1. Permukaan akar bertambah dengan bertambah efektifnya penyerapan nutrien
partikel fosfor dan air. 2.
Fungsi akar menjadi lebih luas. 3.
Toleransi terhadap kekeringan dan panas bertambah 4.
Sumbangan nutrient tanah lebih tersedia 5.
Terhambatnya infeksi oleh organisme penyakit Jaringan hifa eksternal dari mikoriza akan memperluas bidang serapan air
dan hara. disamping itu ukuran hifa yang lebih halus dari bulu-bulu akar memungkinkan hifa bisa menyusup ke pori-pori tanah yang paling kecil mikro
sehingga hifa bisa menyerap air pada kondisi kadar air tanah yang sangat rendah Marschner 1995.
2.4 Mikoriza dan Serapan Air
Penyerapan air oleh tanaman dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor tanaman. Faktor lingkungan yang berpengaruh adalah kandungan air tanah,
kelembaban udara, dan suhu tanah. Faktor tanaman yaitu efisiensi perakaran, gradient tekanan difusi air tanah ke akar, dan keadaan protoplasma tanaman
Kramer 1996. Pada tanaman yang bermikoriza, respon tanaman yang mengalami cekaman kekeringan cenderung lebih dapat beratahan dari kerusakan korteks
dibanding tanpa mikoriza. Menurut Setiadi 1989 gangguan terhadap perakaran akibat cekaman kekeringan ini pengaruhnya tidak akan permanen pada akar-akar
yang bermikoriza. Akar yang bermikoriza akan cepat kembali pulih setelah periode kekeringan berlalu. Ini disebabkan karena hifa cendawan masih mampu
untuk menyerap air dari pori-pori tanah pada saat akar tanaman sudah mengalami kesulitan menyerap air. Selain itu penyebaran hifa di dalam tanah sangat luas
sehingga dapat menyerap air relative lebih banyak. Hasil penelitian Sthahl et al. 1998 menunjukkan bahwa tanaman sage
brush di pembibitan dengan perlakuan mikoriza secara nyata mampu hidup toleran terhadap kondisi tanah kering dibanding tanpa perlakuan mikoriza. Pada
berbagai umur persemaian tanaman sage brush yang diinokulasi mikoriza VAM, ternyata kematian tanaman baru terjadi pada tingkat kekeringan yang lebih tinggi
-3,22 MPa dibanding tanaman sage brush tanpa mikoriza yang mengalami kematian pada tingkat kekeringan yang lebih rendah -2,77 Mpa. Tahannya
tanaman yang bermikoriza terhadap kondisi kekurangan air disebabkan karena hifa eksternalnya yang dapat meningkatkan total daerah perakaran dari sistem
perakaran tanaman dan meningkatkan volume tanah yang dieskploitasi oleh air, ini menyebabkan lebih banyak air yang tersedia bagi tananam inang. Penetrasi
hifa pada korteks akar sampai pada bagian endodermis, sehingga memberikan alur kecil bagi pergerakan air di dalam akar.
2.5 Potensial Air Daun
Potensial air daun merupakan parameter yang banyak digunakan dalam mengukur status air tanaman, nilai potensial air daun juga merupakan faktor
penentu untuk pergerakan air dalam tubuh tanaman Joly 1985 dan potensial air daun merupakan indikator terjadinya kekurangan air Joly 1985; Larcher 1995.
Nilai potensial air daun pada pagi hari predawn leaf water potential mewakili nilai status air tanaman dimana nilai potential air daun mendekati nilai
potensial air tanah Clearly et al. 1998. Berbagai studi telah dilakukan untuk mengkaji hubungan antara potensial air daun dan kandungan air tanah Leuschner
et al. 2001; Nortes et al. 2005; Martini 2001. Potential air daun menurun dengan semakin rendahnya kandungan air tanah. Dengan demikian, pada kondisi
ketersediaan air tanah menurun, semakin rendah nilai potensial air daun menunjukkan tanaman semakin mengalami stress air.
Pergerakan air dari tanah menuju daun melalui akar dan batang terjadi karena adanya perbedaan potensial air antara tanah dan tanaman Steudle 2001;
Tyree 2003. Pada kondisi ketersediaan air tanah menurun, potensial air tanaman yang semakin rendah sangat dibutuhkan untuk mempertahankan perbedaan
potensial air tanah dan tanaman sehingga proses transpirasi akan tetap berlangsung. Pada kondisi terjadi kompetisi air, tanaman dengan nilai potensial air
tanaman yang lebih rendah mempunyai keuntungan tersendiri dalam kondisi ketersediaan air tanah rendah. Air tanah cenderung mengalir kedalam sel tanaman
dengan nilai potensial air lebih rendah. Dengan kata lain dalam sistem penanaman campuran, tanaman dengan nilai potensial air lebih rendah akan memenangkan
kompetisi air.
2.6 Prolin