Persepsi Peternak terhadap Program Kelayakan Pengembangan Peternakan Sapi Perah di Luar Wilayah Lembang (Kasus pada KPSBU Lembang Kabupaten Bandung)

PERSEPSI PETERNAK TERHADAP PROGRAM KELAYAKAN
PENGEMBANGAN PETERNAKAN SAPI PERAH
DI LUAR WILAYAH LEMBANG
(Kasus pada KPSBU Lembang Kabupaten Bandung)

SKRIPSI
MUHAMMAD ALFIYAN

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008

RINGKASAN
MUHAMMAD ALFIYAN. D34104069. Persepsi Peternak terhadap Program
Kelayakan Pengembangan Peternakan Sapi Perah di Luar Wilayah Lembang.
Skripsi. Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. H. Amiruddin Saleh, MS
Pembimbing anggota: Dr. Bagus Priyo Purwanto
Pembangunan subsektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan

pertanian yang dilakukan untuk menciptakan suatu agribisnis peternakan yang kuat
di masa mendatang dengan mengarah pada pengembangan peternakan yang maju,
efisien dan mempunyai daya saing global.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik internal dan
eksternal peternak sapi perah, mengetahui persepsi peternak terhadap program
kelayakan pengembangan peternakan sapi perah di luar wilayah Lembang,
menganalisis hubungan antara karakteristik internal dan eksternal peternak dengan
persepsi terhadap program kelayakan pengembangan peternakan sapi perah di luar
wilayah Lembang.
Penelitian ini berlangsung selama dua bulan, yaitu dari bulan Juli sampai
September 2007 di KPSBU Lembang, Kabupaten Bandung. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 5.894 peternak dengan sampel sebanyak 375 peternak. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis data
meliputi analisis statistik deskriptif korelasional. Pengujian korelasi dilakukan
dengan menggunakan uji korelasi rank Spearman (rs) dan Koefisien Kontingensi
(KK) yang diturunkan dari uji korelasi chi square (χ2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga peternak sapi perah
berumur muda, sebagian besar laki-laki dan berpendidikan rendah, lebih dari
sepertiga peternak memiliki pengalaman beternak kategori pemula dan pemilikan
ternak sedang, lebih dari sebagian peternak memiliki tanggungan keluarga sedang

dan hampir sebagian peternak berpendapatan rendah, sementara karakteristik
eksternal yang dilihat dari identifikasi lokasi berada dalam kategori kurang baik.
Persepsi peternak terhadap program kelayakan pengembangan peternakan sapi perah
di luar wilayah Lembang berada dalam kategori baik. Hubungan karakteristik
internal dengan persepsi peternak terhadap program kelayakan pengembangan
peternakan sapi perah di luar wilayah Lembang memiliki hubungan sangat nyata
(p