukan sistem maintenance secara

berkala untuk menggurangi adanya kemungkinan error pada sistem.

2. Untuk laporan kedepannya sistem sudah dapat menjadi client-server

dimana pegawai dapat melakukan print slip gaji sendiri dan direktur

juga dapat mengawasi laporan yang berjalan.

3. Program sendiri diharapkan dapat lebih dikembangkan lagi oleh


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Betha Sidik, Ir.2001.Pemograman Web dengan PHP.Informatika.Bandung.

Jogyanto, Hartono.2000.Pengenalan Komputer : Dasar Ilmu Komputer, Sistem

Informasi dan Intelegensi Buatan.Andi.Yogyakarta.

Kristanto, Andi.2008.Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.Gaya

Media.Yogyakarta.

Mcleod, Jr.Raymond.2001.Sistem Informasi Jilid 1:Konsep dan

Pengembangannya.Prenhalindo dan Pearson Education Asia.Jakarta.

Nazir, Mohammad.2004.Metode Penelitian.Ghalia Indonesia.Jakarta.

Susanta, Edhy.2004.Sistem Basis Data.Graha Ilmu.Yogyakarta.


(5)

Ilham Ferly Brahmanthyo Jl. Cibolerang (Sadang Buntu) No. 18 085722558220 e-mail : iamferly@ymail.com

Nama Lengkap : Ilham Ferly Brahmanthyo

Nama Panggilan : Boam, iam.

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 15 Febuari 1988

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tinggi / Berat Badan : 163 cm / 46 Kg

Agama : Islam

Status : Menikah

Suku : Sunda

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat Tinggal Sekarang : Jl. Cibolerang (Sadang Buntu) No.18 RT/RW 003/009 Kel. Margasuka Kec. Babakan Ciparay Alamat KTP : Jl. Cibolerang (Sadang Buntu) No.18 RT/RW

003/009 Kel. Margasuka Kec. Babakan Ciparay

Telephone / Handphone : 085722558220

E-mail : iamferly@ymail.com

IPK : 3,25

Skor TOEFL : 450

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Pendidikan Formal

Tahun Pendidikan Jurusan

1994 – 2000 SDN Cipageran II -

2000 – 2003 SMP Negeri 2 Cimahi -

2003 – 2006 SMK Negeri 2 Bandung Mesin Produksi


(6)

Ilham Ferly Brahmanthyo Jl. Cibolerang (Sadang Buntu) No. 18 085722558220 e-mail : iamferly@ymail.com

Keahlian

Pengalaman Kerja Praktek

Periode Perusahaan Posisi Deskripsi Kerja

July 2011

- August 2011

PT. INTI, Bandung

Maintenance Operator

Perawatan komputer di Bagian Operasional

Pelatihan

Tahun Jenis Pelatihan Predikat

2012 TOEFL Test √

Keterangan : √ = Bersertifikat Kecakapan Bahasa

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya sampaikan sebagai bahan pertimbangan,

(Ilham Ferly Brahmanthyo ) 1. Indonesia

2. Inggris Aktif

1. Menguasai penggunaan Sistem Operasi Windows XP dan Windows 7. 2. Menguasai Microsoft Office 2007, Adobe Photosop CS4, Adobe Ilustrator

CS4,Dreamweaver, Notepad ++, Corel Draw.

3. Perancangan basis data menggunakan Oracle, MySQL dan Ms. Acces 2007

4. Menguasai bahasa pemrograman Java SE menggunakan NetBeans. 5. Mengerti instalasi dan perawatan jaringan LAN.

6. Mengerti instalasi dan perawatan perangkat keras komponen computer. 7. Mengerti bahasa pemrograman web menggunakan HTML, PHP, Java