Latar Belakang Masalah Pengawasan Intern Kas Pada PT. BPR Syari’ah Gebu Prima Medan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank merupakan lembaga yang bergerak di bidang keuangan, yang kegiatannya menyangkut tentang kas. Pengawasan intern untuk kas penting sekali karena mengingat banyak terjadi unsur-unsur yang disalahgunakan atas kas, sehingga penyelewengan sering terjadi. Pengawasan intern yang dimaksud adalah pengawasan intern atas penerimaan uang dari berbagai sumber penerimaan dan pengawasan pembayaran untuk berbagai macam pengeluaran. Kas merupakan suatu aktiva yang sangat penting khususnya di dalam suatu bank. Kegagalan yang dialami sebuah bank disebabkan adanya kekurangan kas, biasanya disebabkan oleh adanya pengeluaran kas bank untuk kepentingan pribadi. Hal ini yang menyebabkan pengawasan intern penting sekali dalam suatu bank. Setiap perusahaan yang berbentuk lembaga keuangan selalu berusaha menerapkan struktur pengawasan kas agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dan apabila terjadi penyimpangan dapat diambil tindakan yang diperlukan. Efisien, efektivitas, dan produktivitas usahapun dapat ditingkatkan dengan penerapan sistem pengawasan yang baik. Semakin baik sistem pengawasan pada suatu bank maka semakin sedikit pula kemungkinan terjadinya penyimpangan dan pemborosan yang dapat merugikan bank. Universitas Sumatera Utara Bank merupakan suatu struktur pengawasan intern, untuk itu perlu adanya organisasi administrasi yang baik dan mencakup di dalamnya struktur pengawasan intern yang lengkap, sehat, efektif, sehingga dapat memberikan keuntungan sebagai berikut : 1. setiap karyawan dapat menjalankan tugasnya berdasarkan tanggungjawab yang telah dilimpahkan, 2. mengurangi kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak disengaja untuk mencegah kesempatan mengadakan manipulasi pencurian dan terjadinya kegiatan yang tidak berhubungan dengan kepentingan perusahaan, 3. menjamin ketelitian mengenai pencatatan dan pelaksanaan transaksi serta dapat dipercayainya informasi untuk mengambil keputusan, 4. pimpinan dapat mengetahui dengan jelas tentang yang terjadi dalam bank yang bersangkutan. Hal-hal yang merugikan perusahaan khususnya terhadap kas dapat dielakkan atau sekurang-kurangnya dapat dibatasi seminimal mungkin dengan cara pengawasan intern sehingga kehidupan perbankan dapat dijamin. Keamanan dan pengawasan yang ketat menjadi sangat mutlak bagi setiap bank. Strategi dan taktik dalam mengamankan dan mengawasi kegiatan baik ditujukan kepada administrasi dan akuntansi yang baik dan benar. PT. BPR Syari’ah Gebu Prima Medan adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan yang berasaskan Syari’ah. Perusahaan ini menawarkan jasa penyimpanan dalam bentuk tabungan dan deposito dengan sistem bagi hasil. PT. BPR Syari’ah Gebu Prima Medan sangat memerlukan suatu Universitas Sumatera Utara pengawasan, terutama pengawasan intern kas yang pengolahannya sulit dikendalikan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan perusahaan, agar perusahaan tersebut tidak mengalami kerugian dan permasalahan-permasalahan lainnya. Alasan-alasan tersebut di atas lah yang membuat peneliti tertarik untuk berusaha mendalami lebih lanjut aktivitas perusahaan dalam menerapkan pengawasan intern kas melalui penulisan Tugas Akhir dengan judul “Pengawasan Intern Kas Pada PT. BPR Syari’ah Gebu Prima Medan”.

B. Rumusan Masalah